3 Danau Penuh Pesona di Bali: Jejak Letusan Gunung Purba Lesung di Danau Beratan, Buyan, dan Tamblingan

Jelajahi keindahan Danau Beratan, Buyan, dan Tamblingan, tiga danau menakjubkan di Bali yang lahir dari kaldera Gunung Lesung. Temukan panduan wisata lengkap, aktivitas seru, dan pesona pura ikonik di tepi danau.

Bali Utara menyimpan sebuah rahasia geologis yang menakjubkan. Di balik bentangan alamnya yang subur, terdapat jejak letusan dahsyat Gunung Lesung (1.860 mdpl) di masa lampau. Letusan purba ini meninggalkan tiga kaldera raksasa yang seiring waktu terisi oleh air hujan, melahirkan tiga danau paling ikonik di Pulau Dewata: Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.

Meskipun berasal dari “rahim” yang sama, ketiganya menawarkan pesona dan pengalaman yang unik. Danau Beratan berdiri megah di Kabupaten Tabanan, sementara Danau Buyan dan Tamblingan saling berdekatan di Kabupaten Buleleng, hingga dijuluki “Danau Kembar” dan ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA).

Mari kita selami keindahan masing-masing danau ini dalam panduan wisata terlengkap.

1. Danau Beratan: Pesona Pura Ikonik di Tengah Kesejukan Tabanan

Sebagai danau yang paling terkenal dan mudah diakses, Danau Beratan adalah gerbang utama untuk menikmati keajaiban danau kaldera di Bali. Terletak di ketinggian 1.200 mdpl di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, danau ini menawarkan udara sejuk dan panorama yang tak terlupakan.

Daya Tarik Utama:

• Pura Ulun Danu Beratan: Inilah magnet utama Danau Beratan. Sebuah kompleks pura suci yang menjorok ke danau, menciptakan ilusi seolah-olah mengapung di atas air. Sebagai salah satu dari sembilan Pura Kahyangan Jagat, pura ini berfungsi sebagai pusat spiritual untuk memuja Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai dewa kesuburan dan kemakmuran. Kompleksnya yang megah, terdiri dari lima candi termasuk Candi Agung Penataran, melambangkan “Tri Murti” (Brahma, Wisnu, Siwa) yang esensial bagi kehidupan.

• Panorama Alam Memukau: Dikelilingi oleh perbukitan hijau yang sering diselimuti kabut tipis, pemandangan Danau Beratan begitu fotogenik dan menenangkan.

Aktivitas yang Wajib Dicoba:

• Mengelilingi Danau dengan Perahu: Sewa perahu tradisional (sampan) atau perahu motor untuk menikmati keindahan pura dan danau dari sudut pandang yang berbeda. Airnya yang jernih memungkinkan Anda melihat pantulan langit dan perbukitan dengan sempurna.

• Mengunjungi Penangkaran Rusa: Di area wisata ini terdapat sebuah penangkaran rusa yang terawat. Pengunjung dapat melihat, berinteraksi, dan berfoto dengan hewan-hewan anggun ini (selalu ikuti arahan penjaga).

• Wisata Religi dan Budaya: Selain berfoto, luangkan waktu untuk meresapi atmosfer spiritual Pura Ulun Danu. Ingatlah untuk selalu mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati aturan yang berlaku karena pura ini masih aktif digunakan untuk upacara keagamaan.

2. Menjelajahi Danau Kembar Buleleng: Pesona Alami Danau Buyan & Tamblingan

Berpindah ke Kabupaten Buleleng, kita akan menemukan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) yang melindungi dua danau sekaligus. Danau Buyan, yang terbesar, dan Danau Tamblingan, yang terkecil dan paling perawan, menawarkan pengalaman wisata alam yang lebih otentik dan tenang.

Danau Buyan: Surga Berkemah dan Trekking di Ketinggian

Terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, pada ketinggian 1.350 mdpl, Danau Buyan adalah danau terluas dari ketiganya. Udaranya yang sejuk dan dikelilingi hutan rimbun menjadikannya destinasi favorit bagi para pencinta alam dan petualangan.

