News

Temukan Prasasti di Situs Watu Genuk, Berhuruf Jawa Kuno dengan Bahasa Sansekerta

Sebuah prasasti atau batu tulis ditemukan dalam ekskavasi tahap ketiga di situs Candi Watu Genuk, Kragilan, Mojosongo. Temuan ini lantas dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng. Selanjutnya, prasasti tersebut akan dibawa BPCB untuk dikaji lebih lanjut.

Ekskavasi dilakulan Disdikbud Boyolali didampingi BPCB Jateng pada 21-31 Desember 2022. Nah, untuk prasasti Jawa kuno dengan bahasa Sansekerta ditemukan Selasa (10/1/2023) oleh anggota komunitas Boyolali Heritage Society (BHS).

Dari sisi fisik, batu berbentuk persegi panjang berukuran 33×60,5 sentimeter, sedangkan ketebalan batu bervariatif.

Kali pertama ditemukan, batu prasasti dalam posisi tertimbun tanah di barat candi perwara tengah. Tim BPCB segera melakukan pencatatan. Adapula filolog dibantu komunitas BHS yang membersihkan prasasti dengan sikat dan air.

Beberapa kali batu prasasti dipindahkan untuk dikeringkan. Filolog mencoba membaca tulisan aksara Jawa kuno tersebut. Namun, beberapa huruf sudah aus dan susah dibaca.

Prasasti bertuliskan aksara Jawa kuno dengan bahasa Sansekerta yang ditemukan anggota komunitas Boyolali Heritage Society (BHS). (RAGIL LISTIYO/RADAR SOLO)© Disediakan oleh Radar Solo

Pamong Budaya Ahli Muda BPCB Jateng Eri Budiarto mengatakan, ekskavasi tahap ketiga ini ingin menampakan sudut-sudut bangunan candi perwara.

Pada ekskavasi sebelumnya, belum semua lapisan tanah dikelupas dan bangunan candi belum tampak. Ekskavasi ini juga mencari ketinggian batas tanah permukaan asli pada saat situs ini digunakan. Hal tersebut telah tercapai pada tahap tiga.

“Ternyata dari hasil penggalian, ditemukan sebuah batu yang ada enkripsinya dan biasa disebut prasasti. Tulisannya belum bisa kami baca. Nanti kami bawa ke kantor BPCB untuk dilakukan kajian isi prasasti. Karena prasasti itu sangat jarang berada di kompleks bangunan candi. Tapi di Situs Watu Genuk ini, Alhamdulillah ada prasasti yang semoga bisa mengungkap latar belakang dari situs ini,” urainya, Rabu (11/1).

Batu prasasti tersebut merupakan salah satu tubuh bangunan candi perwara, sehingga ketika dilakukan rekonstruksi akan dikembalikan ke tempatnya semula. (rgl/wa)

sumber: radarsolo.id

Bang Ferry

Author: Bang Ferry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *