Trading Batubara
Trading atau jual beli batubara untuk saat ini harga batubara terkoreksi sangat tajam, HBA (Harga Batubara Acuan) per tanggal 1 Oktober 2020 sebesar 51 USD/MT, merupakan nilai HBA terendah sejak Desember 2011 dengan HBA 112,67 USD/MT.
Batubara digunakan sebagai bahan bakar boiler untuk semua PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) terutama di pulau Jawa dengan tipe PLTU Non Mulut Tambang (Non Mine Mouth). Selain PLTU, batubara juga dipakai oleh pabrik semen, pupuk, metalurgi, tekstil dan lainnya. Opsi bisnis trading batubara harus dipahami secara comprehensive atau dari berbagai aspek, seperti aspek legalitas (dokumentasi berbagai perizinan) dan aspek teknis seperti penilaian basis kualitas GCV (Gross Calorific Value) terutama adb, arb dan NAR serta beberapa parameter yang tercantum dalam analisis proksimat (proximate analysis). Setiap trader batubara diwajibkan mampu menghitung hauling cost dari berbagai moda transportasi apakah dengan moda transportasi darat (trucking) dari ROM ke jetty atau dengan transshipment dengan barge dari loading port ke unloading port atau dari loading port ke vessel. Simulasi PJBB (Perjanjian Jual Beli Batubara) dengan sistem bonus, penalty dan reject.
- Aspek legalitas
- Batubara jenis lignite, sub bituminous, bituminous dan anthracite
- Harga jual batubara (coal sales) berdasarkan franco (FOT, FOB, FOV)
- Harga jual batubara dari varian range GCV penilaian basis kualitas (antara lain adb, arb dan NAR) termasuk konversi antara satuan GCV
- Raw coal, sizing dan crushing
- Loading to barge (trucking or conveyor)
- Final draught survey
- Time charter & freight charter (barge + TB)
- Istilah perkapalan (dead freight, demurrage, lay can & lainnya)
- ROA, COA, COW, SKAB & B/L
- Prosedur PJBB dengan sistem bonus, penalty & reject (adjusted price & invoice quantity)
- Menghitung kebutuhan batubara untuk PLTU
- LOI, FCO, SFCO
- Single pit, pure & blending
- Cash Payment & SKBDN (at sight or usance)