Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah atau IPAL di kawasan destinasi wisata superprioritas Danau Toba, Sumatera Utara. Jaringan pipa pengelolaan air limbah ini bertujuan mencegah air limbah dari rumah tangga dan hotel mencemari Danau Toba. Jaringan pipa instalasi pengolahan air limbah di Parapat ini menghubungkan dua wilayah, yaitu Parapat di Kabupaten Simalungun dan Ajibata di Kabupaten Toba. Pembangunan jaringan instalasi pengolahan air limbah Parapat mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosorsaba, dan Jalan Anggarajim, kemudian masuk ke IPAL Pantai Bebas. Setelah itu air limbah diproses di Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, maturasi, dan bak pengering lumpur. Baca juga: Luhut Pandjaitan Cari Orang Batak Jadi Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba Pembangunan jaringan instalasi pengolahan air limbah Parapat digarap oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah atau BPPW Sumatera Utara sejak 2 September 2020 dan rampung 2 September 2021. Anggaran pembuatan jaringan instalasi pengolahan air limbah ini menelan dana Rp 59,42 miliar dari APBN 2020. "Pembangunan infrastruktur pada setiap destinasi wisata superprioritas direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 23 Januari 2021. Saat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu, Basuki menjelaskan pembangunan infrastruktur di lima destinasi wisata superprioritas dengan total anggaran Rp 7,96 triliun. Anggaran pembangunan infrastruktur untuk lima destinasi wisata superprioritas itu turun secara bertahap, mulai 2019 sampai 2021. Rinciannya, pada 2019 sebesar Rp 1,65 triliun, tahun anggaran 2020 sebesar Rp 3,70 triliun, dan Rp 2,60 triliun di 2021. Adapun lima destinasi wisata superprioritas itu adalah Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika.

Supaya Limbah Rumah Tangga dan Hotel Tak Mencemari Danau Toba

Simak, Ini Dia Manfaat Menakjubkan Bawang Putih

Simak, Ini Dia Manfaat Menakjubkan Bawang Putih

Salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Kabupaten Sleman. Kabupaten yang berada di utara Jogja ini terkenal karena keindahan alam Gunung Merapi. Di samping memiliki keindahan alam, Sleman memiliki beragam kuliner khas yang sayang kalau Anda lewatkan. Makanan Khas Sleman 1. Jadah Tempe Jadah tempe merupakan sebuah makanan khas dari wilayah Kaliurang, Sleman. Makanan ini terdiri atas jadah atau ketan, tempe dan cabai rawit. Makanan ini memiki perpaduan cita rasa yang unik, menggabungkan rasa gurih dan manis. Banyak orang menyebut jadah tempe sebagai burger jawa karena cara memakannya yang ditumpuk menyerupai burger. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Sleman, Anda wajib mencicipi makanan yang satu ini. Kuliner Otentik Khas Sleman: Jadah Tempe Hingga Ayam Goreng Kalasan Kuliner Otentik Khas Sleman: Jadah Tempe Hingga Ayam Goreng Kalasan © Disediakan oleh Tempo.co Jadah Tempe dan Sate Kelinci Kaliurang. TEMPO/Muh Syaifullah 2. Pepes Belut USB 3.0 Type A Male To B Male Superspeed Peripheral Cable 3m Universal USB 3.0 Type A Male To B Male Superspeed Peripheral Cable 3m Universal Ad InkStation Kecamatan Godean yang berada di wilayah Sleman Barat ini terkenal dengan belutnya. Bahkan, di godean terdapat sentar belut. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Sleman, sayang jika Anda melewatkan untuk tidak menyantap olahan belut, salah satunya pepes belut. Selain itu, Anda juga dapat menyantap nasi belut yang dapat menguggah selera. 3. Ayam Goreng Kalasan Salah satu makanan khas yang populer di Sleman adalah ayam goreng kalsan. Sebagai informasi, Kalasan merupakan sebuah nama kecamatan di wilayah Sleman. Nama kalasan dipilih karena di wilayah tersebut terdapat banyak warung yang menjual ayam goreng. Berbeda dengan ayam goreng pada umumnya, ayam goreng kalasan memiliki rasa yang manis dan gurih. Selain itu, salah satu pelengkap ayam goreng kalasan yang banyak diburu oleh banyak wisatawan adalah kremesan pada ayam goreng kalasan. 4. Entok Slenget Enthok slenget merupakan makana khasa dari Sleman yang berbahan dasar daging enthok. Menariknya, dalam pengolahannya, enthok slenget diawali dengan mengendapkan enthok dengan tujuan untuk mendaptkan tekstur daging yang lunak dan tidak alot. Makanan ini memiliki cita rasa rempah-rempah yang komplit. Bagi anda yang sedang berkunjung ke wilayah Sleman, untuk menjumpai enthok slenget, Anda dapat menemukannya di Jalan Pakem-Turi, Sleman.

5 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Sleman, Destinasi Liburan Favorit yang Wajib Dikunjungi Tahun 2025!

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

  • Menikmati Ramen dengan Suasana Gang Senggol ala Jepang di Jaksel
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Review Roji Ramen Jaksel: Sensasi Makan Ramen Autentik di Gang Senggol Jepang

    October 14, 2025 / Add Comments

    Mencari ramen enak di Jakarta Selatan dengan suasana yang tak biasa? Lupakan sejenak restoran ramen modern yang minimalis. Roji Ramen…

  • Pecel Ramidjan dan 4 Tempat Makan Pecel di Jakarta Selatan untuk Sarapan
    Kuliner

    Pecel Ramidjan dan 4 Tempat Makan Pecel di Jakarta Selatan untuk Sarapan

    February 14, 2022 / Add Comments

    Jika sedang berada di Jakarta Selatan, traveler bisa mencari beragam sarapan enak. Salah satu yang cocok disantap saat pagi hari…

  • 5 Tempat Makan Bakmi Jawa di Jakarta Selatan, Wajib Coba saat Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
    Kuliner

    5 Tempat Makan Bakmi Jawa di Jakarta Selatan, Wajib Coba saat Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan

    October 11, 2021 / Add Comments

    Bingung mau makan apa nanti malam? Kamu bisa memilih bakmi Jawa sebagai hidangan menu makan malam yang nikmat. Di Jakarta…

  • Sate Padang Legendaris di Jakarta Selatan Laku 13.000 Tusuk Sehari, Laris Banget!
    Kuliner

    Sate Padang Legendaris di Jakarta Selatan Laku 13.000 Tusuk Sehari, Laris Banget!

    September 8, 2021 / Add Comments

    Sate Padang memang menjadi kuliner favorit bagi banyak orang. Jika kamu berada di kawasan Jakarta Selatan, ada warung sajian sate…

  • HMA Awal Desember 2025: Kobalt dan Emas Menguat, Nikel, Aluminium, dan Tembaga Alami Koreksi
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • 01 DESEMBER 2025 Indonesian Nickel Price Index
  • Potensi “Harta Karun” 3 Miliar Ton Bijih: Freeport Berpeluang Perpanjang Nafas Tambang 25 Tahun
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • HMA Awal Desember 2025: Kobalt dan Emas Menguat, Nikel, Aluminium, dan Tembaga Alami Koreksi
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
  • Batubara Kalori Rendah–Menengah Menguat, Kalori Tinggi Melemah: HBA Desember 2025 Resmi Dirilis
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!