
AKTIFITAS PENAMBANGAN SECARA UMUM
Pada dasarnya aktifitas penambangan batubara terbagi menjadi :

Mine Operating Cost :
Stripping :
Stripping merupakan bagian pengupasan lahan tambang yang meliputi proses pembukaan lahan serta pemindahan batuan penutup, pemindahan tanah pucuk, sump maintenance, dewatering, dump maintenance, drainage maintenance, slope stability maintenance dan beberapa general support equipment seperti lighting, genset, lowboy, crane, dllnya.
Adapun bagian dari stripping tersebut adalah :
- Land clearing, adalah semua activitas awal pada pembukaan/pembersihan lahan areal penambangan dari pepohonan/tanaman. Kadangkala kegiatan ini sering dimasukan sebagai bagian dari reklamasi (tergantung kesepakatan).
- Top soil Removal, kegiatan pemindahan tanah pucuk (top soil) dari daerah tambang kelokasi penimbunan ataupun kedaerah yang akan direklamasi. Kadangkala kegiatan ini sering dimasukan sebagai bagian dari reklamasi (tergantung kesepakatan).
- Overburden removal (pemindahan batuan penutup), adalah semua aktivitas penambangan hingga terjadinya pemindahan batuan penutup ataupun losses material/maceral dari areal tambang ke tempat penimbunan/pembuangannya (spoil dump/disposal).
Activitas ini juga meliputi persiapan areal pengupasan, stockpiling hingga pengankutan batuan penutup ataupun losses material/maceral tersebut , antara lain adalah :
- Activitas alat berat, seperti dozer (ripping, dozing, ripping & dozing, scrapping), baik berupa persiapan lahan ataupun stockpiling material agar mudah di loading.
- Aktivitas drilling & blasting, beserta persiapannya
- Activitas loading dan hauling ke disposal.
Activitas ini, dapat digunakan sebagai tolak ukur dari produktivitas unit.
- Drainage maintenance, sump maintenance, slope stability maintenance dan dewatering merupakan bagian aktivitas tambang yang sering disebut sebagai General Process, dan merupakan bagian yang tidak terlepaskan dalam suatu proses penambangan tetapi tidak dapat dimasukan sebagai tolak ukur productivity unit.
- Dump maintenance merupakan bagian proses penambangan yang aktivitasnya dapat didalam pit ataupun diluar pit, dimana terjadi pada tempat penimbunan material buangan dari proses penambangan. Kadangkala kegiatan alat berat di disposal ini sering dimasukan sebagai bagian dari reklamasi (tergantung kesepakatan).
Reclamation :
Reklamasi merupakan suatu kegiatan penambangan yang menargetkan agar lahan bekas tam ataupun kerusakan lainnya dapat dikembalikan seperti semula ataupun dikembalikan agar dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan tertentu.
Adapun reklamasi meliputi :
- Land clearing di daerah tambang (disesesuikan dengan kesepakatan apakah bagian stripping atau bagian dari reklamasi).
- Land clearing di luar tambang (disposal area).
- Top soil removal di daerah tambang (disesesuikan dengan kesepakatan apakah bagian stripping atau bagian dari reklamasi).
- Top soil removal di luar tambang (disposal/out pit dump) ataupun rehandling dari tempat penimbunan top soil.
- Semua kegiatan di daerah penimbunan /recontouring (disesuaikan dengan kesepakatan, apakah penangan overburden/top soil di dumping area dimasukan ke Stripping atau ke reklamasi).
- Kegiatan pemantauan dan pengelolaan lingkungan (penanganan air ditambang, drainage, settling pond, penanganan debu, penanganan kolam bekas tambang, dll).
Revegetation :
Revegetasi merupakan salah satu kegiatan penambangan yang bertujuan untuk menghijaukan kembali kerusakan yang ditimbulkan akibat aktivitas penambangan.
Adapun bagian revegetasi tersebut adalah :
- Pemilihan adan pemeliharaan tanaman local ataupun langka pada proses sebelum dilakukan land clearing agar habitat semula tidak terganggu.
- Pembibitan tanaman yang cocok dengan lahan tambang serta lingkungan di sekitar daerah tambang.
- Penanaman kembali lahan bekas tambang, dllnya.
Mining :
Mining merupakan suatu kegiatan penambangan commodity utama yang mempunyai harga jual.
Kegiatan tersebut meliputi pembersihan commodity, pengumpulan untuk di loading, kegiatan pengisian commodity (loading) dan (jika ada) hingga pengankutannya ke ROM (Raw of Material) Pit Stockpile.
Segala kegiatan yang menyangkut Coal Quality di tambang, biasanya dimasukan kedalam kategori Mining Cost ini.
Main Road Maintenace :
Merupakan kegiatan suatu penambangan yang berupa pembuatan ataupun pemeliharaann jalan angkut di tambang yang menunjang activitas di tambang.
Dalam hal ini, pembuatan jalan tidak dimasukan kedalam kategori Infrastructure cost, dengan alasan merupakan kegiatan yang berlangsung secara continue setiap saat.
Coal Hauling :
Merupakan bagian dari kegiatan penambangan yang menyankut pengangkutan/pemindahan batubara dari tambang hingga ke processing Plant (dalam hal ini digunakan truck sebagai alat angkutnya).
Hauling Road Maintenance :
Merupakan bagian dari kegiatan penambangan dimana mencakup semua aktivitas pemeliharaan jalan angkut batubara dari tambang ke processing plant.
Pembuatan jalan utama (awal project) merupakan bagian dari Infrastructure cost, sedangkan tambahan ataupun perbaikan jalan dimasukana kedalam kategori pemeliharaan.
ISTILAH LAINNYA
MATERIAL | |||||||
TS | Top Soil dan Subsoil, material padat berupa tanah pucuk (tanah penutup). | ||||||
OB | Overburden, Material padat yang telah melalui proses peledakan terdiri dari overburden / Interburden/ parting. | ||||||
ON | Overburden Non Blasting, material padat yang tanpa melalui proses peledakan terdiri dari overburden/interburden/parting. | ||||||
RD | Overburden yang dihasilkan dari aktivitas Ripping – Dozing | ||||||
CC | Clean Coal, Comodity utama yang mempunyai harga jual | ||||||
DC | Dirty Coal, batubara yang dihasilkan oleh proses Coal Cleaning pada Roof dan Floor dari Coal Seam. | ||||||
FC | Fine Coal, batubara yang terbuang dari proses selectif of Coal Mining. | ||||||
MD | Mud (lumpur), berupa campuran mineral padat dengan air dengan persentase tertentu | ||||||
WT | Air, | ||||||
AG | Agregat, material yang digunakan untuk pelapis jalan angkut batubara ke tempat pemrosesan (crusher). | ||||||
LOKASI | |||||||
Pit | Daerah tambang, dimana proses penambangan terjadi | ||||||
ROM Pit | Daerah sekitar tambang, merupakan tempat pengumpulan sementara batubara dari tambang. | ||||||
Disposal | Daerah tempat penimbunan material buangan (OB,ON,TS,FC,MUD) | ||||||
Sump | Daerah tambang pada/berdekatan dengan tempat pemompaan air tambang | ||||||
Mine Road | Adalah jalan angkut ditambang yang diasumsikan sebagai nama lokasi, dikarenakan activitas pekerjaannya dapat terjadi di setiap lokasi, | ||||||
Tetapi mempunyai khas tersendiri dalam activitasnya. | |||||||
ROM Stockpile | Raw of Material Stockpile, yaitu tempat penimbunan batubara selain ROM PIT | ||||||
Haul Road | Adalah jalan angkut batubara dari tambang hingga ke tempat coal processing (Crusher) | ||||||
Pond | Pekerjaan di tambang berupa segala kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan Settling Pond |