Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

6 Tengkleng di Solo Ini Terkenal Enak dan Selalu Ramai, Cocok Buat Kulineran saat Jam Makan Siang

6 Tengkleng di Solo Ini Terkenal Enak dan Selalu Ramai, Cocok Buat Kulineran saat Jam Makan Siang

8 Oleh-oleh Khas Probolinggo yang Menggugah Selera

Mengenal Batik Tiga Negeri Lasem yang Punya Motif Unik

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Itinerary,  Wisata

    Panduan Lengkap Long Weekend: 5 Destinasi Keluarga Wajib Kunjung di Sekitar Malioboro

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Malioboro adalah denyut nadi Yogyakarta, sebuah jalan legendaris yang tak pernah tidur. Namun, pesonanya tidak berhenti di sepanjang trotoar yang…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    Panduan 10 Spot Foto Viral di Jakarta: Dari Akuarium Raksasa Hingga Ruang Kreatif

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Merasa Jakarta hanya tentang gedung tinggi dan kemacetan? Buang jauh-jauh anggapan itu! Ibu kota ternyata menyimpan segudang sudut fotogenik yang…

  • Uncategorized

    Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Baru Penjualan Mineral dan Batubara

    / September 23, 2025 / Add Comments

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menerbitkan aturan baru terkait harga patokan mineral (HPM) dan…

  • Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    6 Makanan Khas Danau Toba dengan Cita Rasa Menggoda, Wajib Coba!

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Ingat nggak apa makanan daerah yang pertama kali pernah dicoba selama berwisata #DiIndonesiaAja, Sobat Pesona? Mulai dari Sabang hingga Merauke,…

  • Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Kota Batam terkenal dengan kuliner makanan seafood. Hampir di setiap sudut kota ini terdapat restoran makanan seafood, mulai di perkotaan hingga…

  • Wisata

    Wajib Dikunjungi! Inilah 5 Destinasi Foto Paling Viral di Jogja Saat Ini

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta dan butuh rekomendasi tempat foto kekinian? Kota Gudeg ini memang tak henti-hentinya melahirkan destinasi wisata…

  • 5 Tempat Makan Steak di Sleman Yogyakarta, Cocok untuk Malam Minggu
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Tempat Makan Steak di Sleman Yogyakarta, Cocok untuk Malam Minggu

    / September 23, 2025 / Add Comments

     Bagi kamu pencinta daging, steak menjadi salah satu olahan daging yang tidak boleh terlewatkan. Jika kamu ingin makan steak enak di Sleman, Yogyakarta, kamu…

  • Berita dan Event

    Pengamat Pariwisata Indonesia Desak Pemerintah Harus Cepat Daftarkan Pacu Jalur ke UNESCO

    / September 23, 2025 / Add Comments

    Event tradisi Pacu Jalur yang berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, telah menarik perhatian dunia berkat keunikan dan…

  • Salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Kabupaten Sleman. Kabupaten yang berada di utara Jogja ini terkenal karena keindahan alam Gunung Merapi. Di samping memiliki keindahan alam, Sleman memiliki beragam kuliner khas yang sayang kalau Anda lewatkan. Makanan Khas Sleman 1. Jadah Tempe Jadah tempe merupakan sebuah makanan khas dari wilayah Kaliurang, Sleman. Makanan ini terdiri atas jadah atau ketan, tempe dan cabai rawit. Makanan ini memiki perpaduan cita rasa yang unik, menggabungkan rasa gurih dan manis. Banyak orang menyebut jadah tempe sebagai burger jawa karena cara memakannya yang ditumpuk menyerupai burger. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Sleman, Anda wajib mencicipi makanan yang satu ini. Kuliner Otentik Khas Sleman: Jadah Tempe Hingga Ayam Goreng Kalasan Kuliner Otentik Khas Sleman: Jadah Tempe Hingga Ayam Goreng Kalasan © Disediakan oleh Tempo.co Jadah Tempe dan Sate Kelinci Kaliurang. TEMPO/Muh Syaifullah 2. Pepes Belut USB 3.0 Type A Male To B Male Superspeed Peripheral Cable 3m Universal USB 3.0 Type A Male To B Male Superspeed Peripheral Cable 3m Universal Ad InkStation Kecamatan Godean yang berada di wilayah Sleman Barat ini terkenal dengan belutnya. Bahkan, di godean terdapat sentar belut. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Sleman, sayang jika Anda melewatkan untuk tidak menyantap olahan belut, salah satunya pepes belut. Selain itu, Anda juga dapat menyantap nasi belut yang dapat menguggah selera. 3. Ayam Goreng Kalasan Salah satu makanan khas yang populer di Sleman adalah ayam goreng kalsan. Sebagai informasi, Kalasan merupakan sebuah nama kecamatan di wilayah Sleman. Nama kalasan dipilih karena di wilayah tersebut terdapat banyak warung yang menjual ayam goreng. Berbeda dengan ayam goreng pada umumnya, ayam goreng kalasan memiliki rasa yang manis dan gurih. Selain itu, salah satu pelengkap ayam goreng kalasan yang banyak diburu oleh banyak wisatawan adalah kremesan pada ayam goreng kalasan. 4. Entok Slenget Enthok slenget merupakan makana khasa dari Sleman yang berbahan dasar daging enthok. Menariknya, dalam pengolahannya, enthok slenget diawali dengan mengendapkan enthok dengan tujuan untuk mendaptkan tekstur daging yang lunak dan tidak alot. Makanan ini memiliki cita rasa rempah-rempah yang komplit. Bagi anda yang sedang berkunjung ke wilayah Sleman, untuk menjumpai enthok slenget, Anda dapat menemukannya di Jalan Pakem-Turi, Sleman.
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Kuliner Otentik Khas Sleman: Jadah Tempe Hingga Ayam Goreng Kalasan

    / September 22, 2025 / Add Comments

     Salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Kabupaten Sleman. Kabupaten yang berada di utara Jogja…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    12 Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Nuansa Internasional

    / September 22, 2025 / Add Comments

    Jawa Timur merupakan sebuah provinsi yang menyimpan keajaiban lanskap tak terbatas. Banyak wisatawan bermimpi untuk mengunjungi destinasi ikonik dunia, namun…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    Liburan Hemat & Seru di Tangsel: Inilah 18 Destinasi Wisata Gratis yang Wajib Dikunjungi

    / September 22, 2025 / Add Comments

    Siapa bilang liburan seru harus mahal dan jauh? Tangerang Selatan (Tangsel) membuktikan bahwa ada banyak oase hijau dan ruang publik…

  • Destinasi & Tempat Menarik,  Wisata

    10 Wajah Memesona Solo: Panduan Liburan dari Jejak Sejarah hingga Destinasi Modern

    / September 22, 2025 / Add Comments

    Solo, atau Surakarta, adalah kota di mana jiwa kebudayaan Jawa berdetak kencang. Lebih dari sekadar kota kuliner legendaris, Solo menyimpan…

2627282930
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!