Lima Negara dengan Keanekaragaman Hayati Tertinggi di Dunia
Tahukah Anda Indonesia merupakan peringkat kedua negara dengan biodiversitas (keanekaragaman hayati) tertinggi di dunia?
Peringkat ini merupakan hasil penelitian terbaru dari The Swiftest di akhir tahun 2022 lalu.
Cara penentuan negara dengan biodiversitas tertinggi adalah dengan menentukan indeks biodiversitas tiap-tiap negara.
Indeks ini mencatat enam faktor utama yang menjadi penilaian.
Keenam faktor tersebut adalah jumlah spesies burung, amfibi, ikan, mamalia, reptil, dan tumbuhan berpembuluh.
Semuanya akan dikonversi ke dalam nilai 0 sampai 100 untuk menentukan nilai indeksnya.
Berikut adalah lima negara dengan biodiversitas tertinggi di dunia.
1. Brazil
Indeks biodiversitas: 512,34;
Jumlah spesies burung: 1.816;
Jumlah spesies amfibi: 1.141;
Jumlah spesies ikan: 4.738;
Jumlah spesies mamalia: 693;
Jumlah spesies reptil: 847; dan
Spesies tumbuhan berpembuluh: 34.387.
Brazil menempati tempat pertama negara dengan biodiversitas tertinggi di dunia.
Tidak hanya itu, Brazil juga termasuk ke dalam 17 megadiverse countries atau negara megadiversitas yang dirilis oleh Conservation International.
Kategori ini dinilai dari spesies hewan dan tumbuhan endemi atau asli dari negara tersebut.
Selain Brazil, negara yang termasuk ke dalam 17 negara tersebut, antara lain, Indonesia, Cina, India, dan Madagaskar.
Brazil diyakini menampung 20 persen dari total biodiversitas di muka Bumi.
Dengan luasnya area negara ini, diyakini masih banyak spesies yang belum ditemukan.
Hal ini diyakini mengingat spesies baru terus ditemukan di negara terbesar kelima tersebut, terutama di Hutan Amazon.
2. Indonesia
Indeks biodiversitas: 418,78;
Jumlah spesies burung: 1.723;
Jumlah spesies amfibi: 383;
Jumlah spesies ikan: 4.813;
Jumlah spesies mamalia: 729;
Jumlah spesies reptil: 772; dan
Spesies tumbuhan berpembuluh: 19.232.
Anda pasti bangga melihat nama Indonesia masuk menjadi peringkat kedua.��
Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan dan terkenal sebagai negara dengan hutan hujan terbesar ketiga di dunia.
Biodiversitas di negara kita sangat beragam karena Indonesia terletak di antara wilayah Asia dan Australia.
Beberapa spesies kebanggaan Indonesia, antara lain, lumba-lumba Mahakam, komodo, tapir, dan bunga Rafflesia arnoldi.
3. Kolombia
Indeks biodiversitas: 369,76;
Jumlah spesies burung: 1.863;
Jumlah spesies amfibi: 812;
Jumlah spesies ikan: 2.105;
Jumlah spesies mamalia: 477;
Jumlah spesies reptil: 634; dan
Spesies tumbuhan berpembuluh: 24.025.
Daratan Kolombia sangat beragam, mulai dari padang pasir, hutan hujan, sungai, laut, hingga tundra di pegunungan.
Ragam habitat ini juga yang membuat jenis hewan dan tumbuhan di negara ini sangat bervariasi.
Beberapa hewan unik yang bisa Anda temukan di Kolombia, antara lain, monyet titi, tapir gunung, dan ikan arapaima.
4. Cina
Indeks biodiversitas: 365,84;
Jumlah spesies burung: 1.285;
Jumlah spesies amfibi: 540;
Jumlah spesies ikan: 3.476;
Jumlah spesies mamalia: 622;
Jumlah spesies reptil: 554; dan
Spesies tumbuhan berpembuluh: 31.362.
Sebanyak 20 persen dari daratan Cina merupakan hutan dan mendorong tingginya biodiversitas di negara ini.
Beberapa spesies yang bisa Anda jumpai di Cina adalah metasequoia atau dawn redwood, giant panda, dan monyet emas.
5. Meksiko
Indeks biodiversitas: 342,47;
Jumlah spesies burung: 1.105;
Jumlah spesies amfibi: 411;
Jumlah spesies ikan: 2.629;
Jumlah spesies mamalia: 533;
Jumlah spesies reptil: 988; dan
Spesies tumbuhan berpembuluh: 23.385.
Contoh hewan dan tumbuhan yang hidup di tanah Meksiko adalah manatee atau lembu laut, kukang, dan cemara Meksiko atau Montezuma bald cypress.
Pohon cemara Meksiko bahkan disebut sebagai pohon nasional Meksiko dan merupakan tumbuhan endemi negara tersebut.
Nah, itu dia lima negara dengan biodiversitas tertinggi di Indonesia.
Mari kita bersama menjaga biodiversitas yang ada di negara kita.
(Kompas.com)