10 Minuman Khas Aceh yang Wajib Dicoba: Dari Kopi Legendaris Hingga Ramuan Rempah Unik

9 Oct 2025 5 min read No comments Kuliner & Nongkrong
Featured image

Saat berbicara tentang kuliner Aceh, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada semangkuk Mie Aceh yang kaya rempah. Namun, kekayaan rasa “Tanah Rencong” tidak berhenti di situ. Sebagai salah satu gerbang Nusantara dan surga kopi dunia, Aceh menyimpan khazanah minuman yang luar biasa beragam, dari seduhan kopi legendaris, ramuan rempah yang menghangatkan, hingga minuman penyegar yang tak ada duanya.

Setiap tegukan minuman khas Aceh adalah sebuah cerita tentang budaya, tradisi, dan kekayaan alamnya. Mari kita selami lebih dalam 10 minuman yang akan menyempurnakan perjalanan kuliner Anda di Serambi Mekkah.

 

Kategori: Legenda Kopi Tanah Rencong

 

Tak bisa dipungkiri, kopi adalah denyut nadi kehidupan masyarakat Aceh. Dari dataran tinggi Gayo hingga pesisir, warung kopi (warkop) adalah ruang sosial tempat segala cerita bermula, ditemani oleh racikan kopi yang istimewa.

 

1. Kopi Gayo

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Inilah sang primadona. Kopi Gayo bukanlah sekadar minuman, melainkan sebuah warisan agrikultur yang diakui dunia. Ditanam di dataran tinggi Gayo yang sejuk, biji kopi Arabika ini menghasilkan profil rasa yang kompleks dengan tingkat keasaman (acidity) yang rendah, menjadikannya ramah di lambung. Kualitasnya yang premium membuatnya diekspor ke seluruh dunia.

Bagaimana Rasanya? Kopi Gayo murni yang diseduh tanpa gula akan memberikan sensasi rasa dengan sedikit sentuhan fruity dan nutty, serta aroma floral yang khas. Aftertaste-nya bersih dan tidak meninggalkan rasa pahit yang berlebihan.

 

2. Kopi Sanger

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Jika Kopi Gayo adalah bahan bakunya, maka Sanger adalah mahakarya racikannya. Ini adalah kopi susu khas Aceh yang diracik dengan takaran presisi antara kopi, sedikit susu kental manis, dan gula, lalu ditarik (disaring berulang kali) hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan sedikit berbusa. Sanger adalah jawaban bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa rasa pahit yang dominan.

Bagaimana Rasanya? Perpaduan sempurna antara pahitnya kopi, manis legit dari susu, dan sedikit sentuhan karamel dari gula. Rasanya seimbang, creamy, namun karakter kuat kopinya tetap menonjol.

 

3. Kupi Khop (Kopi Terbalik)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Lebih dari sekadar minuman, Kupi Khop adalah sebuah atraksi. Kopi tubruk kasar diseduh dalam gelas, yang kemudian ditelungkupkan di atas piring kecil. Filosofinya adalah untuk menjaga kopi tetap panas lebih lama dan terhindar dari debu atau serangga, sebuah tradisi yang berasal dari para nelayan di pesisir barat Aceh.

Bagaimana Rasanya? Rasanya seperti kopi hitam tubruk yang pekat dan kuat. Keunikannya terletak pada cara meminumnya: kopi diseruput dari piring melalui sedotan bambu kecil, menghasilkan sensasi minum yang berbeda dan seru.

 

4. Kopi Kurma

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Ini adalah perpaduan antara tradisi kopi Aceh dengan sentuhan Timur Tengah. Racikan kopi Arabika dicampur dengan susu, madu, dan potongan buah kurma yang dihaluskan. Minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga dianggap sebagai penambah stamina.

Bagaimana Rasanya? Manis alami dari kurma dan madu berpadu harmonis dengan rasa kopi yang lembut. Teksturnya sedikit lebih kental dan memberikan sensasi rasa yang unik, manis, dan menyehatkan.

 

Kategori: Hangatnya Rempah Nusantara

 

Sebagai jalur rempah di masa lalu, Aceh kaya akan minuman tradisional yang menggunakan rempah-rempah untuk menghangatkan dan menyehatkan tubuh.

 

5. Ie Seureubet (Air Rempah)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Bisa disebut sebagai “wedang jahe” versi Aceh, namun dengan komposisi rempah yang jauh lebih kompleks. Dibuat dari campuran jahe, kayu manis, lada, kapulaga, dan aneka rempah lainnya, minuman ini adalah ramuan tradisional untuk mengatasi masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh.

Bagaimana Rasanya? Sensasi pedas hangat dari jahe dan lada mendominasi tegukan pertama, diikuti oleh aroma wangi dari kayu manis dan rempah lain. Rasanya manis dari gula aren dan sangat menenangkan, terutama saat diminum di malam hari atau saat cuaca dingin.

 

6. U Muda Teu Teot (Kelapa Bakar)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Proses pembuatannya sangat unik. Kelapa muda utuh dibakar di atas bara api hingga air di dalamnya mendidih. Proses ini membuat air kelapa terasa lebih manis dan bercampur dengan aroma asap yang khas. Seringkali, ke dalamnya ditambahkan serai, jahe, dan rempah lain untuk khasiat kesehatan.

Bagaimana Rasanya? Air kelapa yang manis alami dengan sentuhan rasa smoky (asap) yang khas. Jika ditambah rempah, akan ada rasa hangat dan wangi yang menyertainya. Daging kelapanya pun menjadi lebih lembut.

 

Kategori: Pelepas Dahaga yang Menyegarkan

 

Saat matahari bersinar terik, minuman-minuman segar khas Aceh ini siap menjadi penyelamat.

 

7. Le Boh Timon (Es Timun Serut)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Minuman ini adalah ikon kesegaran Aceh. Sangat sederhana, terbuat dari timun yang diserut atau diparut, dicampur dengan sirup gula (biasanya pandan atau mawar), air, dan es batu. Minuman ini sangat populer sebagai takjil saat bulan Ramadhan.

Bagaimana Rasanya? Sangat menyegarkan! Rasa manis dari sirup berpadu dengan aroma dan tekstur renyah dari serutan timun. Seringkali ditambah biji selasih untuk sensasi ekstra. Ini adalah pelepas dahaga yang sempurna.

 

8. Teh Tarik

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Meskipun dikenal luas di Asia Tenggara, Teh Tarik di Aceh memiliki tempatnya sendiri. Di setiap warkop, aksi para barista “menarik” teh dari satu gelas ke gelas lain adalah pemandangan umum. Proses ini mencampurkan teh pekat dengan susu kental manis hingga menghasilkan lapisan busa tebal di atasnya.

Bagaimana Rasanya? Manis, creamy, dan legit dengan rasa teh yang kuat. Busa lembut di atasnya memberikan sensasi yang nikmat saat diseruput.

 

9. Ie Tebu (Es Tebu)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Kesederhanaan yang menyehatkan. Di Aceh, air tebu murni yang diperas langsung dari batangnya sangat mudah ditemukan. Dijual oleh pedagang kaki lima, minuman ini adalah sumber energi alami yang menyegarkan tanpa pemanis buatan.

Bagaimana Rasanya? Manis alami dengan aroma khas tebu yang segar. Disajikan dengan es batu, minuman ini adalah cara terbaik untuk mengalahkan panasnya cuaca.

 

10. Susu Jahe

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Minuman yang akrab di seluruh Indonesia ini juga menjadi favorit di Aceh. Perpaduan susu kental manis yang gurih dengan gepukan jahe segar yang pedas dan hangat menciptakan minuman yang menenangkan sekaligus menyehatkan.

Bagaimana Rasanya? Creamy dan manis dari susu, diikuti oleh tendangan hangat dari jahe yang menyebar di tenggorokan dan dada. Sempurna untuk menemani malam yang dingin.

Dari secangkir kopi yang membangkitkan semangat hingga ramuan rempah yang menenangkan jiwa, minuman khas Aceh menawarkan spektrum rasa yang kaya. Jadi, saat berkunjung ke Aceh, jangan hanya mencari makanannya, cicipilah juga minumannya, dan biarkan setiap tegukan membawa Anda lebih dekat dengan budaya Tanah Rencong.

Author: nathavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *