Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Panduan Wisata Danau Toba Terlengkap: Surga Petualangan di Jantung Sumatera Utara

Harga batubara terendah dalam dua tahun, Bukit Asam (PTBA) direkomendasikan hold

BRIN Temukan Jejak Tsunami Purba di Kulon Progo, Hanya 2 Km dari Bandara YIA

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur memiliki nilai tersendiri. “Labuan Bajo sudah jadi satu destinasi investasi yang cukup seksi,” ujarnya dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu (27/12/2020). Hal tersebut diungkapkan dalam pembahasan terkait percepatan pengembangan lima destinasi super prioritas (5 DSP) yang menjadi prioritas dalam kerangka kerjanya saat ini. Baca juga: Syarat ke Labuan Bajo, Bawa Hasil Rapid Test Antibodi Nonreaktif Dalam pengembangannya, berdasarkan imbauan Presiden Joko Widodo dan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, sektor infrastruktur hanyalah satu dari sektor lain yang harus dipersiapkan. Seluruh aspek, termasuk penyediaan fasilitas pendukung, seperti penginapan dan penyediaan toilet juga harus dikembangkan. Ada juga pengembangan atraksi budaya, tarian, serta kuliner, fesyen, dan kerajinan jika dilihat dari segi ekraf. Masih bergelut dalam pengelolaan sampah Kendati Labuan Bajo merupakan destinasi investasi yang menarik, terdapat satu hal yang sangat digarisbawahi Sandiaga, yakni sampah sebagai aspek keberlanjutan. “Labuan Bajo, terutama aspek keberlanjutannya. Gimana sampah yang menjadi masalah bisa dikelola menjadi energi,” ucapnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk pengelolaan lahan. Baca juga: 3 Aktivitas Seru Wisata ke Pulau Komodo dan Sekitarnya Pernyataan tersebut dia ungkapkan dalam rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020). “Pemerintah sudah siapkan lahan untuk pengelolaan sampah. Sampah jadi masalah yang seksi di Labuan Bajo,” ungkap Agustinus. Menurut data yang diucapkan Agustinus, sebanyak 14 ton per hari sampah diproduksi di Labuan Bajo. Dari jumlah tersebut, hanya 70 persen yang terurus sementara sisanya masih belum terurus. Baca juga: Air Terjun Cunca Jami yang Masih Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo Sementara itu, berdasarkan survei yang dia paparkan, sebanyak 58 persen wisatawan pada 2019 mengatakan bahwa Labuan Bajo kotor. “Pantai dan laut kotor. Ini jadi tantangan. Kita harap Kemenparekraf dan kementerian terkait mendorong pengelolaan sampah,” kata Agustinus. Ia melanjutkan, pengadaan air bersih juga menjadi tantangan, sehingga diharapkan koordinasi di kementerian berjalan baik.
    News

    Sandiaga: Labuan Bajo Destinasi Investasi yang Seksi…

    December 31, 2020 / Add Comments

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur memiliki nilai tersendiri. “Labuan…

  • 10 Tempat Wisata Jambi, Candi hingga Danau Tertinggi di Asia Tenggara
    Ulasan

    10 Tempat Wisata Jambi, Candi hingga Danau Tertinggi di Asia Tenggara

    October 25, 2020 / Add Comments

    Provinsi Jambi memiliki berbagai macam tempat wisata yang tak kalah dengan provinsi lain di Pulau Sumatera. Jambi menawarkan wisata menarik…

  • News

    Penataan Kawasan Wisata Labuan Bajo, Empat Destinasi Ini akan Dipercantik

    October 4, 2020 / Add Comments

    Sejumlah objek wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Tumur kini tengah ditata oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo alias Jokowi menginginkan kawasan wisata itu…

12
  • HMA Awal Desember 2025: Kobalt dan Emas Menguat, Nikel, Aluminium, dan Tembaga Alami Koreksi
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • 01 DESEMBER 2025 Indonesian Nickel Price Index
  • Potensi “Harta Karun” 3 Miliar Ton Bijih: Freeport Berpeluang Perpanjang Nafas Tambang 25 Tahun
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • HMA Awal Desember 2025: Kobalt dan Emas Menguat, Nikel, Aluminium, dan Tembaga Alami Koreksi
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!