Aktivitas Unggulan:

• Berkemah di Tepi Danau: Inilah daya tarik utama Danau Buyan. Terdapat tiga area perkemahan yang bisa dipilih:

  • Area 1: Tepat di pinggir danau, menawarkan pemandangan langsung ke perairan.

  • Area 2: Dekat hutan dan pemukiman warga, ideal bagi yang suka memancing.

  • Area 3: Di tengah hutan, memberikan pengalaman menyatu dengan alam yang hening dan sunyi.

• Trekking Menjelajahi Hutan: Kontur tanah yang bervariasi dari datar hingga terjal sangat cocok untuk aktivitas trekking. Anda bisa menelusuri hutan asri menuju Telaga Aya, sebuah kolam alami yang terletak di antara Danau Buyan dan Tamblingan.

• Melihat Flora dan Fauna: Kawasan TWA ini adalah habitat bagi berbagai satwa liar seperti kijang dan burung hantu. Jika beruntung, Anda bisa melihat ikan mujair atau tawes berenang di air danau yang jernih.

• Wisata Religi: Kunjungi Pura Ulun Danu Buyan yang terletak tak jauh dari danau. Pura ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat setempat.

Danau Tamblingan: Keindahan Mistis dan Alam yang Terjaga

Danau Tamblingan adalah saudara kembar Danau Buyan yang terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Danau ini sengaja dibiarkan alami dan tidak dikembangkan untuk pariwisata modern. Minimnya fasilitas justru menjadi daya tarik utamanya, menawarkan keindahan yang murni, sunyi, dan spiritual.

Aktivitas Unggulan:

• Menyusuri Danau dengan Sampan Tradisional: Rasakan pengalaman otentik dengan menyewa sampan yang digunakan oleh masyarakat lokal. Mendayung di tengah danau yang tenang, dikelilingi hutan lebat dan Gunung Lesung berselimut kabut, adalah pengalaman yang meditatif.

• Wisata Religi dan Sejarah Pura Kuno: Danau Tamblingan dikelilingi oleh banyak pura, beberapa di antaranya diperkirakan berasal dari sebelum abad ke-10 Masehi, seperti Pura Embang dan Pura Tukang Timbang.

• Mengagumi Pura Ulun Danu Tamblingan: Pura ini adalah yang paling menarik. Saat permukaan air danau naik, pura ini akan tampak seperti mengapung, menciptakan pemandangan yang magis dan mistis.

• Berkemah dalam Keheningan: Sama seperti Danau Buyan, area perkemahan juga tersedia di sini. Meskipun fasilitasnya minim, beberapa warung lokal menyediakan kebutuhan dasar, memungkinkan Anda untuk benar-benar menikmati kedamaian alam.

Perbandingan Singkat 3 Danau Kaldera Gunung Lesung

Tanya Jawab (FAQ)

• Danau mana yang paling bagus untuk dikunjungi? Tergantung preferensi Anda. Jika Anda mencari ikon Bali dengan fasilitas lengkap, Danau Beratan adalah pilihan tepat. Jika Anda menyukai petualangan seperti berkemah dan trekking, pergilah ke Danau Buyan. Jika Anda mendambakan ketenangan, spiritualitas, dan alam yang perawan, Danau Tamblingan adalah jawabannya.

• Bisakah mengunjungi ketiga danau dalam satu hari? Secara teknis bisa, namun tidak disarankan. Anda akan terburu-buru dan tidak bisa menikmati pesona setiap danau. Sebaiknya alokasikan satu hari untuk Danau Beratan, dan satu hari lagi untuk menjelajahi Danau Kembar (Buyan dan Tamblingan).

• Apa waktu terbaik untuk berkunjung? Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mendapatkan pemandangan yang jernih sebelum kabut turun, terutama di Beratan dan Tamblingan. Untuk cuaca terbaik, kunjungi pada musim kemarau (sekitar April-September).

• Apa yang harus saya siapkan? Karena berada di dataran tinggi, selalu siapkan jaket atau pakaian hangat. Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan atau trekking. Jika mengunjungi pura, bawalah sarung atau kenakan pakaian yang sopan. Dan yang terpenting, bawa kantong sampah sendiri untuk menjaga kebersihan alam yang indah ini.

Author: nathavarta