12 Destinasi Wisata Terkini di Yogyakarta: Dari Pesona Alam Hits Hingga Spot Instagramable Murah Meriah

28 Sep 2025 7 min read No comments Destinasi & Tempat Menarik
Featured image

Yogyakarta, sebuah kota yang tak pernah kehabisan pesona, terus melahirkan destinasi-destinasi wisata baru yang memikat hati. Jauh melampaui kekayaan warisan budaya keraton dan candi, Jogja kini menawarkan beragam pilihan liburan modern yang kreatif dan menyatu dengan alam. Mulai dari taman petualangan yang memacu adrenalin, kafe tepi laut dengan pemandangan spektakuler, hingga studio alam berkelas Hollywood, semuanya tersedia untuk dijelajahi.

Jika Anda merencanakan liburan ke Kota Gudeg, berikut adalah daftar 12 tempat wisata terbaru dan paling hits yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda, lengkap dengan informasi detail dan tips berkunjung.


 

1. Selopamioro Adventures Park: Petualangan Seru di Tepi Sungai Oya

 

  • Lokasi: Jetis, Selopamioro, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Mulai dari Rp2.000 (parkir dan tiket masuk dasar).
  • Jam Buka: Setiap hari, 06.00 – 18.00 WIB.

Bagi pencinta aktivitas luar ruangan, Selopamioro Adventures Park adalah surga tersembunyi. Terletak di lembah yang dialiri oleh Sungai Oya yang jernih, tempat ini menawarkan berbagai kegiatan seru seperti bermain kano, body rafting, atau sekadar bersantai di tepi sungai. Dikelilingi perbukitan hijau yang asri, suasananya sangat cocok untuk berkemah bersama teman atau keluarga sambil menikmati ketenangan alam.

Daya Tarik Utama:

  • Kano & Permainan Air: Menyusuri Sungai Oya dengan kano menjadi aktivitas favorit pengunjung.
  • Area Kemah: Tersedia lahan perkemahan yang luas dengan fasilitas pendukung.
  • Pemandangan Alam: Kombinasi sungai, bebatuan, dan perbukitan hijau menciptakan lanskap yang fotogenik.

 

2. HeHa Ocean View: Pesona Laut Selatan dari Atas Tebing

 

  • Lokasi: Bolang, Girikarto, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Mulai dari Rp20.000.
  • Jam Buka: Senin–Jumat (09.00–21.00 WIB), Sabtu–Minggu & Hari Libur (08.00–21.00 WIB).

Berbeda dari HeHa Sky View, HeHa Ocean View menawarkan panorama Samudra Hindia yang tak terbatas dari atas tebing kapur. Destinasi ini dirancang khusus untuk para pemburu foto dengan puluhan spot selfie yang unik dan berwarna. Menjelang senja, tempat ini berubah menjadi salah satu lokasi terbaik di Jogja untuk menyaksikan matahari terbenam yang dramatis.

Daya Tarik Utama:

  • Spot Foto Instagramable: Terdapat banyak instalasi seni modern seperti Santorini Steps, Trinity Glass, dan Air Balloon.
  • Fasilitas Lengkap: Dilengkapi dengan food court, panggung musik, dan area glamping (glamour camping) untuk pengalaman menginap yang unik.
  • Pemandangan Sunset: Suasana romantis saat matahari tenggelam di cakrawala laut menjadi momen yang paling ditunggu.

 

3. Ledok Sambi: Piknik Asyik di Lembah Pedesaan

 

  • Lokasi: Jl. Kaliurang No.KM. 19,2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman.
  • Harga Tiket: Masuk gratis (hanya membayar makanan/minuman dan sewa tikar).
  • Jam Buka: Setiap hari, 09.00 – 16.30 WIB.

Ledok Sambi adalah destinasi sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Berada di lembah hijau dengan aliran sungai kecil yang dangkal, tempat ini menawarkan pengalaman piknik yang otentik. Anda bisa menyewa tikar dan memesan aneka makanan tradisional sambil menikmati udara sejuk dan pemandangan hamparan sawah yang menenangkan.

Daya Tarik Utama:

  • Suasana Pedesaan: Sangat asri, tenang, dan cocok untuk relaksasi.
  • Bermain Air: Anak-anak maupun dewasa bisa bermain air dengan aman di aliran sungainya yang jernih.
  • Piknik Praktis: Tidak perlu repot membawa bekal, karena tersedia warung dengan harga terjangkau.

