Menyaksikan matahari terbenam dari gerbang agung Keraton Ratu Boko adalah salah satu pengalaman paling magis di Yogyakarta. Saat langit berubah warna menjadi jingga keemasan, seringkali kita berharap bisa menghentikan waktu dan menikmati suasana tenang lebih lama. Untungnya, pesona kawasan Prambanan tidak berhenti saat matahari tenggelam.
Di sekitar perbukitan Boko, tersimpan sejumlah kafe menawan yang siap menjadi tempat Anda melanjutkan malam. Dari kedai kopi di puncak bukit dengan pemandangan gemerlap kota hingga joglo klasik yang syahdu di tengah sawah, berikut adalah lima rekomendasi tempat nongkrong terbaik yang kami susun berdasarkan pengalaman yang ditawarkan.
Kategori 1: Menatap Lanskap Prambanan dari Ketinggian
Bagi Anda yang tidak pernah puas dengan pemandangan indah, dua tempat ini menawarkan panorama terbaik untuk menikmati sisa senja hingga malam tiba.
1. Spot Riyadi: Panggung Terbaik Menatap Candi Prambanan & Merapi
Spot Riyadi lebih dari sekadar kafe; ini adalah sebuah gardu pandang legendaris. Terletak di perbukitan yang lebih tinggi dari Ratu Boko, tempat ini menawarkan pemandangan “paket lengkap”: siluet Candi Prambanan yang megah, Gunung Merapi yang berdiri gagah di kejauhan, dan hamparan hijau yang menyejukkan. Saat malam tiba, pemandangan berubah menjadi lautan lampu kota (city light) yang berkelip.
- Mengapa ke Sini? Untuk mendapatkan sudut foto Candi Prambanan dari kejauhan yang paling ikonik. Suasananya sederhana dan jujur, lebih mirip warung makan rumahan, di mana fokus utamanya adalah pemandangan yang tak ternilai.
- Menu Andalan: Menu yang ditawarkan sederhana dan menghangatkan, seperti mie instan, sop ayam, dan kopi panas, cocok untuk menemani Anda menikmati udara bukit yang sejuk.
- Info Praktis:
- Alamat: Jalan Candi Miri, Dawangsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman.
- Jam Operasional: Setiap hari, 06.00 – 20.00 WIB.
- Estimasi Harga: Rp 5.000 – Rp 80.000.
- Jarak dari Candi Ratu Boko: Sekitar 2,4 km (11 menit berkendara).
2. Watu Langit Jogja Coffee and Resto: Menikmati Sunset di Atas Awan
Sedikit lebih jauh, Watu Langit menawarkan pengalaman menikmati pemandangan dari ketinggian dengan suasana kafe yang lebih modern. Tempat ini sangat ideal untuk berburu sunset kedua setelah dari Ratu Boko. Dari area duduknya yang terbuka, Anda dapat memandang perbukitan hijau yang membentang luas seolah berada di atas awan.
- Mengapa ke Sini? Suasananya lebih tenang dan cocok untuk bersantai lama sambil menikmati transisi dari sore ke malam. Pilihan menunya lebih beragam, mulai dari camilan hingga makanan berat.
- Menu Andalan: Cicipi camilan tradisional seperti Mendoan dan Pisang Goreng, ditemani minuman hangat seperti Wedang Serai atau Susu Tape Jahe.
- Info Praktis:
- Alamat: Mlakon, Sambirejo, Prambanan, Sleman.
- Jam Operasional: Buka setiap hari kecuali Senin, pukul 10.00 – 21.00 WIB.
- Estimasi Harga: Rp 2.000 – Rp 27.000.
- Jarak dari Candi Ratu Boko: Sekitar 5,5 km (15 menit berkendara).
Kategori 2: Bersantai dalam Nuansa Jawa yang Otentik & Artistik
Jika Anda mencari suasana yang lebih syahdu, hangat, dan kental dengan budaya Jawa, tiga kafe berkonsep joglo ini adalah pilihan yang sempurna.
