Kado istimewa datang bagi warga Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Menjelang perayaan ulang tahunnya yang ke-30, Telkomsel Gorontalo menghadirkan layanan jaringan 4G pertama di desa yang telah hidup tanpa sinyal seluler selama lebih dari 15 tahun.
Desa Langgula, yang berada di kawasan terpencil di antara celah-celah pegunungan, kini dapat menikmati akses internet berkat pembangunan infrastruktur jaringan oleh Telkomsel.
Kehadiran jaringan 4G ini menjadi harapan baru bagi ratusan warga yang sebelumnya terisolasi dari kemudahan komunikasi digital.
Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Gorontalo, Janiator, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk memperluas jangkauan jaringan hingga ke pelosok negeri.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah terpencil seperti Desa Langgula, memiliki kesempatan yang sama untuk terhubung secara digital,” ujarnya, Sabtu 24 Mei 2025.
Tidak hanya memberikan akses komunikasi, jaringan 4G ini juga membuka berbagai peluang di sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.
Warga kini bisa mengikuti pelatihan daring, memasarkan produk lokal secara online, hingga mempercepat urusan administrasi pemerintahan desa.
Kepala Desa Langgula, Fadli R. Otoluwa, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme warganya.
“Ini adalah momen yang telah kami tunggu selama 15 tahun. Kini masyarakat kami bisa lebih maju dan terbuka terhadap dunia luar berkat koneksi internet yang tersedia,” katanya.
Dengan hadirnya layanan 4G ini, Telkomsel berharap dapat mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi di Desa Langgula melalui kemudahan akses informasi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
sumber: JOURNALTELEGRAF
Leave a Reply