Foto: Arkeolog Swiss Temukan Lukisan Dinding Peru Kuno yang Hilang Selama Seabad


Para arkeolog mengungkap lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis yang ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog yang ditemukan di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Seorang arkeolog mengungkap lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis yang ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog yang ditemukan di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis yang ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog yang ditemukan di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Dikutip dari AFP, Tim arkeologi yang dipimpin oleh arkeolog berkebangsaan Swiss, Sam Ghavami telah menemukan kembali lukisan dinding pra-Hispanik yang berusia 1.000 tahun. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Mural tersebut hilang pada tahun 1916, setelah perampok makam dan pemburu harta karun menemukannya. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Lukisan dinding tersebut menggambarkan pemandangan mitologis di Peru utara yang hanya pernah mereka lihat dalam foto hitam putih yang berusia lebih dari satu abad. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Lukisan itu merupakan bagian dari kuil Huaca Pintada, milik peradaban Moche yang berkembang antara abad ke-1 dan ke-8, dan memuja Bulan, hujan, iguana, dan laba-laba. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Para arkeolog mengungkap lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis yang ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog yang ditemukan di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Seorang arkeolog mengungkap lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis yang ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog yang ditemukan di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan

Foto udara menunjukkan lokasi situs arkeologi lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara.
Dikutip dari AFP, Tim arkeologi yang dipimpin oleh arkeolog berkebangsaan Swiss, Sam Ghavami, telah menemukan kembali lukisan dinding pra-Hispanik yang berusia 1.000 tahun.
Mural tersebut hilang pada tahun 1916, setelah perampok makam dan pemburu harta karun menemukannya. Lukisan dinding tersebut menggambarkan pemandangan mitologis di Peru Utara yang hanya pernah mereka lihat dalam foto hitam putih berusia lebih dari satu abad.
Lukisan itu merupakan bagian dari kuil Huaca Pintada, milik peradaban Moche yang berkembang antara abad ke-1 dan ke-8, dan memuja bulan, hujan, iguana, serta laba-laba.
Gambar udara menunjukkan situs arkeologi di mana lukisan dinding pra-Hispanik dengan pemandangan mitologis ditemukan setelah beberapa dekade dianggap hilang oleh para arkeolog di dekat kota Lambayeque, Illimo, Peru utara. Foto: Sam Ghavami/AFP© Disediakan oleh Kumparan