Profile
Pasar Budaya Racah Mampulang telah menjadi daya tarik populer bagi masyarakat Kabupaten Balangan.
Terletak di Desa Balida, Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Pasar Budaya Racah Mampulang sangat mudah diakses karena lokasinya yang dekat dengan jalan utama dan permukiman warga.
Tempat wisata ini menawarkan daya tarik berupa pemandangan lahan pertanian yang menawan, serta berbagai atraksi. Pengunjung dapat menikmati penampilan kesenian, tarian, madihin, bakuntau, dan pertunjukan musik Banjar.
Pasar Budaya Racah Mampulang juga melibatkan pelaku usaha kecil dari warga sekitar dalam kegiatan rutinnya. Uniknya, transaksi jual beli di pasar budaya ini tidak menggunakan uang, melainkan “racah” atau koin bambu. Koin bambu berbentuk bulat seharga Rp 5.000, sedangkan yang berbentuk kotak seharga Rp 1.000. Koin-koin inilah yang digunakan untuk membeli makanan atau minuman.
Kepala Desa Balida, Sahridin, menyatakan bahwa sistem jual beli yang berbeda ini menambah daya tarik bagi pengunjung. “Racah Mampulang menjadi wadah bagi masyarakat untuk melestarikan budaya dan mendukung pedagang lokal. Kami berupaya untuk mengadakan acara ini secara rutin pada minggu keempat setiap bulan,” ujarnya.
Tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama anak-anak atau keluarga, karena memiliki beragam spot yang menarik. Sahridin menambahkan bahwa selama bulan Ramadan, tempat ini sering dijadikan lokasi untuk buka puasa bersama, menawarkan sensasi berbuka puasa dekat dengan alam karena lokasinya yang berdekatan dengan lahan pertanian.
“Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, bahkan di luar acara khusus, karena tempat ini cocok untuk bersantai dan berfoto,” kata Sahridin.
Dibuka sejak awal tahun 2020, tempat ini terus diminati pengunjung. Pengelola wisata juga terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata yang ada.
Syahridin menyadari bahwa desanya tidak memiliki wisata alam yang khas. Namun, ia melihat potensi wisata dari sawah warga setempat. Dari situlah, Racah Mampulang lahir, yang kini juga berfungsi sebagai tempat pengembangan seni dan budaya tradisional di Desa Balida.
Wisata Racah Mampulang dikembangkan menjadi wisata ladang sawah. Di tengah sawah milik warga yang disewa, Syahridin menyediakan sejumlah objek foto yang menarik perhatian pengunjung. Ada pula jalan bambu yang menjadi sarana untuk mengelilingi sawah dan tempat untuk bersantai, menciptakan spot foto yang cameragenic.
Wisata Racah Mampulang tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Balangan, Paringin, dengan jarak sekitar 10 km. Lokasinya dapat dicapai dengan mobil, dan pintu masuknya berada di pinggir jalan raya Provinsi Kalimantan Selatan.
Keindahan objek wisata buatan ini menawarkan kenyamanan dan nuansa sawah, terutama saat sore hari, yang menjadi waktu favorit pengunjung. Menurut Syahridin, pengunjung biasanya menjadikan tempat wisata ini sebagai tempat bersantai dan berfoto di berbagai spot yang tersedia.
Pengembangan objek wisata Racah Mampulang sempat terkendala akibat pandemi Covid-19. Namun, pihak Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) memanfaatkan waktu tersebut untuk terus berinovasi dan menyediakan objek wisata buatan yang semakin menarik.
“Karena adanya PPKM saat itu, pengembangan sempat terhenti. Sekarang, kami sedang melihat situasi untuk melanjutkan penambahan tempat-tempat menarik di Pasar Budaya Racah Mampulang ini,” ucap Syahridin.
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2021, telah disiapkan anggaran pengembangan objek wisata yang bersumber dari CSR atau pihak ketiga.
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.