Uncategorized

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Bloomberg/Reuters – 16 Oktober 2025 — Harga emas melonjak ke rekor tertinggi baru yang luar biasa, menembus level US$4.200 per ons untuk pertama kalinya pada hari Kamis. Reli ini diperkuat oleh ‘badai sempurna’ dari berbagai faktor bullish: sinyal dovish (cenderung longgar) yang kuat dari Ketua The Fed Jerome Powell mengenai pasar tenaga kerja AS, dan eskalasi ketegangan perdagangan AS-China di berbagai bidang.

Katalis utama untuk lonjakan terbaru datang dari kekhawatiran eksplisit Ketua The Fed Powell tentang pelemahan pasar tenaga kerja, yang membuat probabilitas pasar untuk pemangkasan suku bunga di bulan Oktober melonjak hingga nyaris pasti di level 97.8%. Sinyal dovish ini diperparah oleh memanasnya ketegangan AS-China, yang kini berkobar terkait mineral rare-earth, perdagangan pertanian, dan biaya pelabuhan timbal balik, yang terus-menerus memberikan angin pendorong bagi permintaan safe-haven.

“Badai sempurna” ini telah mendorong emas ke rekor tertinggi baru sepanjang masa di $4.241,77/ons, menandai kenaikan hari kelima berturut-turut dan membawa kinerja year-to-date-nya menjadi lebih dari 60%. Minat investor yang intens tercermin dari kepemilikan ETF berbasis emas terbesar yang mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun, dan telah mengirim harga Antam domestik ke rekor baru Rp 2.407.000 per gram. Mengikuti lonjakan ini, ANZ Bank telah menaikkan perkiraan akhir tahunnya menjadi $4.400 per ons. Logam mulia lainnya bergerak variatif, dengan perak diperdagangkan di sekitar $52,78/ons setelah mencapai rekornya sendiri di awal pekan, sementara platinum naik ke $1.658,10 dan paladium turun ke $1.531,82.

Ikuti saluran Indomine • Batu Bara & Nikel

Author: Bang Ferry

GEOLOGIST LIKE COFFIE

GEOLOGIST LIKE COFFIE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *