Kenapa sirkuitnya yang dipilih Toba? Soalnya Toba memang siap, untuk sirkuit dia memang siap
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar menjelaskan bahwa lintasan danau Toba dipilih menjadi tuan rumah World Rally Championship karena sudah siap dan akomodasinya memadai.
Indonesia terpilih untuk menyelenggarakan salah satu seri kejuaraan dunia motorsport World Rally Championship 2026 yang akan berlangsung di Lintasan Danau Toba, Sumatera Utara.
“Kenapa sirkuitnya yang dipilih Toba? Soalnya Toba memang siap, untuk sirkuit dia memang siap Jadi dari pengalaman di Sumatera Utara, kita tuh punya variasi jalanan yang sudah pernah dipakai di WRC tahun 1996-1997,” kata Rifat Sungkar dalam siniar ANTARA di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Senin.
Acara yang merupakan kejuaraan motorsport terbesar kedua di dunia di bawah Formula 1 tersebut memang sempat diselenggarakan di Indonesia tepatnya pada tahun 1996 dan 1997.
Rifat, yang juga merupakan mantan pembalap reli tersebut, mengatakan bahwa lintasan di danau Toba sangatlah memorable karena mempunyai karakteristik yang begitu sulit untuk ditaklukkan dengan kondisi medan yang selalu berbeda di setiap trek-nya.
Rifat yang telah mencicipi World Rally Championship tersebut mengungkapkan bahwa WRC juga sempat membuat ban khusus di tahun 1996 untuk bisa menyesuaikan karakter dari lintasan Toba yang memang terkenal sulit untuk ditaklukkan.
“Karakter dari Danau Toba itu memorable untuk semua tim. Indonesia tuh sampai dibuatkan ban sendiri, karena begitu hujan mereka enggak mengerti gimana bisa segini licinnya (lintasannya),” ujar Rifat.
“Jadi makanya pengulangan dari hal yang sudah pernah terjadi, rasanya buat saya sih tepat-tepat aja sih lokasinya dari Danau Toba,” imbuh juara 2 Asia Cup 2010 tersebut.
Pembicaraan mengenai Indonesia menjadi tuan rumah WRC telah berlangsung sejak tahun 2024 lalu.
Mulai tahun 2026, World Rally Championship direncanakan akan menggelar total 14 seri dalam semusim.
Rifat menyebut bahwa Indonesia kini tengah masuk dalam antrian untuk menjadi tuan rumah dan diharapkan mampu teralisasi pada tahun 2026 atau 2027.
SUMBER: ANTARANEWS.COM
Leave a Reply