Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Joglo, Rumah Tradisional Suku Jawa Modifikasi Bangunan Purba

Joglo, Rumah Tradisional Suku Jawa Modifikasi Bangunan Purba

5 Tempat Makan Steak di Sleman Yogyakarta, Cocok untuk Malam Minggu

5 Tempat Makan Steak di Sleman Yogyakarta, Cocok untuk Malam Minggu

Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan untuk Solo Traveling

Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan untuk Solo Traveling

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Cara Membuat Tepung Pisang, Olahan Pascapanen Buah Pisang
    Aktivitas & Hobi,  Gaya Hidup dan Hiburan

    Cara Membuat Tepung Pisang, Olahan Pascapanen Buah Pisang

    / September 20, 2025 / Add Comments

     Pisang merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Buah ini memiliki rasa manis dan aroma yang harum. Buah pisang bisa…

  • 5 Tempat Makan Murah di Beji Depok, Ada yang Buka 24 Jam
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Tempat Makan Murah di Beji Depok, Ada yang Buka 24 Jam

    / September 19, 2025 / Add Comments

    Beji merupakan salah satu kecamatan di Depok, Jawa Barat, yang punya beragam kuliner enak. Mulai dari makanan kaki lima hingga…

  • 5 Kuliner Kota Palembang Bukan Cuma Pempek, Ada Celimpungan, Apakah itu?
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    5 Kuliner Kota Palembang Bukan Cuma Pempek, Ada Celimpungan, Apakah itu?

    / September 19, 2025 / Add Comments

     Kota Palembang merupakan ibukota Sumatera Selatan sekaligus kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Selain dikenal sebagai kota tertua, Palembang juga…

  • 35 Tempat Makan Enak di Bandung, dari Legendaris hingga Kekinian
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    35 Tempat Makan Enak di Bandung, dari Legendaris hingga Kekinian

    / September 19, 2025 / Add Comments

    Sedang berada di Bandung, Jawa Barat? Jangan lewatkan untuk mempir ke sederet tempat makanan enak di Bandung dari yang legendaris…

  • 7 Kuliner Pasar Kranggan Jogja, Pemburu Hidden Gems Merapat!
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    7 Kuliner Pasar Kranggan Jogja, Pemburu Hidden Gems Merapat!

    / September 19, 2025 / Add Comments

    Akulturasi budaya merambat cepat salah satunya pada aspek kuliner. Tentu karena makan merupakan kebutuhan pokok manusia. Kebudayaan kuliner Pasar Kranggan Jogja salah satunya.…

  • Rekomendasi 7 Tempat Makan Soto di Semarang yang Wajib Dicoba saat Sarapan
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    Rekomendasi 7 Tempat Makan Soto di Semarang yang Wajib Dicoba saat Sarapan

    / September 18, 2025 / Add Comments

    Rekomendasi tempat makan soto di Semarang yang cocok untuk menu sarapan. Traveler yang liburan ke Semarang, jangan lupa untuk mampir…

  • 10 Makanan Khas Lebaran, Mulai dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng Hati
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    10 Makanan Khas Lebaran, Mulai dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng Hati

    / September 18, 2025 / Add Comments

    Perayaan Idul Fitri rasanya kurang lengkap tanpa menyajikan makanan khas lebaran. Selain saling bermaaf-maafan, berkumpul dan makan bersama keluarga sudah…

  • Mengenal 5 Makanan Khas Sunda Jawa Barat
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    Mengenal 5 Makanan Khas Sunda Jawa Barat

    / September 18, 2025 / Add Comments

     Sunda merupakan salah satu suku yang berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Barat. Tak hanya terkenal akan keramahan orang-orangnya, Sunda juga…

  • Uncategorized

    PT Gag Beroperasi Lagi, Pimpinan Komisi XII: Segera Tutup Sebelum Cemari Raja Ampat

    / September 16, 2025 / Add Comments

    Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto meminta pemerintah segera menutup operasional PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua…

  • Uncategorized

    Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara

    / September 16, 2025 / Add Comments

    Di tengah upaya pemerintah untuk mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, negara kembali menunjukkan langkah tegasnya.…

  • 5 Cafe di Sekitar Monumen Yogya kembali, Nyaman untuk Kerja
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Cafe di Sekitar Monumen Yogya kembali, Nyaman untuk Kerja

    / September 16, 2025 / Add Comments

    Ada sederet cafe di sekitar Monumen Yogya Kembali yang bisa kamu kunjungi untuk menyelesaikan kerja atau tugas sekolah. Lokasi dari Monumen Yogya Kembali…

  • 6 Bakso Enak dan Murah di Surabaya, Cocok Buat Santapan saat Musim Hujan
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Bakso Enak dan Murah di Surabaya, Cocok Buat Santapan saat Musim Hujan

    / September 16, 2025 / Add Comments

    Musim hujan paling nikmat jika menyantap hidangan panas berkuah seperti bakso. Nah, traveler yang sedang berada di Surabaya, ada sederet…

2829303132
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!