Melangkahkan kaki ke kawasan Kota Tua Jakarta serasa memasuki mesin waktu yang membawa kita kembali ke era Batavia kuno. Sebagai pusat pemerintahan kolonial Belanda di masa lampau, area yang terletak di Jakarta Barat ini dipenuhi dengan bangunan arsitektur klasik yang megah dan spot wisata bersejarah yang sarat akan cerita.
Sangat mudah diakses, terutama dengan KRL Commuter Line via Stasiun Jakarta Kota, destinasi ini menjadi favorit karena menawarkan pengalaman wisata yang murah meriah namun tak terlupakan. Mulai dari menjelajahi museum, berburu foto estetik, hingga menikmati kuliner legendaris, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan.
Bingung mau mulai dari mana? Simak panduan lengkap 5 aktivitas paling disukai wisatawan di Kota Tua Jakarta yang wajib Anda coba!
1. Menjelajahi Sejarah di Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Aktivitas ini adalah menu utama saat berkunjung ke Kota Tua. Museum Fatahillah, yang merupakan ikon utama kawasan ini, adalah titik awal terbaik untuk petualangan Anda. Bangunan megah yang arsitekturnya menyerupai Istana Dam di Amsterdam ini dulunya adalah Balai Kota Batavia (Stadhuis) pada zaman VOC.
Di dalamnya, Anda tidak hanya disuguhkan dengan arsitektur yang menawan, tetapi juga berbagai koleksi benda bersejarah, replika prasasti, dan lukisan yang menceritakan perjalanan panjang kota Jakarta. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat ruang-ruang pengadilan dan turun ke ruang bawah tanah yang dulunya berfungsi sebagai penjara.
- Info Praktis: Museum Fatahillah buka dari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 – 15.00 WIB, dan tutup setiap hari Senin.
2. Berkeliling Penuh Gaya dengan Sepeda Ontel
Setelah menyerap ilmu sejarah di museum, saatnya menikmati suasana alun-alun Taman Fatahillah dengan cara yang paling ikonik: menyewa sepeda ontel. Ini adalah aktivitas yang paling diburu wisatawan untuk mendapatkan foto yang klasik dan tak terlupakan.
Ratusan sepeda ontel dengan warna-warni cerah berjejer rapi, siap untuk disewa. Uniknya, setiap sepeda dilengkapi dengan topi Bundar khas noni dan sinyo Belanda yang warnanya senada, properti sempurna untuk foto Anda.
- Tarif Sewa:
- Keliling Taman Fatahillah: Sekitar Rp20.000 untuk 30 menit.
- Eksplorasi Lebih Jauh: Untuk menjangkau spot seperti Toko Merah atau Jembatan Intan, tarifnya sekitar Rp50.000.
- Jam Operasional: Penyewaan sepeda biasanya tersedia dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Para penyewa sepeda ini tergabung dalam Komunitas Sepeda Ontel Wisata Kota Tua Jakarta yang sudah ada sejak tahun 2006.
3. Abadikan Momen Unik Bersama Para Cosplayer
Suasana Taman Fatahillah semakin hidup dengan kehadiran para seniman jalanan dan cosplayer. Ini bukan sekadar badut biasa, melainkan karakter-karakter unik yang menambah semarak kawasan wisata ini. Anda bisa menemukan cosplayer yang menirukan pahlawan nasional seperti Presiden Sukarno, pejuang kemerdekaan, noni Belanda, hingga karakter-karakter fantasi dan “manusia melayang” yang kreatif.
Ajak mereka berfoto untuk kenang-kenangan yang unik. Cukup siapkan dana sukarela sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk sekali foto sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.
4. Menyingkap Kisah di Balik Kemegahan Toko Merah
Sedikit bergeser dari Alun-Alun Fatahillah, Anda akan menemukan sebuah bangunan dengan warna merah bata yang mencolok dan berbeda dari bangunan lainnya. Inilah Toko Merah, salah satu bangunan tertua yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting di Batavia.
Dibangun pada tahun 1730, awalnya bangunan ini merupakan kediaman Gubernur Jenderal VOC, Willem Baron van Imhoff. Nama “Toko Merah” juga sering dikaitkan dengan peristiwa tragis Geger Pacinan pada 1740, di mana banyak etnis Tionghoa dibantai dan konon aliran Kali Besar di dekatnya berubah menjadi merah karena darah. Terlepas dari ceritanya yang kelam, arsitektur klasiknya menjadikan Toko Merah sebagai salah satu spot foto favorit di Kota Tua.
5. Bersantai dan Kulineran di Cafe Batavia yang Legendaris
Setelah lelah berjalan-jalan, tutup hari Anda dengan bersantai di Cafe Batavia. Terletak tepat di seberang Museum Fatahillah, kafe ini menempati bangunan tertua kedua di alun-alun dan menawarkan pengalaman kuliner dengan atmosfer yang tak ada duanya.
Dengan konsep vintage dan interior yang dipenuhi foto-foto zaman dulu, Cafe Batavia akan membawa Anda bernostalgia ke era Jakarta tempo doeloe. Duduklah di dekat jendela besar di lantai dua untuk mendapatkan pemandangan terbaik ke arah Taman Fatahillah yang ramai. Menu yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari hidangan khas Indonesia, Asia, hingga Western, dengan rentang harga dari Rp20.000-an hingga Rp200.000-an.
Bonus: Jangan Lewatkan Juga Destinasi Terdekat Lainnya!
Jika masih punya waktu dan tenaga, kawasan Kota Tua juga memiliki museum menarik lainnya yang bisa Anda kunjungi, seperti:
- Museum Wayang: Menampilkan koleksi wayang dari seluruh Indonesia dan dunia.
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Berisi koleksi keramik lokal dari era Majapahit serta lukisan karya maestro Indonesia.
- Pelabuhan Sunda Kelapa: Hanya berjarak singkat, Anda bisa melihat deretan kapal pinisi yang gagah bersandar.
Dengan begitu banyak pilihan, Kota Tua Jakarta adalah destinasi sempurna untuk menghabiskan akhir pekan yang edukatif, seru, dan pastinya, sangat instagramable. Jadi, kapan Anda akan merencanakan perjalanan Anda?
Leave a Reply