Aceh merupakan wilayah yang menarik untuk dikunjungi. Selain karena warisan budaya pakaian adat, tarian adat dan lain sebagainya yang sangat menarik, Aceh juga memiliki daya tarik tersendiri di bidang kulinernya. Ilustrasi, Kopi Sanger. Ilustrasi, Kopi Sanger. © Dok. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jika Anda mendengar kuliner asal Aceh, pasti yang terlintas di pikiran adalah hidangan Mie Aceh yang sudah melegenda, dan tersebar pula di berbagai tempat di Indonesia. Sie Reuboh, Keumamah, Ie Bu Peudah, dan masih banyak lagi kuliner makanan khas Aceh yang terkenal. Namun, suguhan dari "Tanah Rencong" ini tak melulu soal makanan, melainkan juga minumannya. Bicara soal minuman khas Aceh, tentu tidak lepas dari pembicaraan terkait kopi. Ini tidak mengherankan, sebab Aceh merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik Indonesia. Meski demikian, ragam minuman yang berasal dari Aceh tidak hanya didominasi oleh minuman berbasis kopi saja. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai minuman khas Aceh selengkapnya. Baca Juga 6 Makanan Khas Aceh dengan Cita Rasa Istimewa 1. Kopi Gayo Kopi Gayo merupakan minuman khas Aceh yang sangat terkenal di Indonesia. Minuman khas Aceh ini terbuat dari biji kopi yang berasal dari dataran tinggi Gayo. Biji kopi ini telah ada sejak jaman pendudukan Belanda. Banyak kedai yang menjual Kopi Gayo sehingga jika ingin mencicipi pun mudah. 2. Kopi Sanger Kopi Sanger adalah salah satu minuman khas Aceh yang unik. Minuman ini merupakan campuran dari kopi hitam, gula yang diseduh air panas serta susu kental manis. Rasa kopi yang nikmat dipadu dengan gula dan susu kental manis membuat rasa kopi tidak terlalu pahit. Paduan tersebut kemudian disaring dengan saringan yang berbentuk kerucut. Pengolahan yang masih menggunakan cara tradisional itu menjadi cita rasa khas Kopi Sanger. 3. Kopi Kurma Minuman khas Aceh selanjutnya, adalah Kopi Kurma. Minuman ini terbuat dari kopi Arabika yang dihaluskan, yang dicampur susu, kurma, dan madu segar kemudian diseduh dengan air panas. Kopi Kurma menyajikan rasa unik, karena kopi bisa berpadu dengan manisnya susu, kurma, dan madu segar. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh, maka wajib mencicipi Kopi Kurma ini. 4. Teh Tarik Teh tarik ini terbuat dari susu kental manis, teh, dan gula. Minuman khas Aceh ini telah dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Cara pembuatannya sangat khas yakni dengan menuangkan campuran tersebut secara bolak balik. Cara pembuatan minuman ini membuat adanya busa yang memberikan sensasi lembut saat diminum. Teh Tarik tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Nikmatnya teh hangat yang dicampur gurihnya susu membuatnya semakin menarik dicoba. 5. Ie Seureubet Ie Seureubet merupakan salah satu minuman khas Aceh yang unik. Minuman ini dibuat dari aneka rempah-rempah yang khas seperti lada, kayu manis, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Campuran rempah-rempah tersebut membuat hidangan ini terasa hangat di tubuh. Rasanya sedikit pedas dan menyegarkan dengan aroma khas rempah-rempah yang menenangkan akan menjadi hidangan sempurna saat berkunjung ke Aceh. 6. Le Boh Timon Minuman khas Aceh yang menyegarkan salah satunya yakni Le Boh Timon. Minuman ini terbuat dari es timun serut. Pada umumnya, Le Boh Timon dikonsumsi oleh Warga Aceh saat bulan Ramadhan. Namun tak menutup kemungkinan Le Boh Timon dapat dikonsumsi kapan saja. Minuman ini terbuat dari serutan timun yang dicampur dengan sirup gula serta es batu. Minuman ini juga terkadang dicampur dengan biji selasih. Kesegaran Le Boh Timon dapat diperoleh saat berkunjung ke Aceh dengan mudah. Berbagai sudut wilayah Aceh pun menyajikan hidangan ini dengan harga terjangkau. 7. Susu Jahe Minuman khas Aceh yang populer di Indonesia ini mampu menyehatkan tubuh. Susu Jahe terkenal di Tanah Rencong hingga sepanjang Pulau Jawa. Minuman khas Aceh ini dulunya hadir dengan geoukan jahe segar yang menyehatkan dan dicampur dengan susu. Seiring dengan berkembangnya jaman, kini hadir Susu Jahe dalam bentuk bubuk. Cara membuatnya mirip seperti Bandrek. Namun, bahan utamanya adalah susu dan Jahe saja. Minuman ini kerap hadir hangat daripada es. Nikmatnya susu berpadu dengan jahe membuat badan hangat dan segar. 8. Kupi Khop Minuman khas Aceh yang berkaitan dengan kopi adalah Kupi Khop. Cara penyajiannya yang unik pun menjadi ciri khas hidangan ini. Minuman ini terbuat dari campuran kopi rabusta dan gula. Terkadang untuk menambah cita rasanya, minuman ini ditambahkan susu. Kopi Khop disajikan dengan gelas terbalik yang diletakkan di atas pirong. Sajian ini berbeda dengan kopi pada umumnya. Inilah yang menjadi ciri khas Kopi Khop. Tak hanya cara penyajiannya saja yang unik, cara meminumnya juga menarik. Minumlah Kupi Khop ini dengan sedotan agar semakin terasa nuansa khasnya. 9. U Muda Teu Teot U Muda Teu Teot merupakan nama lain dari Kelapa Bakar. Minuman khas Aceh yang memiliki nama menarik ini termasuk minuman yang menyehatkan. Tak hanya menghadirkan kesegaran kelapa saja. Minuman ini juga dipadukan dengan rempah-rempah lainnya. Rempah-rempah tersebut dapat menghangatkan tubuh. 10. Es Tebu Siapa yang menyangka bahwa Es Tebu berasal dari Aceh. Nama lain minuman khas Aceh ini adalah le Tubr. Es Tebu sangat mudah ditemukan di Aceh. Banyak pedagang yang menjualnya di tempat makan maupun para pedagang kaki lima. Minuman sehat dan menyegarkan tak lagi harus diperoleh dengan harga tinggi. Rasanya segar dan menyehatkan dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Demikian penjelasan terkait dengan minuman khas Aceh yang nikmat dan menyegarkan. Jika berwisata ke Aceh, tentu wajib mencicipi minuman khas Aceh agar perjalanan semakin sempurna.
Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

