Berita

Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Meningkat, Ini Penjelasan Badan Geologi

Spread the love

Aktivitas erupsi atau letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat dalam sepekan terakhir.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid mencatat, pada periode 14 April-21 April 2025 terekam 87 kali gempa letusan.

Tinggi kolom erupsi mencapai 2.500 meter hingga 3.000 meter.

“Jumlah gempa letusan pada periode ini meningkat cukup signifikan,” kata Wafid melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/4/2025) malam.

Wafid menyampaikan bahwa peningkatan gempa letusan disebabkan oleh meningkatnya aktivitas gempa vulkanik dalam dan gempa low frequency.

Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suplai magma dari periode sebelumnya.

“Akumulasi tekanan tersebut kemudian mendorong material keluar dari kawah sehingga terjadi erupsi,” kata dia.

Wafid melaporkan bahwa pada periode yang sama, terekam 206 kali gempa embusan, 68 kali tremor harmonik, 11 kali gempa low frequency, 29 kali gempa vulkanik dalam, dan 8 kali gempa tektonik lokal.

Kemudian, terdapat 34 kali gempa tektonik jauh, 3 kali getaran banjir, dan 1 kali tremor menerus dengan amplitudo dominan 7,4 mm.

Dia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki relatif masih tinggi.

Dengan demikian, tingkat aktivitas gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) ditetapkan masih pada level III siaga.

sumber: kompas.com

Nusavarta
Author: Nusavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *