Museum Huta Bolon Simanindo

Museum Huta Bolon Simanindo adalah sebuah museum yang dulunya merupakan sebuah rumah adat yang dijadikan museum terbuka sejak tahun 1969. Rumah adat ini merupakan warisan Raja Sidauruk yang tersusun atas beberapa bangunan rumah adat dengan Huta Bolon Simanindo menjadi pusatnya. Lokasi museum ini berada di Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Museum Huta Bolon Simanindo

Di dalam Museum Rumah Bolon ini dipajang berbagai koleksi peninggalan leluhur suku Batak Toba yang di Samsosir yang dipamerkan untuk dilihat para pengunjung dan dibuka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Beberapa koleksi yang dipamerkan adalaj solu bolon, tunggal panaluan, pustaha laklak, parhalaan.
Memasuki komplek obyek wisata ini Anda akan disambut tembok kampung yang dibentukdari gundukan tanah dan batu yang ditumbuhi dengan pohon bambu di sekeliling tembok yang tumbuh dengan tinggi. Tembok bambu ini merupakan salah satu ciri perkampungan orang Batak. Saat masuk ke dalam komplek harus melewati sebuah gerbang batu yang penuh dengan ukiran khas Batak. Di dalam komplek akan terlihat beberapa bangunan rumah Batak yang masih terjaga dengan baik.
Di dalam komplek terdapat beberapa bangunan yang memiliki fungsi masing-masing seperti bangunan yang paling besar adalah rumah tempat tinggal keluarga raja, kemudian ada rumah tinggal para pengawal, terdapat juga bangunan lumbung. Terlihat bangunan ini dibangun dengan keahlian suku Batak yang sudah mumpuni membangun bangunan dengan teknologi sendiri. Seluruh bangunan ini tidak menggunakan paku.
Jika pengunjung yang datang cukup ramai atau terdiri dari rombongan besar maka Anda akan berkesempatan menyaksikan pertunjukan tarian tortor Batak yang diatraksikan oleh para penari setempat. Seni tradisional yang sering dipertontonkan adalah tor-tor tunggal panaluan. Pengunjung juga akan mendapatkan kesempatan ikut sert manortor diiringi music gondang Batak.
Selain itu di Museum Huta Bolon Simanindo terdapat juga pertunjukan khas Batak yakni tarian Sigale-gale. Sigale-gale adalah sebuah patung atau boneka yang bisa digerakkan mengikuti musik gondang meniru gerakan tarian tortor. Konon Sigalegale dahulu dibuat karena seorang Raja yang kehilangan putranya karena meninggal, karena kerinduan sang raja kepada puteranya maka dibuatlah sebuah patung yang kemudian dihinggapi arwah atau roh anaknya. Kemudian patung itu bergerak menari mengikuti irama musik gondang.
Untuk mencapai lokasi Rumah Bolon ini dapat dicapai dengan kenderaan bermotor hanya dalam waktu empat puluh lima menit dari Tomok karena jaraknya hanya sekitar 20 km saja. Tomok adalah kota pelabuhan menuju Pulau Samosir. Tomok sudah terkenal sebagai desa wisata di Danau Toba.