metode geostatistik geologi batubara
Metode geostatistik digunakan dalam sofware untuk membuat model geologi batubara yang lebih akurat dan komprehensif. Metode ini menggabungkan data geologi dan geofisika dengan statistik dan matematika untuk mengkorelasikan data dan membuat model 3D dari deposit batubara. Beberapa cara yang digunakan dalam metode geostatistik di software antara lain :
- Kriging: Metode ini digunakan untuk menginterpolasi data geologi dan geofisika dari titik-titik sampel ke area yang lebih luas. Ini digunakan untuk membuat model 3D dari deposit batubara.
- Indikator Kualitas Batubara (IKB): Metode ini digunakan untuk menentukan kualitas batubara dari data geologi dan geofisika.
- Analisis Variogram: Metode ini digunakan untuk menganalisis korelasi antara data geologi dan geofisika. Ini digunakan untuk menentukan struktur dan karakteristik deposit batubara.
- Modelling 3D: setelah data diolah dan dianalisis, maka model 3D dari deposit batubara dapat dibuat menggunakan software khusus seperti Minex. Model ini dapat digunakan untuk memprediksi hasil produksi, menentukan rencana tambang, dan mengevaluasi potensi ekonomi dari deposit batubara.
Namun, perlu diingat bahwa metode geostatistik hanya sebagai tambahan dari metode lain dalam pemodelan geologi batubara, seperti metode kualitatif dan kuantitatif. Kombinasi dari metode-metode tersebut akan memberikan model yang lebih komprehensif dan akurat.