Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung: Napak Tilas Sejarah Bumi di Kota Kembang

Museum Geologi Bandung menawarkan pengalaman edukatif mengenai sejarah bumi dan kekayaan geologi Indonesia. Cocok untuk wisata edukasi bersama keluarga.

Informasi Penting:

• Lokasi: Jl. Diponegoro No. 57, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat.
• Jam Operasional:
  • Selasa – Kamis: 09.00 – 15.00 WIB
  • Jumat & Senin: Tutup
  • Sabtu – Minggu: 09.00 – 14.00 WIB
• Harga Tiket:
  • Pelajar: Rp2.000
  • Umum: Rp3.000
  • Wisatawan Asing: Rp10.000

Akses:

• Rute: Tol Pasteur – Jalan Layang Pasopati – Jalan Surapati – belok kanan di lampu lalu lintas ujung Gasibu – Jalan Sentot Alibasyah – Jalan Diponegoro – Museum Geologi Bandung.

Sejarah Singkat:

• Berawal dari penyelidikan geologi dan tambang oleh ahli Eropa pada abad ke-17.
• Dienst van het Mijnwezen dibentuk untuk penyelidikan geologi dan mineral.
• Koleksi disimpan di Geologisch Museum (1928).
• Sempat dibumihanguskan pada masa penjajahan Jepang.
• Dipindahkan beberapa kali setelah Indonesia merdeka, lalu kembali ke Bandung.
• Direnovasi dengan bantuan Pemerintah Jepang pada tahun 1999.

Koleksi:

• Lantai I:
  • Ruang Orientasi: peta geografi Indonesia, informasi, dan pelayanan.
  • Sayap Barat (Geologi Indonesia): terjadinya bumi, tatanan tektonik, keadaan geologi, dll.
  • Sayap Timur: sejarah perkembangan makhluk hidup.
• Lantai II:
  • Ruang Barat: untuk staf museum.
  • Ruang Tengah: maket pertambangan emas Indonesia, dll.
  • Ruang Timur: kegunaan mineral, eksplorasi mineral, pemakaian, pengolahan, bahaya geologi, manfaat gunung api, dan sumber daya air.

Fasilitas:

• Auditorium (kapasitas 200 orang).
• Ruang Edukasi (kapasitas 40 orang).
• Toko Suvenir.
• Masjid.
• Poliklinik.
• Toilet.

Museum Geologi Bandung merupakan destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah bumi dan kekayaan geologi Indonesia.