3. Kopi Talang: Kehangatan Joglo di Tengah Pepohonan Rindang
Hanya beberapa menit dari Ratu Boko, Kopi Talang menyambut Anda dengan bangunan Joglo kayu yang megah dan suasana yang sangat asri. Dikelilingi oleh pepohonan rindang, tempat ini terasa sejuk dan homey, seolah sedang bertamu di rumah nenek di pedesaan. Ini adalah tempat yang ideal untuk makan malam setelah seharian berwisata.
- Mengapa ke Sini? Untuk merasakan suasana pedesaan Jawa yang otentik dengan pilihan makanan berat tradisional yang lezat dan beragam.
- Menu Andalan: Jangan lewatkan Brongkos Tahu Telur yang khas atau Kikil Mercon bagi pencinta pedas. Untuk kopi, Kopi Susu Gula Aren-nya menjadi favorit.
- Info Praktis:
- Alamat: Jalan Raya Piyungan – Prambanan, Ringin Sari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
- Jam Operasional: Setiap hari, 10.00 – 23.00 WIB.
- Estimasi Harga: Rp 4.000 – Rp 40.000.
- Jarak dari Candi Ratu Boko: Sekitar 3,2 km (7 menit berkendara).
4. Kopi Kalasan: Syahdu Memandang Hamparan Sawah
Mirip dengan Kopi Talang, Kopi Kalasan juga mengusung konsep rumah Joglo dengan interior klasik. Pembeda utamanya adalah pemandangan yang ditawarkan: hamparan sawah hijau yang membentang luas tepat di depan mata. Duduk di terasnya sambil menyeruput kopi dan memandang sawah adalah sebuah kemewahan sederhana yang menenangkan.
- Mengapa ke Sini? Untuk mendapatkan ketenangan maksimal dengan pemandangan sawah yang damai, jauh dari keramaian jalan raya.
- Menu Andalan: Nasi Goreng Kalasan menjadi menu makan yang pas, ditemani camilan Dimsum atau Pisang Goreng. Untuk minuman, coba Wedang Uwuh untuk menghangatkan badan.
- Info Praktis:
- Alamat: Jalan Pakem – Kalasan, Carikan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
- Jam Operasional: Setiap hari, 10.00 – 21.00 WIB.
- Estimasi Harga: Rp 8.000 – Rp 35.000.
- Jarak dari Candi Ratu Boko: Sekitar 6,3 km (12 menit berkendara).
5. Lituhayu Shadow “Puppet” Coffee: Ngopi Cantik dengan Konsep Unik
Lituhayu menawarkan lebih dari sekadar kopi dan tempat yang nyaman; ia menyajikan sebuah pengalaman artistik. Dengan konsep unik “Shadow Puppet Coffee”, Anda dapat menyaksikan siluet barista yang sedang meracik kopi di balik layar, layaknya pertunjukan wayang kulit. Dipadukan dengan interior Joglo yang penuh barang antik, setiap sudut kafe ini sangat fotogenik.
- Mengapa ke Sini? Untuk pengalaman ngopi yang berbeda dan sangat berkesan. Konsepnya yang unik menjadikannya bukan sekadar tempat nongkrong, tetapi juga sebuah atraksi.
- Menu Andalan: Nikmati kopi Single Origin yang diseduh dengan metode V60 atau Vietnam Drip sambil menyaksikan “pertunjukan”. Untuk makanan, Nasi Pecel Spesial-nya patut dicoba.
- Info Praktis:
- Alamat: Jalan Tirtomartani No. 351, Glondong, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
- Jam Operasional: Buka setiap hari kecuali Selasa, pukul 16.00 – 23.00 WIB.
- Estimasi Harga: Rp 5.000 – Rp 26.000.
- Jarak dari Candi Ratu Boko: Sekitar 5,7 km (15 menit berkendara).
Leave a Reply