Saat wisatawan ramai mengunjungi Pantai Lasiana atau Tablolong, masih banyak pantai indah lainnya di Kota Kupang yang seakan menunggu untuk ditemukan.
Jauh dari keramaian dan belum tersentuh oleh geliat pariwisata massal, lima pantai berikut ini menawarkan ketenangan, keaslian alam, dan keindahan yang menakjubkan—layaknya surga yang masih disimpan rapat oleh bumi Flobamora.
Inilah eksplorasi lima pantai rahasia Kupang yang belum viral, namun menyimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
1. Pantai Oetune – Bukit Pasir dan Laut Biru Menyatu
Lokasi: Sekitar 2,5 jam dari pusat kota Kupang
Pantai Oetune sering disangka berada di luar Kupang, padahal secara administratif masih terhubung dengan wilayah NTT bagian barat.
Pantai ini dikenal karena keunikan lanskapnya: bukit pasir putih kekuningan yang menghampar layaknya gurun mini, berdampingan langsung dengan laut biru yang jernih.
Suasana sepi dan tenang menjadikannya lokasi ideal untuk berfoto atau sekadar melepas penat.
Aktivitas disarankan: Foto prewedding, naik kuda lokal, piknik senja.
2. Pantai Manikin – Permata Sunyi di Balik Tebing
Lokasi: 30 menit dari Kota Kupang, dekat Desa Tarus
Pantai Manikin masih luput dari radar banyak wisatawan. Pasir keemasan dan jajaran pohon kelapa yang rindang menjadikan pantai ini seperti halaman belakang yang eksotis.
Warga sekitar kadang memancing di sini, namun pengunjung luar hampir tidak terlihat. Letaknya yang tersembunyi di balik ladang dan tebing menjadikannya lokasi sempurna bagi pencinta privasi.
Aktivitas disarankan: Menyepi, berenang ringan, dokumentasi perjalanan pribadi.
3. Pantai Namosain – Pantai Tanpa Nama di Tengah Kota
Lokasi: Kecamatan Alak, hanya 15 menit dari pusat kota Kupang
Pantai ini sebenarnya berada cukup dekat dengan pemukiman padat di Kota Kupang. Namun, karena akses jalan belum memadai, pantai Namosain cenderung diabaikan.
Lautnya tenang, airnya bening, dan pasirnya berpadu dengan kerikil halus. Saat sore, langit oranye menciptakan siluet pohon lontar yang dramatis.
Aktivitas disarankan: Sunset watching, meditasi, konten sosial media.
4. Pantai Oenesu – Di Balik Air Terjun yang Terlupakan
Lokasi: Sekitar 1 jam dari pusat kota, arah barat daya Kupang
Pantai ini berada tidak jauh dari Air Terjun Oenesu. Akses menuju bibir pantai memang tidak mudah—melewati hutan kecil dan jalan tanah—tapi pemandangannya luar biasa: batu karang besar di tepian, laut jernih berwarna toska, dan udara laut yang segar.
Belum ada fasilitas wisata di sini, sehingga cocok bagi yang ingin merasakan “pantai untuk diri sendiri.”
Aktivitas disarankan: Camping ringan, hiking ringan, eksplorasi ekowisata.
5. Pantai Batu Nona Mini – Alternatif Lasiana yang Lebih Tenang
Lokasi: Dekat dengan Pantai Lasiana, namun lebih tersembunyi
Pantai ini tidak memiliki papan nama dan hanya dikenal oleh warga sekitar. Letaknya sangat dekat dari Pantai Lasiana, tapi akses masuknya lebih sempit dan tidak melalui jalur utama.
Pemandangan laut lepas dan pasir putih dari atas karang kecil menjadikannya spot favorit untuk memotret matahari terbenam. Di sinilah Anda bisa menikmati panorama yang sama indahnya dengan Lasiana, tapi tanpa kerumunan.
Aktivitas disarankan: Fotografi sunset, refleksi diri, kontemplasi.
Menjaga Keaslian, Mendorong Wisata Berkelanjutan
Kelima pantai di atas bukan hanya destinasi alternatif, tetapi juga pengingat bahwa alam memiliki banyak sisi tersembunyi yang belum kita hargai.
Bagi wisatawan, penting untuk menjaga kebersihan dan menghormati kearifan lokal saat berkunjung. Potensi besar wisata Kupang ada pada harmoni antara alam dan budaya lokal.
Tips Traveling ke Pantai Rahasia Kupang:
1. Gunakan kendaraan pribadi atau sewa motor untuk akses fleksibel
2. Bawa perbekalan sendiri karena belum ada warung atau toilet
3. Selalu buang sampah pada tempatnya atau bawa pulang
4. Jangan merusak ekosistem sekitar seperti karang, rumput laut, atau pohon
5. Gunakan sunblock ramah lingkungan untuk menghindari polusi air.
sumber: derana
Leave a Reply