Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

5 Danau di Indonesia yang Airnya Sebening Kaca, Bikin Ngebet Nyemplung

5 Danau di Indonesia yang Airnya Sebening Kaca, Bikin Ngebet Nyemplung

Konektivitas dan Wi-Fi

Itinerary Seharian Wisata di Muaragembong Bekasi, Bisa ke Mana Saja?

Itinerary Seharian Wisata di Muaragembong Bekasi, Bisa ke Mana Saja?

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • 7 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Ada yang Buka 24 Jam
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    7 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, dari Gudeg 24 Jam hingga Soto Legendaris

    / October 2, 2025 / Add Comments

    Baru tiba di Yogyakarta dengan kereta api di tengah malam? Atau butuh sarapan cepat sebelum melanjutkan perjalanan? Kawasan di sekitar…

  • Uncategorized

    Kapan BBM Shell Tersedia Kembali? Ini Penjelasan Terbaru Manajemen Shell

    / October 2, 2025 / Add Comments

    Shell Indonesia memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan kembali secepat mungkin,…

  • Uncategorized

    Antam Sulit Jual Bauksit dan Feronikel akibat Aturan HPM yang Membebani Pasar

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 30 September 2025 — PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) masih menghadapi kesulitan besar menjual bauksit tercuci dan feronikel…

  • Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Resep Ikan Pindang Kunyit Khas NTT: Rahasia Segar Ikan Kombong Teluk Kupang & Manfaatnya untuk Lambung

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah surga bagi para pencinta hidangan laut segar. Salah satu cara terbaik untuk menikmati kekayaan baharinya…

  • Uncategorized

    AS Buka 13 Juta Acre Lahan untuk Sewa Tambang Batu Bara, Berupaya Hidupkan Industri di Tengah Tren Global

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Reuters – 30 September 2025 — Pemerintah Amerika Serikat resmi membuka 13,1 juta acre (53.013 km²) lahan federal untuk penyewaan…

  • Cokelat Asli Indonesia Tak Kalah dari Buatan Luar Negeri, Ada Ciri Khasnya seperti Kopi
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Mengenal Cokelat Single Origin Indonesia: Rasa Unik dari Aceh Hingga Flores yang Tak Kalah dari Cokelat Swiss

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Ketika berbicara tentang produk premium Indonesia, kopi seringkali menjadi bintang utama dengan kekayaan rasa single origin-nya. Namun, tahukah Anda bahwa…

  • Uncategorized

    Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). [CNBC]

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Prabowo Perintahkan Bersih-Bersih Tambang Ilegal, Target Selamatkan Puluhan Triliun CNBC – 30 September 2025 — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penertiban…

  • 8 Kuliner Khas Asal Salatiga
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    8 Kuliner Khas Salatiga yang Wajib Dicoba: Dari Sate Suruh Legendaris Hingga Kehangatan Ronde Jago

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Salatiga, kota sejuk di lereng Gunung Merbabu, seringkali menjadi titik perlintasan strategis antara Semarang dan Solo. Namun, meremehkannya sebagai sekadar…

  • Uncategorized

    Emas Pecah Rekor, Catat Reli Bulanan Terbesar dalam 16 Tahun di Tengah Ancaman Shutdown AS

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Reuters/Bloomberg – 30 September 2025 — Harga emas dunia kembali memecahkan rekor. Harga spot naik 1% ke US$3.870,14/troy ons, sementara…

  • Sate Padang Ajo Ramon dan 6 Sate Padang Enak di Jakarta untuk Kuliner Malam
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    7 Sate Padang Paling Enak di Jakarta untuk Kuliner Malam, dari Ajo Ramon hingga Legenda Benhil

    / October 1, 2025 / Add Comments

    Saat malam tiba di Jakarta, aroma bakaran arang dan kuah rempah yang kaya adalah panggilan yang sulit ditolak. Bagi para…

  • Uncategorized

    Danantara Bidik Bangun Pembangkit Sampah di 8 Kota Utama

    / October 1, 2025 / Add Comments

    PT Danantara Investment Management (Persero) membidik delapan kota utama dari 33 kota yang akan menjadi lokasi pengembangan pembangkit listrik tenaga…

  • Uncategorized

    Anderson Bay Kuasai 45,6% Saham CNKO, Pemasok Batu Bara 7 PLTU PLN

    / September 30, 2025 / Add Comments

    IDXChannel – 29 September 2025 — PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO), pemasok utama batu bara bagi tujuh PLTU milik…

2122232425
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!