10 Minuman Khas Aceh yang Wajib Dicoba: Dari Kopi Legendaris Hingga Ramuan Rempah Unik

Saat berbicara tentang kuliner Aceh, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada semangkuk Mie Aceh yang kaya rempah. Namun, kekayaan rasa “Tanah Rencong” tidak berhenti di situ. Sebagai salah satu gerbang Nusantara dan surga kopi dunia, Aceh menyimpan khazanah minuman yang luar biasa beragam, dari seduhan kopi legendaris, ramuan rempah yang menghangatkan, hingga minuman penyegar yang tak ada duanya.

Setiap tegukan minuman khas Aceh adalah sebuah cerita tentang budaya, tradisi, dan kekayaan alamnya. Mari kita selami lebih dalam 10 minuman yang akan menyempurnakan perjalanan kuliner Anda di Serambi Mekkah.

 

Kategori: Legenda Kopi Tanah Rencong

 

Tak bisa dipungkiri, kopi adalah denyut nadi kehidupan masyarakat Aceh. Dari dataran tinggi Gayo hingga pesisir, warung kopi (warkop) adalah ruang sosial tempat segala cerita bermula, ditemani oleh racikan kopi yang istimewa.

 

1. Kopi Gayo

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Inilah sang primadona. Kopi Gayo bukanlah sekadar minuman, melainkan sebuah warisan agrikultur yang diakui dunia. Ditanam di dataran tinggi Gayo yang sejuk, biji kopi Arabika ini menghasilkan profil rasa yang kompleks dengan tingkat keasaman (acidity) yang rendah, menjadikannya ramah di lambung. Kualitasnya yang premium membuatnya diekspor ke seluruh dunia.

Bagaimana Rasanya? Kopi Gayo murni yang diseduh tanpa gula akan memberikan sensasi rasa dengan sedikit sentuhan fruity dan nutty, serta aroma floral yang khas. Aftertaste-nya bersih dan tidak meninggalkan rasa pahit yang berlebihan.

 

2. Kopi Sanger

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Jika Kopi Gayo adalah bahan bakunya, maka Sanger adalah mahakarya racikannya. Ini adalah kopi susu khas Aceh yang diracik dengan takaran presisi antara kopi, sedikit susu kental manis, dan gula, lalu ditarik (disaring berulang kali) hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan sedikit berbusa. Sanger adalah jawaban bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa rasa pahit yang dominan.

Bagaimana Rasanya? Perpaduan sempurna antara pahitnya kopi, manis legit dari susu, dan sedikit sentuhan karamel dari gula. Rasanya seimbang, creamy, namun karakter kuat kopinya tetap menonjol.

 

3. Kupi Khop (Kopi Terbalik)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Lebih dari sekadar minuman, Kupi Khop adalah sebuah atraksi. Kopi tubruk kasar diseduh dalam gelas, yang kemudian ditelungkupkan di atas piring kecil. Filosofinya adalah untuk menjaga kopi tetap panas lebih lama dan terhindar dari debu atau serangga, sebuah tradisi yang berasal dari para nelayan di pesisir barat Aceh.

Bagaimana Rasanya? Rasanya seperti kopi hitam tubruk yang pekat dan kuat. Keunikannya terletak pada cara meminumnya: kopi diseruput dari piring melalui sedotan bambu kecil, menghasilkan sensasi minum yang berbeda dan seru.

