Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

Chengdong Lepas 133,38 Juta Saham BUMI dalam 3 Hari, Laba Anjlok Tajam

Ada Danau Merah yang Misterius di Pagar Alam

Ada Danau Merah yang Misterius di Pagar Alam

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Panduan Wisata Kuliner Pontianak: 5 Makanan Khas Tionghoa Otentik yang Wajib Dicoba

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, adalah surga bagi para pencinta kuliner. Kota ini merupakan titik temu budaya Melayu, Dayak, dan…

  • Uncategorized

    Impor Batu Bara China Melonjak ke Level Tertinggi 9 Bulan, Namun Ekspor dari Pemasok Utama Indonesia Justru Turun

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Reuters/SXCoal – 14 Oktober 2025 — Impor batu bara China naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan sebesar 46 juta…

  • Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    5 Kuliner Khas Pacitan yang Wajib Dicoba: Menjelajahi Rasa Otentik Kota 1001 Gua

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Pacitan, yang masyhur dengan julukan “Kota 1001 Gua”, tidak hanya memukau lewat jajaran pantai eksotis dan gua-gua megahnya. Di balik…

  • Uncategorized

    JPMorgan Alokasikan $1,5 Triliun untuk Amankan Rantai Pasok dan Mineral Kritis AS

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Mining – 14 Oktober 2025 — JPMorgan Chase telah meluncurkan “Inisiatif Keamanan & Ketahanan” senilai $1,5 triliun untuk 10 tahun…

  • Uncategorized

    Transisi Energi dan Hilirisasi Dongkrak Saham Nikel Melejit Sepanjang 2025

    / October 15, 2025 / Add Comments

    NikelID – 14 Oktober 2025 — Saham-saham nikel melonjak tajam sepanjang 2025, didorong permintaan kendaraan listrik (EV), program hilirisasi nasional,…

  • Uncategorized

    Kesenjangan Mengejutkan: Kementerian ESDM Ungkap Kurang dari 10% Penambang Paham ESG

    / October 15, 2025 / Add Comments

    NikelID – 14 Oktober 2025 — Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa dari 4.500 pemegang izin usaha pertambangan (IUP) di Indonesia, kurang…

  • Uncategorized

    Reli Rekor Emas di Atas $4.100 Belah Analis: Menuju $5.000 atau Anjlok 40%?

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Barrons – 14 Oktober 2025 — Reli dahsyat harga emas, yang telah melonjak lebih dari 55% tahun ini ke rekor…

  • Keunikan Sambal di Berbagai Daerah Nusantara
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    5 Sambal Khas Nusantara yang Wajib Dikenal: Dari Segarnya Sambal Matah hingga Gigitan Andaliman

    / October 15, 2025 / Add Comments

    Di Indonesia, makanan tanpa sambal ibarat sayur tanpa garam; terasa kurang lengkap dan tak berjiwa. Sambal bukan sekadar saus pedas,…

  • 7 Rekomendasi Kuliner Khas Kota Makassar, Komplit Pallubasa dan Pallumara
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    7 Kuliner Legendaris Makassar yang Wajib Dicoba: Dari Trio Coto, Konro, & Pallubasa Hingga Pisang Epe

    / October 14, 2025 / Add Comments

    Makassar, gerbang utama Indonesia Timur, bukan hanya kota pelabuhan yang sibuk, tetapi juga sebuah panggung besar bagi pertunjukan cita rasa…

  • Kuliner Khas Kutai Kartanegara, Mulai dari Sate Payau hingga Gence Ruan
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    Menjelajahi Rasa Asli Kerajaan Kutai: 4 Kuliner Khas Kutai Kartanegara yang Wajib Dicoba

    / October 14, 2025 / Add Comments

    Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur bukan hanya sebuah kabupaten, tetapi juga pewaris dari salah satu kerajaan tertua di Indonesia.…

  • Uncategorized

    Pentagon Siap Timbun Mineral Kritis $1 Miliar Seiring Memanasnya Perang Teknologi AS-China

    / October 14, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 13 Oktober 2025 — Pentagon merencanakan pembelian besar-besaran senilai $1 miliar untuk mineral kritis guna memperkuat cadangan strategisnya.…

  • Menikmati Ramen dengan Suasana Gang Senggol ala Jepang di Jaksel
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Review Roji Ramen Jaksel: Sensasi Makan Ramen Autentik di Gang Senggol Jepang

    / October 14, 2025 / Add Comments

    Mencari ramen enak di Jakarta Selatan dengan suasana yang tak biasa? Lupakan sejenak restoran ramen modern yang minimalis. Roji Ramen…

1011121314
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!