China Bela Pembatasan Rare Earth, Luncurkan Inisiatif Tambang Global di G20

Bloomberg – 27 November 2025 — Perdana Menteri China Li Qiang menggunakan KTT G20 untuk membela pembatasan ekspor rare earth dan memperkenalkan inisiatif pertambangan hijau global bersama 19 negara dan UNIDO. Beijing menyebut langkah itu perlu untuk mengelola mineral strategis yang sensitif terhadap penggunaan militer.

Isu mineral kritis mendominasi G20 pertama di Afrika, ketika Eropa mengeluhkan gangguan pasokan dan negara-negara Global South menuntut manfaat lebih besar dari rantai nilai mineral. Deklarasi G20 bahkan menyoroti “aksi perdagangan unilateral” yang menghambat akses mineral—sindiran langsung terhadap China.

Inisiatif baru China bertujuan membangun jaringan penambangan yang “adil, stabil, dan berkelanjutan,” meski tanpa komitmen pendanaan. Negara berkembang seperti Brasil menegaskan tidak ingin hanya menjadi pemasok bahan mentah, tetapi bagian dari rantai nilai global.

Sementara itu, AS dan Eropa terus menekan China untuk membuka akses rare earth setelah Beijing menerapkan aturan lisensi ekspor. Di Afrika, pejabat menyoroti rendahnya investasi dan teknologi sehingga negara penghasil mineral belum mendapat manfaat optimal.