7 Kuliner Legendaris Makassar yang Wajib Dicoba: Dari Trio Coto, Konro, & Pallubasa Hingga Pisang Epe

14 Oct 2025 5 min read No comments Kuliner & Nongkrong
Featured image

Makassar, gerbang utama Indonesia Timur, bukan hanya kota pelabuhan yang sibuk, tetapi juga sebuah panggung besar bagi pertunjukan cita rasa yang kaya dan berani. Dijuluki sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia, masakan Makassar adalah cerminan sejarahnya sebagai pusat perdagangan rempah—kuat, kompleks, dan tak terlupakan.

Mengunjungi Kota Daeng tidak akan lengkap tanpa sebuah petualangan rasa. Dari kuah kental yang menghangatkan hingga jajanan manis di tepi pantai, setiap hidangan memiliki cerita dan karakternya sendiri. Berikut adalah 7 kuliner legendaris Makassar yang wajib Anda cicipi untuk merasakan denyut nadi kota ini yang sesungguhnya.


 

I. Trio Legenda Daging Sapi Berkuah: Coto, Konro, dan Pallubasa

 

Tiga hidangan ini adalah pilar utama kuliner Makassar. Meski sama-sama berbahan dasar sapi dan berkuah, masing-masing memiliki karakter, bumbu, dan cara penyajian yang sangat berbeda.

 

1. Coto Makassar: Sup Kaya Rempah Sang Legenda Utama

 

Inilah hidangan paling sohor dari Makassar. Coto adalah sup kental yang diracik dari puluhan jenis rempah (rampah patang pulo), menjadikannya hidangan dengan cita rasa yang luar biasa dalam dan kompleks.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Isiannya adalah potongan daging dan aneka jeroan sapi (paru, jantung, hati, babat) yang direbus dalam waktu lama hingga empuk. Kuahnya yang keruh didominasi oleh rasa gurih kacang tanah sangrai dan rempah-rempah yang tak terhitung jumlahnya.
  • Cita Rasa & Tekstur: Kuahnya gurih pekat dengan sentuhan rasa kacang yang khas dan aroma rempah yang hangat. Daging dan jeroannya sangat lembut dan lumer di mulut.
  • Cara Penyajian Khas: Selalu disajikan dalam mangkuk kecil yang khas. Coto Makassar disantap dengan burasa atau ketupat, bukan nasi. Tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal tauco untuk menambah kesegaran dan sengatan pedas.

 

2. Sop Konro: Kelezatan Iga Sapi dalam Kuah Kluwek yang Pekat

 

Jika Anda adalah pecinta iga sapi, Sop Konro adalah hidangan yang diciptakan untuk Anda. Berbeda dengan Coto, bintang utama di sini adalah tulang iga berukuran besar yang berbalut daging tebal dan empuk.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Tulang iga sapi adalah bahan wajib. Kuahnya yang berwarna cokelat kehitaman pekat didapat dari buah kluwek, yang juga memberikan aroma dan rasa yang sangat khas. Rempah lain seperti ketumbar, jintan, dan pala memperkaya rasanya.
  • Cita Rasa & Tekstur: Daging iganya super empuk dan mudah lepas dari tulang. Kuahnya memiliki rasa gurih yang dalam, sedikit manis, dengan aroma earthy khas kluwek. Kini, populer juga varian Konro Bakar, di mana iga dibakar dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kuah sop terpisah.
  • Cara Penyajian Khas: Disantap bersama nasi putih hangat. Jangan ragu menggunakan tangan untuk menikmati setiap serat daging yang menempel di tulang iganya.

 

3. Pallubasa: Sup Kental dengan Gurihnya Kelapa Sangrai

 

Sekilas mirip Coto, namun Pallubasa menawarkan pengalaman rasa yang sama sekali berbeda. Kekuatan utamanya terletak pada kuahnya yang lebih kental dan creamy berkat penggunaan kelapa sangrai.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Isiannya bisa berupa daging atau jeroan sapi. Pembeda utamanya adalah kelapa parut yang disangrai (serundeng/gore kaluku) yang dicampurkan langsung ke dalam kuah, memberikan tekstur dan rasa gurih yang intens.
  • Cita Rasa & Tekstur: Kuahnya sangat gurih, kental, dan sedikit berminyak dengan aroma kelapa sangrai yang wangi. Rasanya lebih “berat” dan bold dibandingkan Coto.
  • Cara Penyajian Khas: Disantap dengan nasi putih. Untuk pengalaman otentik, minta tambahan “alas”, yaitu kuning telur ayam kampung mentah yang diaduk ke dalam kuah panas, membuatnya semakin kental dan nikmat.