 

4. Bunker Kaliadem: Saksi Bisu Kegagahan Merapi

 

  • Lokasi: Kinarejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Gratis (biasanya termasuk dalam paket tur Jeep Merapi).
  • Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.

Terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Bunker Kaliadem adalah sebuah bungker perlindungan yang kini menjadi monumen bersejarah. Dari lokasi ini, pengunjung dapat menyaksikan kemegahan puncak Gunung Merapi dari jarak yang relatif dekat. Udara sejuk dan lanskap vulkanik bekas aliran lahar dingin memberikan pengalaman yang unik dan edukatif tentang dahsyatnya letusan Merapi.

Daya Tarik Utama:

  • Pemandangan Merapi: Salah satu spot terbaik untuk memotret Gunung Merapi yang ikonik.
  • Nilai Sejarah: Belajar tentang fungsi bungker dan kisah erupsi Merapi di masa lalu.
  • Tur Jeep: Mengunjungi bunker ini biasanya menjadi bagian dari paket wisata petualangan Jeep Lava Tour Merapi.

 

5. Bukit Kali Kuning: Ketenangan di Kaki Merapi

 

  • Lokasi: Cangkringan, Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Rp7.500.
  • Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.

Setelah pulih dari dampak erupsi Merapi 2010, kawasan Kali Kuning kembali menjadi destinasi alam yang menawan. Di sini, Anda bisa berjalan santai di bawah rindangnya pepohonan pinus, mendengar gemericik aliran sungai, dan menikmati pemandangan gagahnya Gunung Merapi. Tempat ini sangat cocok untuk berkemah atau sekadar duduk santai melepas penat.

Daya Tarik Utama:

  • Trekking & Bersepeda: Terdapat jalur yang asyik untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda gunung.
  • Hutan Pinus: Suasana hutan yang sejuk dan tenang memberikan efek relaksasi.
  • Area Perkemahan: Tempat yang populer untuk berkemah dengan pemandangan langsung ke Merapi.

 

6. Museum Ullen Sentalu: Jendela Budaya Jawa yang Elegan

 

  • Lokasi: Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman.
  • Harga Tiket: Mulai dari Rp50.000 (termasuk pemandu).
  • Jam Buka: Selasa–Minggu, 08.30 – 16.00 WIB (Senin tutup).

Meski bukan destinasi baru, Museum Ullen Sentalu tetap menjadi salah satu museum terbaik di Indonesia. Dengan arsitektur bangunan yang menyatu dengan alam, museum ini menampilkan koleksi seni dan artefak dari era Kerajaan Mataram dengan cara yang sangat menarik. Pengalaman tur di sini bersifat edukatif dan imersif, dipandu oleh pemandu yang berpengetahuan luas.

Daya Tarik Utama:

  • Tur Terpandu: Pengunjung wajib mengikuti tur untuk memahami filosofi di balik setiap koleksi.
  • Koleksi Bersejarah: Menyimpan koleksi batik, lukisan, dan surat-surat pribadi dari para bangsawan Jawa.
  • Arsitektur Unik: Bangunan museum yang sebagian berada di bawah tanah menciptakan suasana magis.

 

7. Taman Pelangi: Gemerlap Lampion di Malam Hari

 

  • Lokasi: Halaman Monumen Jogja Kembali, Jl. Ring Road Utara, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
  • Harga Tiket: Weekday (Rp28.000), Weekend & Hari Libur (Rp32.000).
  • Jam Buka: Setiap hari, 17.00 – 22.00 WIB.

Saat malam tiba, halaman Monumen Jogja Kembali (Monjali) berubah menjadi dunia penuh warna di Taman Pelangi. Ribuan lampion dengan berbagai bentuk unik—mulai dari bunga, hewan, hingga tokoh kartun—menciptakan suasana ceria dan romantis. Tempat ini sangat cocok untuk wisata malam bersama keluarga.

Daya Tarik Utama:

  • Festival Lampion: Ribuan lampion menjadi objek foto yang sangat menarik.
  • Wahana Permainan: Tersedia berbagai wahana seperti trampolin, becak mini, dan bom-bom car.
  • Wisata Malam: Alternatif hiburan yang seru setelah seharian menjelajahi Jogja.

 

8. Wisata Alam Kalibiru: Berfoto di Atas Awan

 

  • Lokasi: Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Rp10.000 (belum termasuk biaya untuk setiap spot foto).
  • Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 16.00 WIB.

Menjadi pelopor wisata gardu pandang, Kalibiru menawarkan sensasi berfoto di atas ketinggian dengan latar belakang Waduk Sermo dan perbukitan Menoreh yang memukau. Spot foto andalannya adalah panggung kayu yang dibangun di atas pohon pinus. Meskipun terlihat ekstrem, keamanan pengunjung sangat diutamakan dengan penggunaan alat pengaman standar.

