Profile
Destinasi wisata Gua Batu Cermin yang terletak di Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Gua Batu Cermin memiliki luas mencapai 19 hektare dengan ketinggian 75 meter.
Nama batu cermin diambil dari satu fenomena yang terjadi di dalam gua saat ada sinar matahari masuk melalui sela-sela dinding batu gua.
Cahayanya saling memantul sehingga nampak seperti cermin. Gua itu juga memiliki fosil laut dan terumbu karang yang menempel di dinding gua.
Gua Batu Cermin diperkirakan sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Namun pada saat itu posisinya berada di bawah laut. Pergeseran lempeng bumi yang mengakibatkan terjadinya gempa disinyalir membuat posisi gua naik ke permukaan laut.
Gua Batu Cermin terletak di Desa Batu Cermin yang tak jauh dari Bandara Internasional Komodo.
Wisatawan perlu membeli tiket masuk seharga Rp20 ribu untuk melihat keindahan dalam gua. Dari pintu masuk, Anda harus jalan kaki sejauh kira-kira 200 meter untuk sampai ke bagian luar gua.
Setelah itu, petualangan wisatawan di Gua Batu Cermin akan dimulai. Pertama wisatawan akan menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai mulut gua. Area di sekitar mulut gua bisa dimanfaatkan oleh wisatawan sebagai spot foto yang menarik. Di bagian dalam terdapat stalaktit dan stalakmit. Namun posisi stalaktit di gua ini bisa dikatakan cukup dekat dengan kepala sehingga wisatawan disarankan menggunakan helm agar tidak terbentur.
Panjang gua kira-kira 15-20 meter. Bagian dalam gua juga terbagi menjadi dua ruangan. Pertama ruangan yang cukup besar dan lapang. Kedua ruangan bagian bawah gua yang memantulkan sinar matahari dan merupakan cikal bakal pemberian nama Gua Batu Cermin.
Pada bagian gua yang cukup besar, wisatawan dapat melihat batuan yang memiliki fosil penyu dan batuan karang. Fosil tersebut memperkuat anggapan jika dulunya gua ini berada di bawah laut. Selain itu, ada pula fosil seperti patung wanita.
Selanjutnya, di ruangan terdapat lubang yang cukup besar di bagian atas gua. Ada waktu-waktu tertentu di mana posisi matahari tegak lurus dengan lubang sehingga memantulkan cahaya ke kedua dinding gua. Pantulan pada batu dinding itu dapat menerangi hampir 60 persen wilayah gua sehingga disebut Gua Batu Cermin.
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.