Menjelajahi Pesona Ketinggian Bali: 5 Bukit Terbaik untuk Menikmati Sunrise dan Sunset

Pulau Dewata, Bali, tak henti-hentinya memukau para pelancong dengan kekayaan alamnya. Namun, pesona Bali tidak hanya terbatas pada jajaran pantainya yang eksotis. Pulau ini juga menyimpan surga tersembunyi di area perbukitannya, di mana pengunjung dapat menikmati panorama alam yang megah, mulai dari hamparan sawah hijau, lembah yang asri, hingga siluet pegunungan yang agung. Bukit-bukit ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan merupakan spot ideal untuk menyaksikan keindahan dramatis matahari terbit dan terbenam.

Berikut adalah lima rekomendasi wisata bukit di Bali yang bisa menjadi alternatif destinasi Anda untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

1. Bukit Campuhan: Oase Hijau di Jantung Ubud

• Lokasi: Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
• Jam Buka: 24 jam setiap hari.
• Tiket Masuk: Gratis.

Terletak di kawasan Ubud yang artistik, Bukit Campuhan, atau yang juga dikenal sebagai Campuhan Ridge Walk, adalah jalur pejalan kaki yang menawarkan pemandangan lembah hijau subur yang diapit oleh dua sungai, Sungai Oos dan Sungai Cerik. Dengan jalur setapak yang terawat sepanjang kurang lebih dua kilometer, bukit ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin berolahraga pagi atau sekadar berjalan santai menikmati udara segar.

Daya Tarik Utama:

• Pemandangan Spektakuler: Jalur ini menyuguhkan panorama 360 derajat berupa hamparan rumput ilalang yang menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan, serta lembah dengan pepohonan tropis yang rimbun.
• Waktu Terbaik: Waktu paling ideal untuk berkunjung adalah saat pagi hari (sekitar pukul 06.00 – 07.30 WITA) untuk menyaksikan matahari terbit yang perlahan menyinari lembah berkabut, atau saat sore hari (sekitar pukul 17.00 – 18.00 WITA) untuk menikmati keindahan senja dengan semburat jingga di langit.
• Akses Mudah: Jalur trekking relatif datar dan mudah dilalui oleh segala usia, memakan waktu sekitar 20-30 menit untuk sekali jalan. Pintu masuk utamanya berada di dekat Pura Gunung Lebah.

2. Bukit Asah, Desa Bugbug: Keindahan Dramatis Laut dan Tebing

• Lokasi: Desa Adat Bugbug, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
• Jam Buka: 24 jam setiap hari.
• Tiket Masuk: Rp 15.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu).

Bukit Asah menawarkan kombinasi pemandangan yang langka: hamparan padang rumput hijau di atas tebing curam yang langsung menghadap ke birunya Samudra Hindia. Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat melihat garis pantai yang menawan, pulau-pulau kecil di kejauhan, serta perbukitan di sekitarnya.

Daya Tarik Utama:

• Spot Berkemah: Area puncaknya yang datar dan luas menjadikannya lokasi yang sangat populer untuk berkemah. Menghabiskan malam di sini sambil beratapkan bintang dan menantikan matahari terbit dari ufuk timur adalah sebuah pengalaman magis.
• Aktivitas Adrenalin: Bagi para pencari tantangan, Bukit Asah juga dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk paralayang (paragliding). Terbang di atas perbukitan dan lautan akan memberikan perspektif pemandangan yang luar biasa.
• Keindahan Senja: Pemandangan matahari terbenam dari Bukit Asah juga tidak kalah memukau, dengan siluet tebing yang menambah kesan dramatis pada panorama senja.

3. Bukit Jambul: Panorama Sawah Terasering Klasik Bali

• Lokasi: Jalan Raya Besakih, Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
• Jam Buka: 24 jam setiap hari.
• Tiket Masuk: Gratis (namun disarankan untuk berbelanja atau makan di restoran sekitar).

Berada di jalur utama menuju Pura Besakih, Pura terbesar di Bali, Bukit Jambul telah lama dikenal sebagai titik perhentian untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Nama “Jambul” sendiri terinspirasi dari rimbunnya pepohonan di puncak bukit yang menyerupai jambul.

Daya Tarik Utama:

• Pemandangan Sawah dan Lembah: Dari ketinggian ini, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan sawah terasering yang membentang hijau di lembah yang dalam, berpadu dengan pepohonan rindang yang memberikan suasana sejuk dan damai.
• Fasilitas Lengkap: Di area ini terdapat beberapa restoran yang sengaja dibangun untuk memaksimalkan pemandangan. Pengunjung dapat bersantap sambil menikmati panorama yang luar biasa, menjadikannya tempat yang sempurna untuk piknik atau sekadar rehat sejenak.
• Spot Fotografi: Latar belakang sawah, lembah, dan lautan di kejauhan menjadikan Bukit Jambul sebagai lokasi favorit untuk mengabadikan momen dengan foto-foto yang indah.

4. Bukit Belong: Hamparan Ilalang di Atas Persawahan

• Lokasi: Jalan Bukit Belong, Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.
• Jam Buka: 24 jam setiap hari.
• Tiket Masuk: Gratis (sumbangan sukarela biasanya tersedia).

Bukit Belong adalah permata tersembunyi di Klungkung yang menawarkan pesona padang ilalang yang luas dengan latar belakang hamparan sawah yang hijau. Untuk mencapai puncaknya, pengunjung perlu melakukan trekking singkat menaiki anak tangga, namun semua usaha akan terbayar lunas setibanya di atas.

Daya Tarik Utama:

• Padang Ilalang Estetis: Puncak bukit didominasi oleh hamparan rumput ilalang yang tinggi, menciptakan lanskap yang sangat fotogenik, terutama saat tertiup angin.
• Pemandangan Matahari Terbenam: Bukit ini adalah salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam. Sinar keemasan senja yang menyinari padang ilalang dan petak-petak sawah di bawahnya menciptakan pemandangan yang sangat romantis dan menenangkan.
• Suasana Tenang: Jauh dari keramaian, Bukit Belong adalah tempat yang ideal untuk healing dan melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Anda bisa duduk santai, piknik, atau sekadar menikmati ketenangan alam.

5. Bukit Cinta Pangi: Keagungan Gunung Agung dalam Bingkai Romantis

• Lokasi: Pangi, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
• Jam Buka: 07.00 – 18.00 WITA.
• Tiket Masuk: Gratis.

Sesuai dengan namanya, Bukit Cinta menawarkan suasana yang romantis dengan pemandangan langsung ke Gunung Agung yang megah. Tempat ini menjadi favorit, terutama bagi para fotografer dan pasangan, karena lanskapnya yang ikonik.

Daya Tarik Utama:

• Latar Belakang Gunung Agung: Daya tarik utama dari bukit ini adalah pemandangan Gunung Agung yang berdiri gagah, yang seringkali puncaknya diselimuti kabut tipis di pagi hari. Pemandangan ini berpadu sempurna dengan hamparan sawah dan padang ilalang di kaki bukit.
• Momen Sunrise dan Sunset: Mengunjungi bukit ini saat matahari terbit adalah pilihan terbaik, di mana sinar pertama matahari akan perlahan-lahan menyinari puncak gunung. Momen matahari terbenam juga tak kalah indah, menciptakan siluet gunung yang mempesona.
• Spot Foto Ikonik: Tersedia beberapa anjungan dan spot foto buatan yang dirancang untuk memaksimalkan latar belakang Gunung Agung, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi untuk mengabadikan keindahan alam Karangasem.

Author: nathavarta