Geografi

Fakta Baru Sumur Kuno di Mranggen Klaten, Ditemukan Saluran dan Satu Mata Tombak

Temuan struktur menyerupai sumur diduga peninggalan zaman Mataram Kuno di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menarik perhatian sejumlah pihak.

Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Klaten mendatangi lokasi untuk melihat langsung temuan tersebut, Selasa (3/1/2023).

Saat menyambangi temuan sumur kuno itu juga didapati fakta baru yakni, juga ditemukan dugaan saluran pada dinding sumur.

“Dikasih tahu sama pemilik lahan kalau ada lubang di dinding timur sumur, terus saat tanah liat pada bata dibersihkan ternyata benar ada lubang memanjang,” ujar Humas KPCB Klaten, Hari Wahyudi pada TribunJogja.com.

Lanjut Hari, pihaknya tidak berani melakukan penggalian pada saluran yang ditemukan pads dinding sumur itu. Pihaknya hanya mengukur saluran pada dinding sumur tersebut.

“Saat diukur tadi saluran itu selebar 13 x 10 sentimeter,” ucapnya.

Hari mengaku belum bisa menyimpulkan fungsi dari saluran yang ditemukan pads dinding timur sumur kuno itu.

“Saya belum tahu fungsi lubang didinding sumur itu, karena tidak ada rujukan. Jadi fungsinya itu apakah untuk mengalirkan air dari dalam sumur ke luar atau malah sebaliknya air dari dalam dikeluarkan lewat situ,” jelasnya.

Temuan saluran dalam sumur kuno diduga peninggalan abad ke-8 hingga ke-10 masehi semakin membuat tanda tanya.

Apalagi, di Kabupaten Klaten atau bahkan di Jawa Tengah baru pertama kali sumur kuno ditemukan yang memiliki struktur seperti itu.

“Banyak pertanyaan karena tak ada rujukan, di Jawa Tengah sumur seperti ini cuma ini. Kalau di Jawa Timur banyak temuan seperti ini tapi ada bedanya juga,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Hari, selain ditemukan saluran, tak jauh dari lokasi sumur berada atau pada sisi selatan sumur juga ditemukan dua potong tulang binatang bagian iga pada kedalaman dua meter.

“Selain itu juga ditemukan sebuah mata tombak berburu dan ratusan fragmen gerabah lokal dan asing,” jelasnya.

Dengan banyaknya temuan-temuan objek diduga cagar budaya (ODCB) itu, Hari mendorong agar pihak-pihak terkait melakukan penelitian secara serius di lokasi itu.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho bersama sejumlah stafnya telah mendatangi lokasi penemuan sumur kuno itu pada Selasa (3/1/2023) pagi.

Ia mengatakan akan melakukan koordinasi dengan BPCB yang saat ini bernama Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) DIY-JATENG.

“Kami sudah cek lokasi dan akan koordinasi dengan BPCB (BPK) agar ada kajian lanjutan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah struktur batu bata merah yang menyerupai bangunan sumur, diduga peninggalan zaman Mataram Kuno ditemukan warga Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Sumur kuno itu ditemukan di lahan milik warga bernama Semi (52) yang masuk dalam wilayah Dusun Karangduwet, Desa Mranggen.

Struktur sumur ditemukan saat warga� menggali tanah liat untuk keperluan bahan baku membuat batu bata merah. (*)

sumber: tribunjogja.com

Bang Ferry

Author: Bang Ferry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *