Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

5 Cafe di Cipete untuk Kerja atau Nongkrong di Akhir Pekan

5 Rekomendasi Cafe Terbaik di Cipete: Nyaman untuk WFC dan Nongkrong di Akhir Pekan

Sumatera Utara Punya 5 Jenis Kopi yang Nikmat, Wajib Dicicip dan Buat Oleh-oleh

Sumatera Utara Punya 5 Jenis Kopi yang Nikmat, Wajib Dicicip dan Buat Oleh-oleh

Mau Liburan ke Dieng? Tes Rapid Antigen Dulu...

Mau Liburan ke Dieng? Tes Rapid Antigen Dulu…

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Inilah 11 Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba, Lidah jadi Enggan Berhenti Bergoyang
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    11 Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba: Dari Lempah Kuning Segar Hingga Oleh-Oleh Unik

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Kepulauan Bangka Belitung, dengan pesona pantai-pantai perawannya, tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga sebuah petualangan rasa yang tak terlupakan.…

  • Uncategorized

    Indonesia Pertegas Kepemimpinan Nikel Dunia di Forum INSG Lisbon 2025

    / October 10, 2025 / Add Comments

    NikelID – 09 Oktober 2025 — Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menghadiri pertemuan INSG Oktober 2025 di Lisbon pada 6…

  • Uncategorized

    Apa Kriteria Koperasi Bisa Kelola Tambang? Ini Kata Menkop

    / October 10, 2025 / Add Comments

     Pemerintah resmi membuka kesempatan bagi koperasi untuk mengelola sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) dengan luas lahan hingga 2.500…

  • Rekomendasi Tempat Makan Tengkleng Kambing Khas Solo
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    Panduan Lengkap: 3 Rekomendasi Tengkleng Paling Enak dan Legendaris di Solo

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Saat berbicara tentang kuliner Kota Solo, satu nama yang tak mungkin terlewatkan adalah Tengkleng. Hidangan berkuah kaya rempah dengan isian…

  • Uncategorized

    Era Batu Bara Meredup: Energi Terbarukan Salip Batu Bara, Harga Stagnan di Level US$104

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Bloomberg/CNBC – 09 Oktober 2025 — Harga batu bara global kembali turun tipis. Kontrak ICE Newcastle Oktober 2025 ditutup di…

  • Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Mie Aceh: Sejarah, Bumbu Khas, dan 3 Cara Penyajian Kuliner Legendaris Serambi Mekah

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Di antara jajaran kuliner Nusantara, Mie Aceh berdiri sebagai sebuah mahakarya yang kompleks dan berani. Bukan sekadar mi biasa, ini…

  • Eksplorasi,  Geologi

    Mineralogi dalam Konteks Geologi

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Definisi dan Ruang Lingkup Mineralogi Mineralogi merupakan cabang utama dalam ilmu geologi yang berfokus pada studi tentang mineral, baik dari…

  • 8 Makanan Khas Cilacap, Ada yang Menggunakan Ikan Jahan
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    8 Kuliner Khas Cilacap yang Wajib Dicoba: Dari Brekecek Ikan Jahan Hingga Sate Legendaris

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Cilacap, sebuah kabupaten di pesisir selatan Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan pemandangan pantainya yang memukau. Di balik pesonanya, Cilacap…

  • Uncategorized

    PTRO Lepas Ketergantungan Batu Bara, Targetkan Pertumbuhan Besar dari Mineral dan Migas Lewat Akuisisi

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 08 Oktober 2025 — Merespons tekanan investor terkait keberlanjutan, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengeksekusi poros strategi besar dari…

  • Uncategorized

    Aparat Musnahkan 64 Rakit PETI, Massa Mengamuk Serang Mobil Petugas Hingga Wartawan

    / October 9, 2025 / Add Comments

     Situasi memanas di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (7/10/2025), setelah aparat gabungan memusnahkan puluhan rakit tambang…

  • Uncategorized

    Paradoks Energi: Glencore Akan Gunakan Tenaga Surya dan Angin untuk Menambang Batu Bara

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Mining – 08 Oktober 2025 — Dalam sebuah paradoks transisi energi yang mencolok, raksasa batu bara global Glencore telah menandatangani…

  • Aceh merupakan wilayah yang menarik untuk dikunjungi. Selain karena warisan budaya pakaian adat, tarian adat dan lain sebagainya yang sangat menarik, Aceh juga memiliki daya tarik tersendiri di bidang kulinernya. Ilustrasi, Kopi Sanger. Ilustrasi, Kopi Sanger. © Dok. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jika Anda mendengar kuliner asal Aceh, pasti yang terlintas di pikiran adalah hidangan Mie Aceh yang sudah melegenda, dan tersebar pula di berbagai tempat di Indonesia. Sie Reuboh, Keumamah, Ie Bu Peudah, dan masih banyak lagi kuliner makanan khas Aceh yang terkenal. Namun, suguhan dari "Tanah Rencong" ini tak melulu soal makanan, melainkan juga minumannya. Bicara soal minuman khas Aceh, tentu tidak lepas dari pembicaraan terkait kopi. Ini tidak mengherankan, sebab Aceh merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik Indonesia. Meski demikian, ragam minuman yang berasal dari Aceh tidak hanya didominasi oleh minuman berbasis kopi saja. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai minuman khas Aceh selengkapnya. Baca Juga 6 Makanan Khas Aceh dengan Cita Rasa Istimewa 1. Kopi Gayo Kopi Gayo merupakan minuman khas Aceh yang sangat terkenal di Indonesia. Minuman khas Aceh ini terbuat dari biji kopi yang berasal dari dataran tinggi Gayo. Biji kopi ini telah ada sejak jaman pendudukan Belanda. Banyak kedai yang menjual Kopi Gayo sehingga jika ingin mencicipi pun mudah. 2. Kopi Sanger Kopi Sanger adalah salah satu minuman khas Aceh yang unik. Minuman ini merupakan campuran dari kopi hitam, gula yang diseduh air panas serta susu kental manis. Rasa kopi yang nikmat dipadu dengan gula dan susu kental manis membuat rasa kopi tidak terlalu pahit. Paduan tersebut kemudian disaring dengan saringan yang berbentuk kerucut. Pengolahan yang masih menggunakan cara tradisional itu menjadi cita rasa khas Kopi Sanger. 3. Kopi Kurma Minuman khas Aceh selanjutnya, adalah Kopi Kurma. Minuman ini terbuat dari kopi Arabika yang dihaluskan, yang dicampur susu, kurma, dan madu segar kemudian diseduh dengan air panas. Kopi Kurma menyajikan rasa unik, karena kopi bisa berpadu dengan manisnya susu, kurma, dan madu segar. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh, maka wajib mencicipi Kopi Kurma ini. 4. Teh Tarik Teh tarik ini terbuat dari susu kental manis, teh, dan gula. Minuman khas Aceh ini telah dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Cara pembuatannya sangat khas yakni dengan menuangkan campuran tersebut secara bolak balik. Cara pembuatan minuman ini membuat adanya busa yang memberikan sensasi lembut saat diminum. Teh Tarik tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Nikmatnya teh hangat yang dicampur gurihnya susu membuatnya semakin menarik dicoba. 5. Ie Seureubet Ie Seureubet merupakan salah satu minuman khas Aceh yang unik. Minuman ini dibuat dari aneka rempah-rempah yang khas seperti lada, kayu manis, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Campuran rempah-rempah tersebut membuat hidangan ini terasa hangat di tubuh. Rasanya sedikit pedas dan menyegarkan dengan aroma khas rempah-rempah yang menenangkan akan menjadi hidangan sempurna saat berkunjung ke Aceh. 6. Le Boh Timon Minuman khas Aceh yang menyegarkan salah satunya yakni Le Boh Timon. Minuman ini terbuat dari es timun serut. Pada umumnya, Le Boh Timon dikonsumsi oleh Warga Aceh saat bulan Ramadhan. Namun tak menutup kemungkinan Le Boh Timon dapat dikonsumsi kapan saja. Minuman ini terbuat dari serutan timun yang dicampur dengan sirup gula serta es batu. Minuman ini juga terkadang dicampur dengan biji selasih. Kesegaran Le Boh Timon dapat diperoleh saat berkunjung ke Aceh dengan mudah. Berbagai sudut wilayah Aceh pun menyajikan hidangan ini dengan harga terjangkau. 7. Susu Jahe Minuman khas Aceh yang populer di Indonesia ini mampu menyehatkan tubuh. Susu Jahe terkenal di Tanah Rencong hingga sepanjang Pulau Jawa. Minuman khas Aceh ini dulunya hadir dengan geoukan jahe segar yang menyehatkan dan dicampur dengan susu. Seiring dengan berkembangnya jaman, kini hadir Susu Jahe dalam bentuk bubuk. Cara membuatnya mirip seperti Bandrek. Namun, bahan utamanya adalah susu dan Jahe saja. Minuman ini kerap hadir hangat daripada es. Nikmatnya susu berpadu dengan jahe membuat badan hangat dan segar. 8. Kupi Khop Minuman khas Aceh yang berkaitan dengan kopi adalah Kupi Khop. Cara penyajiannya yang unik pun menjadi ciri khas hidangan ini. Minuman ini terbuat dari campuran kopi rabusta dan gula. Terkadang untuk menambah cita rasanya, minuman ini ditambahkan susu. Kopi Khop disajikan dengan gelas terbalik yang diletakkan di atas pirong. Sajian ini berbeda dengan kopi pada umumnya. Inilah yang menjadi ciri khas Kopi Khop. Tak hanya cara penyajiannya saja yang unik, cara meminumnya juga menarik. Minumlah Kupi Khop ini dengan sedotan agar semakin terasa nuansa khasnya. 9. U Muda Teu Teot U Muda Teu Teot merupakan nama lain dari Kelapa Bakar. Minuman khas Aceh yang memiliki nama menarik ini termasuk minuman yang menyehatkan. Tak hanya menghadirkan kesegaran kelapa saja. Minuman ini juga dipadukan dengan rempah-rempah lainnya. Rempah-rempah tersebut dapat menghangatkan tubuh. 10. Es Tebu Siapa yang menyangka bahwa Es Tebu berasal dari Aceh. Nama lain minuman khas Aceh ini adalah le Tubr. Es Tebu sangat mudah ditemukan di Aceh. Banyak pedagang yang menjualnya di tempat makan maupun para pedagang kaki lima. Minuman sehat dan menyegarkan tak lagi harus diperoleh dengan harga tinggi. Rasanya segar dan menyehatkan dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Demikian penjelasan terkait dengan minuman khas Aceh yang nikmat dan menyegarkan. Jika berwisata ke Aceh, tentu wajib mencicipi minuman khas Aceh agar perjalanan semakin sempurna.
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    10 Minuman Khas Aceh yang Wajib Dicoba: Dari Kopi Legendaris Hingga Ramuan Rempah Unik

    / October 9, 2025 / Add Comments

    Saat berbicara tentang kuliner Aceh, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada semangkuk Mie Aceh yang kaya rempah. Namun, kekayaan rasa…

1415161718
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!