 

II. Variasi Sup Lainnya yang Tak Kalah Nikmat

 

Selain trio legendaris di atas, Makassar masih punya hidangan berkuah lain yang menjadi favorit warga lokal.

 

4. Sop Saudara: Sup “Persatuan” dengan Isian Paling Komplet

 

Meski berasal dari Kabupaten Pangkep, Sop Saudara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Makassar. Namanya terinspirasi dari filosofi “kita semua bersaudara”, menyajikan kehangatan dalam setiap mangkuknya.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Ini adalah sup dengan isian paling komplet. Berbahan dasar daging sapi, kuahnya dilengkapi dengan bihun, perkedel kentang, dan terkadang telur rebus. Beberapa versi menambahkan susu ke dalam kuah untuk rasa yang lebih creamy.
  • Cita Rasa & Tekstur: Kuahnya gurih ringan dengan aroma rempah yang lembut. Perpaduan daging empuk, bihun lembut, dan perkedel yang menyerap kuah menciptakan tekstur yang kaya dan memuaskan.
  • Cara Penyajian Khas: Disajikan bersama nasi putih, seringkali didampingi dengan ikan bandeng bakar sebagai lauk tambahan.

 

5. Sop Ubi: Keunikan Ubi Goreng dalam Kuah Soto Bening

 

Sop Ubi, atau yang dikenal juga sebagai Sop Ubi Datumuseng, adalah inovasi unik yang mengganti nasi atau lontong dengan ubi (singkong).

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Isian utamanya adalah ubi kayu yang dipotong dadu dan digoreng hingga renyah. Disajikan dalam kuah bening berwarna kekuningan mirip soto, lengkap dengan suwiran daging sapi/ayam, tauge, dan soun.
  • Cita Rasa & Tekstur: Kuahnya segar dan gurih seperti soto. Sensasi unik datang dari ubi goreng yang tetap renyah di luar namun lembut di dalam saat terkena kuah panas. Taburan kacang goreng dan seledri menambah kekayaan teksturnya.
  • Cara Penyajian Khas: Nikmati selagi panas agar kerenyahan ubinya tetap terasa.

 

III. Kesegaran Bahari dan Manisnya Jajanan Pesisir

 

Sebagai kota pesisir, hidangan laut dan jajanan manisnya juga tak boleh terlewatkan.

 

6. Pallumara: Asam Segar Kepala Ikan yang Menggoda

 

Pallumara adalah jawaban Makassar untuk hidangan ikan kuah asam. Namanya berasal dari kata Pallu (masak) dan Mara (asam), secara sempurna mendeskripsikan karakter utama masakan ini.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Bintang utamanya adalah ikan, khususnya bagian kepala (ulu juku’) ikan bandeng, kakap, atau tongkol. Kuahnya berwarna kuning cerah dari kunyit, dengan rasa asam segar yang berasal dari asam jawa dan irisan tomat.
  • Cita Rasa & Tekstur: Kuahnya asam, segar, gurih, dengan aroma kunyit dan sereh yang kuat. Daging ikan yang lembut dan lemak dari bagian kepala memberikan kaldu yang kaya rasa. Ini adalah hidangan yang sangat efektif untuk membangkitkan selera makan.
  • Cara Penyajian Khas: Disantap dengan nasi putih hangat. Cocok dinikmati saat makan siang di hari yang panas.

 

7. Pisang Epe: Jajanan Manis Wajib di Pantai Losari

 

Menutup perjalanan kuliner, Pisang Epe adalah jajanan manis yang menjadi ikon Pantai Losari, terutama saat senja. Epe sendiri berarti “jepit” dalam bahasa Makassar, merujuk pada cara pembuatannya.

  • Bahan Kunci & Ciri Khas: Menggunakan pisang kepok setengah matang yang dibakar di atas bara api, lalu dijepit/dipipihkan dengan alat khusus.
  • Cita Rasa & Tekstur: Pisangnya lembut dengan aroma smoky dari proses pembakaran. Versi klasiknya disiram dengan saus gula merah yang kental dan legit. Kini, banyak variasi modern dengan topping keju, cokelat, hingga durian.
  • Cara Penyajian Khas: Paling nikmat disantap hangat-hangat sambil menikmati angin laut dan pemandangan matahari terbenam di Pantai Losari.

Author: nathavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *