Petrosea Resmi Kuasai 60% SBPL, Percepat Diversifikasi & Kurangi Ketergantungan pada Batu Bara

KabarBursa – 25 November 2025 — PT Petrosea Tbk PTRO resmi menguasai 60% saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL) melalui Petrosea Services Solutions Ltd., setelah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan TCAL Engineering Pte. Ltd. Nilai akuisisi mencapai SG$10,3 juta atau sekitar US$8,03 juta.

Presiden Direktur Petrosea Michael Kurniawan menyebut langkah ini sebagai bagian penting dari strategi diversifikasi, terutama di sektor EPC industri kimia, migas, dan ekspansi geografis. SBPL akan dijadikan business hub Petrosea untuk menggarap pasar Asia Pasifik dan Oseania—termasuk Singapura, Papua Nugini, Australia, dan Indonesia.

BRI Danareksa Sekuritas menilai akuisisi ini berpotensi memperluas pasar Petrosea sekaligus mengurangi ketergantungan perusahaan pada batubara, meski keberhasilannya bergantung pada eksekusi integrasi bisnis.

Hingga kuartal III/2025, pendapatan Petrosea masih ditopang batubara sebesar US$33,8 juta, namun total pendapatan perseroan Januari–September 2025 melonjak 18,42% YoY menjadi US$603,84 juta.

Didirikan pada 1990 di Singapura, SBPL memiliki rekam jejak panjang di multidisiplin konstruksi, termasuk proyek onshore oil & gas, chemical plant, tankage terminal, hingga pembangkit listrik—menjadi fondasi kuat untuk diversifikasi Petrosea.

Petrosea kini memperluas portofolio ke sektor non-coal melalui solusi pertambangan berkelanjutan untuk emas dan mineral, serta layanan EPCI lepas pantai.