Daya Tarik Utama:

  • Gardu Pandang Ikonik: Spot foto di atas pohon dengan latar pemandangan alam yang spektakuler.
  • Aktivitas Outbound: Selain berfoto, tersedia juga wahana seperti flying fox.
  • Pemandangan Waduk Sermo: Perpaduan birunya waduk dan hijaunya perbukitan sangat memanjakan mata.

 

9. Hutan Mangrove Kulon Progo: Eksotisme Jembatan Api-Api

 

  • Lokasi: Pasir Mendit, Jangkaran, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Rp5.000.
  • Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.

Menawarkan suasana yang berbeda dari Jogja pada umumnya, Hutan Mangrove Kulon Progo adalah ekowisata yang menenangkan. Pengunjung dapat berjalan di atas jembatan bambu yang berkelok-kelok di antara lebatnya hutan bakau. Tempat ini sangat indah saat sore hari, di mana cahaya matahari senja menciptakan siluet yang eksotis.

Daya Tarik Utama:

  • Jembatan Bambu Artistik: Menjadi spot utama untuk berjalan-jalan dan berfoto.
  • Ekowisata: Belajar tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan pesisir.
  • Suasana Senja: Momen matahari terbenam di sini sangat direkomendasikan.

 

10. Tebing Breksi: Mahakarya Seni di Bekas Tambang

 

  • Lokasi: Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Rp10.000.
  • Jam Buka: Setiap hari, 06.00 – 20.00 WIB.

Tebing Breksi adalah bukti nyata bagaimana lokasi bekas tambang bisa diubah menjadi destinasi wisata artistik. Dinding-dinding tebing kapur yang menjulang tinggi dihiasi dengan ukiran relief wayang dan naga yang megah. Dari puncak tebing, pengunjung bisa menikmati pemandangan panorama kota Yogyakarta, Candi Prambanan, dan siluet Gunung Merapi di kejauhan.

Daya Tarik Utama:

  • Ukiran Artistik: Dinding tebing yang dipahat menjadi daya tarik utama.
  • Pemandangan dari Atas: Spot yang bagus untuk melihat sunrise dan sunset.
  • Amfiteater: Sering digunakan untuk pertunjukan seni dan musik.

 

11. Goa Pindul: Petualangan Menelusuri Sungai Bawah Tanah

 

  • Lokasi: Gelaran 2, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Mulai dari Rp40.000 – Rp50.000 (tergantung operator).
  • Jam Buka: Setiap hari, 07.00 – 17.00 WIB.

Rasakan sensasi unik cave tubing dengan menyusuri sungai bawah tanah di dalam Goa Pindul menggunakan ban pelampung. Selama petualangan di dalam gua yang gelap, pemandu akan menjelaskan formasi stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Di salah satu bagian gua, terdapat celah besar di atapnya yang memungkinkan cahaya matahari masuk, menciptakan pemandangan yang sering disebut “cahaya surga.”

Daya Tarik Utama:

  • Cave Tubing: Aktivitas utama yang memadukan petualangan dan keindahan alam.
  • Stalaktit & Stalagmit: Melihat formasi batuan indah yang terbentuk selama ribuan tahun.
  • “Cahaya Surga”: Momen magis saat sinar matahari menembus ke dalam gua.

 

12. Studio Alam Gamplong: Jelajahi “Mini Hollywood” van Java

 

  • Lokasi: Gamplong, Dukuh, Sumberrahayu, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
  • Harga Tiket: Donasi sukarela untuk masuk (biaya tambahan untuk masuk ke beberapa set).
  • Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.

Dikenal sebagai “Mini Hollywood-nya Jogja,” Studio Alam Gamplong awalnya dibangun sebagai lokasi syuting film “Sultan Agung: The Untold Story” dan “Bumi Manusia.” Kini, tempat ini terbuka untuk umum. Pengunjung bisa berfoto di berbagai set bangunan yang menggambarkan suasana Jawa tempo dulu, era kolonial Belanda, hingga replika gerbang Keraton Mataram.

Daya Tarik Utama:

  • Set Lokasi Syuting: Berfoto dengan latar yang otentik dan sinematik.
  • Nuansa Tempo Dulu: Merasakan atmosfer Indonesia di masa lampau.
  • Edukasi Perfilman: Melihat langsung bagaimana sebuah set film dibangun.

Author: nathavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *