Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

6 Aktivitas Akhir Pekan di Kota Tua Jakarta, Bersepeda hingga Foto

6 Aktivitas Akhir Pekan di Kota Tua Jakarta, Bersepeda hingga Foto

Kain Tenun hingga Kopi Jadi Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

Kain Tenun hingga Kopi Jadi Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

13 Hal yang Perlu Diketahui Soal Turbulensi Pesawat

13 Hal yang Perlu Diketahui Soal Turbulensi Pesawat

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Kuliner Khas Kota Purwokerto Cenil hingga Kroco, Pernah Mencicip?
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    4 Kuliner Khas Purwokerto yang Wajib Dicoba: Dari Mendoan Asli Banyumas Hingga Sensasi Unik Kroco

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Purwokerto, sebagai jantung Kabupaten Banyumas, bukan hanya gerbang menuju keindahan alam Baturraden. Kota ini adalah surga bagi para pencinta kuliner…

  • Uncategorized

    Harga Batu Bara Melonjak Tajam, Kebijakan Energi Trump & Lonjakan Kebutuhan Listrik AI Jadi Penopang

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Bloomberg/CNBC – 29 September 2025 — Harga batu bara dunia melonjak tajam di awal pekan, ditopang kebijakan pro-batu bara Presiden…

  • Asal-usul Kue Cubit, Jajanan Indonesia yang Berkerabat dengan Jajanan Belanda
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Asal-Usul Kue Cubit: Jejak Kuliner Belanda di Balik Jajanan Manis Khas Jakarta, Lengkap dengan Resepnya

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Di antara riuhnya jajanan kaki lima Indonesia, Kue Cubit menempati posisi istimewa di hati banyak orang. Aroma manis adonan yang…

  • Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    Jangan Lewatkan! 4 Kuliner Legendaris di Situbondo, Wajib Coba Saat Melintas Jalur Mudik Pantura

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Terletak strategis di jalur Pantura yang menghubungkan Jawa dan Bali, Kabupaten Situbondo seringkali hanya menjadi kota perlintasan. Namun, di balik…

  • Memiliki Pesona yang Menawan, Inilah Daftar 3 Pulau Eksotis di Sekitar Lombok
    Template dokumen

    Format / Pelaporan berdasarkan 

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Kepmen ESDM 1806K/30/MEM/2018  jo Kepmen ESDM 373.K/MB.01/MEM.B/2023 Jo Kepmen ESDM 84.K/MB.01/MEM.B/2024  (Unduh Kepmen 1806) || (Unduh Kepmen 373) || (Unduh Kepmen 84)…

  • Uncategorized

    Indonesia Hentikan Reklamasi Ilegal Jetty Nikel di Konawe Selatan

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 29 September 2025 — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi ilegal di Desa Ulusawa, Konawe Selatan,…

  • Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    Panduan Kafe Mahasiswa UNY: 7 Pilihan Tempat Nugas dan Nongkrong, dari yang 24 Jam Hingga Super Murah

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), area sekitar kampus di Caturtunggal adalah medan pertempuran sekaligus tempat bersantai. Kebutuhan akan tempat…

  • Uncategorized

    Prabowo Soroti Tambang Ilegal, Perintahkan Bersih-Bersih Nikel Bauksit dan Timah

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Presiden Prabowo Subianto mengumumkan dimulainya operasi penertiban tambang timah ilegal dan jalur penyelundupan yang selama ini marak di Pulau Bangka…

  • Mencicipi Kuliner Khas Betawi, Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Es Selendang Mayang: Manis Gurih Legenda Kuliner Betawi yang Kini Langka, Ini Sejarah dan Resepnya

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Di tengah gempuran kuliner modern, Jakarta masih menyimpan harta karun rasa yang melegenda. Salah satunya adalah Es Selendang Mayang, sebuah…

  • Uncategorized

    Tragedi Grasberg Guncang Pasar Tembaga Global: Defisit Pasokan Mengintai hingga 2027

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Reuters – 29 September 2025 — Bencana lumpur di tambang Grasberg milik Freeport-McMoRan di Papua, Indonesia, menegaskan rapuhnya rantai pasok…

  • Kuliner Legendaris di Pasar Baru Jakarta Ini Tak Boleh Dilewatkan, Ada Cakwe hingga Soto Padang
    Dining,  Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi Zaman

    / September 30, 2025 / 1 Comment

    Pasar Baru, atau yang dulu dikenal sebagai Passer Baroe, adalah lebih dari sekadar pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Kawasan ini…

  • Uncategorized

    Hari ini 10 Ribu Warga Bogor Siap Demo,Protes Penghentian Operasional Truk Tambang

    / September 30, 2025 / Add Comments

    Ribuan warga dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Cigudeg berencana menggelar aksi damai pada Senin (29/9/2025). Mereka menolak keputusan Gubernur Jawa…

2223242526
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!