Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Uniknya Pasar Sanggrahan Magelang, Banyak Tukang Cukur Tradisional Hingga Penjual Rokok Kemenyan

Uniknya Pasar Sanggrahan Magelang, Banyak Tukang Cukur Tradisional Hingga Penjual Rokok Kemenyan

Mengenal Tanah Jarang, Si Mineral yang Jadi Bahan Baku Smartphone dan Harganya Gak Kalah dengan Emas

4 Topping Kopi Ini Tak Baik untuk Kesehatan

4 Topping Kopi Ini Tak Baik untuk Kesehatan

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    3 Destinasi Wisata Bandung Rasa Bali

    / October 22, 2025 / Add Comments

    Merindukan suasana tenang dan artistik khas Bali namun waktu dan budget terbatas? Tak perlu khawatir, Bandung kini memiliki sudut-sudut eksotis…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    6 Destinasi Wisata Gratis Terbaik dari Wisata Budaya, Taman Kota, Hingga Spot Sunset Memukau

    / October 21, 2025 / Add Comments

    Sering dianggap sebagai kota persinggahan, Cimahi diam-diam menyimpan pesona tersembunyi yang ideal untuk liburan singkat dan hemat. Kota yang dijuluki…

  • 10 Rekomendasi Hotel dan Tempat Penginapan di Sekitar Istana Bogor
    Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    Panduan Lengkap 2025: 5 Destinasi Wisata Keluarga Terbaik di Bogor, dari Edukasi Satwa Hingga Sensasi Eropa

    / October 21, 2025 / Add Comments

    Bogor, sang “Kota Hujan”, tak pernah kehabisan cara untuk memikat hati para pelancong, terutama keluarga yang mencari liburan seru dan…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    Panduan Wisata Guci Tegal 2025: Harga Tiket, Aktivitas Seru, dan Tips Liburan di Kaki Gunung Slamet

    / October 21, 2025 / Add Comments

    Terletak di lereng sejuk Gunung Slamet, Kawasan Wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telah lama menjadi primadona liburan keluarga.…

  • Wisata

    Jam Gadang Bukittinggi: Sejarah, Keunikan, dan Misteri di Jantung Ranah Minang

    / October 20, 2025 / Add Comments

    Ketika menyebut Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, satu nama yang tak akan pernah terlewat adalah Jam Gadang. Menara jam yang berdiri…

  • Pertambangan

    Dokumentasi Reklamasi dan Pascatambang Berdasarkan Kepmen ESDM 1827/2018 dan Amendemennya

    / October 20, 2025 / Add Comments

    Lanskap Regulasi Reklamasi Tambang Indonesia Bagian ini menetapkan konteks krusial, dengan argumen bahwa Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

  • Covid-19,  Kuliner

    5 Jenis Jamu Tradisional Indonesia: Kenali Manfaatnya untuk Kesehatan

    / October 20, 2025 / Add Comments

    Di tengah gempuran tren minuman modern, jamu tradisional Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai warisan adiluhung yang tak lekang oleh waktu.…

  • Aktivitas

    10 Pantai Tersembunyi di Bali (Update 2025): Jauh dari Keramaian Kuta!

    / October 19, 2025 / Add Comments

    Bali identik dengan pantai, tetapi pesona sejatinya seringkali tersembunyi di balik tebing kapur yang megah atau di ujung jalan setapak…

  • Wisata

    Jembatan Pantai Boom Banyuwangi: Ikon ‘Helix Bridge’ Jawa Timur yang Wajib Masuk Feed Instagram Anda

    / October 19, 2025 / Add Comments

    Banyuwangi kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur dengan hadirnya sebuah ikon baru yang fenomenal: Jembatan Pantai…

  • Culture

    Menggali Harta Karun Terlupakan: Jejak Nilai Antikorupsi dalam Naskah Kuno Nusantara

    / October 19, 2025 / Add Comments

    Di tengah gencarnya upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, sebuah gagasan cemerlang muncul dari dunia filologi: memanfaatkan kearifan leluhur yang tersimpan…

  • Aktivitas,  Wisata

    Taman Nasional Lorentz: Harta Karun Papua, dari Gletser Abadi hingga Warisan Budaya Dunia

    / October 18, 2025 / Add Comments

    Saat menyebut Papua, banyak yang langsung terbayang pesona bahari Raja Ampat. Namun, provinsi paling timur Indonesia ini menyimpan sebuah permata…

  • Wisata

    anduan Lengkap Dieng Culture Festival (DCF): Pesta Budaya, Ritual Rambut Gimbal, dan Jazz di Atas Awan

    / October 18, 2025 / Add Comments

    Di tengah Dataran Tinggi Dieng yang mistis dan sejuk, sebuah perayaan akbar digelar setiap tahun yang memadukan tradisi kuno, seni…

89101112
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Liburan Akhir Tahun #DiIndonesiaAja dengan Paket Staycation dari Marriott
    Sebab Pariwisata Butuh Agen Perjalanan Online di Masa Pandemi Covid-19
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!