 

4. Kopi Kurma

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Ini adalah perpaduan antara tradisi kopi Aceh dengan sentuhan Timur Tengah. Racikan kopi Arabika dicampur dengan susu, madu, dan potongan buah kurma yang dihaluskan. Minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga dianggap sebagai penambah stamina.

Bagaimana Rasanya? Manis alami dari kurma dan madu berpadu harmonis dengan rasa kopi yang lembut. Teksturnya sedikit lebih kental dan memberikan sensasi rasa yang unik, manis, dan menyehatkan.

 

Kategori: Hangatnya Rempah Nusantara

 

Sebagai jalur rempah di masa lalu, Aceh kaya akan minuman tradisional yang menggunakan rempah-rempah untuk menghangatkan dan menyehatkan tubuh.

 

5. Ie Seureubet (Air Rempah)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Bisa disebut sebagai “wedang jahe” versi Aceh, namun dengan komposisi rempah yang jauh lebih kompleks. Dibuat dari campuran jahe, kayu manis, lada, kapulaga, dan aneka rempah lainnya, minuman ini adalah ramuan tradisional untuk mengatasi masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh.

Bagaimana Rasanya? Sensasi pedas hangat dari jahe dan lada mendominasi tegukan pertama, diikuti oleh aroma wangi dari kayu manis dan rempah lain. Rasanya manis dari gula aren dan sangat menenangkan, terutama saat diminum di malam hari atau saat cuaca dingin.

 

6. U Muda Teu Teot (Kelapa Bakar)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Proses pembuatannya sangat unik. Kelapa muda utuh dibakar di atas bara api hingga air di dalamnya mendidih. Proses ini membuat air kelapa terasa lebih manis dan bercampur dengan aroma asap yang khas. Seringkali, ke dalamnya ditambahkan serai, jahe, dan rempah lain untuk khasiat kesehatan.

Bagaimana Rasanya? Air kelapa yang manis alami dengan sentuhan rasa smoky (asap) yang khas. Jika ditambah rempah, akan ada rasa hangat dan wangi yang menyertainya. Daging kelapanya pun menjadi lebih lembut.

 

Kategori: Pelepas Dahaga yang Menyegarkan

 

Saat matahari bersinar terik, minuman-minuman segar khas Aceh ini siap menjadi penyelamat.

 

7. Le Boh Timon (Es Timun Serut)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Minuman ini adalah ikon kesegaran Aceh. Sangat sederhana, terbuat dari timun yang diserut atau diparut, dicampur dengan sirup gula (biasanya pandan atau mawar), air, dan es batu. Minuman ini sangat populer sebagai takjil saat bulan Ramadhan.

Bagaimana Rasanya? Sangat menyegarkan! Rasa manis dari sirup berpadu dengan aroma dan tekstur renyah dari serutan timun. Seringkali ditambah biji selasih untuk sensasi ekstra. Ini adalah pelepas dahaga yang sempurna.

 

8. Teh Tarik

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Meskipun dikenal luas di Asia Tenggara, Teh Tarik di Aceh memiliki tempatnya sendiri. Di setiap warkop, aksi para barista “menarik” teh dari satu gelas ke gelas lain adalah pemandangan umum. Proses ini mencampurkan teh pekat dengan susu kental manis hingga menghasilkan lapisan busa tebal di atasnya.

Bagaimana Rasanya? Manis, creamy, dan legit dengan rasa teh yang kuat. Busa lembut di atasnya memberikan sensasi yang nikmat saat diseruput.

 

9. Ie Tebu (Es Tebu)

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Kesederhanaan yang menyehatkan. Di Aceh, air tebu murni yang diperas langsung dari batangnya sangat mudah ditemukan. Dijual oleh pedagang kaki lima, minuman ini adalah sumber energi alami yang menyegarkan tanpa pemanis buatan.

Bagaimana Rasanya? Manis alami dengan aroma khas tebu yang segar. Disajikan dengan es batu, minuman ini adalah cara terbaik untuk mengalahkan panasnya cuaca.

 

10. Susu Jahe

 

Apa yang Membuatnya Istimewa? Minuman yang akrab di seluruh Indonesia ini juga menjadi favorit di Aceh. Perpaduan susu kental manis yang gurih dengan gepukan jahe segar yang pedas dan hangat menciptakan minuman yang menenangkan sekaligus menyehatkan.

Bagaimana Rasanya? Creamy dan manis dari susu, diikuti oleh tendangan hangat dari jahe yang menyebar di tenggorokan dan dada. Sempurna untuk menemani malam yang dingin.

Dari secangkir kopi yang membangkitkan semangat hingga ramuan rempah yang menenangkan jiwa, minuman khas Aceh menawarkan spektrum rasa yang kaya. Jadi, saat berkunjung ke Aceh, jangan hanya mencari makanannya, cicipilah juga minumannya, dan biarkan setiap tegukan membawa Anda lebih dekat dengan budaya Tanah Rencong.

Author: nathavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *