Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Sarapan Berkalori Tinggi: Bubur Ayam, Nasi Uduk atau Lontong Sayur?

Sarapan Berkalori Tinggi: Bubur Ayam, Nasi Uduk atau Lontong Sayur?

7 Rekomendasi Kuliner Khas Kota Makassar, Komplit Pallubasa dan Pallumara

7 Kuliner Legendaris Makassar yang Wajib Dicoba: Dari Trio Coto, Konro, & Pallubasa Hingga Pisang Epe

Memulung Durian Runtuh Sibolangit

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Budaya Nusantara,  Geografi dan Geologi

    Misteri Letusan Supervolcano Toba yang Memunculkan Danau Toba Mulai Terungkap

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Semua sepakat bahwa Danau Toba muncul akibat letusan Gunung Berapi Super Toba—biasa disebut supervolcano Toba—yang terjadi sekitar 73 ribu tahun yang lalu. Yang masih menjadi perdebatan…

  • Tips & Trik Perjalanan

    Menyusuri Makam Tua Sepanjang Tepi Danau Toba

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Mendengar kata “Sumatra Utara”, asosiasi kita langsung tertuju kepada Danau Toba yang masyhur itu. Danau purba itu jelas menarik, namun di sekitarnya…

  • Aktivitas & Hobi,  Gaya Hidup dan Hiburan

    Tips Merawat dan Memilih Kain Ulos, Tidak Bisa Sembarangan

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Kain kebanggaan suku Batak dari Sumatra, kain ulos, merupakan salah satu kain tradisional Indonesia yang populer berkat keindahan motifnya. Nah…

  • Uncategorized

    Berpotensi Picu Gempa Bumi, Ini 5 Sesar Purba yang Tersebar di Pulau Jawa

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa darat yang dirasakan warga Desa Pasir Langu dan Jambudipa di Kecamatan Cisarua,…

  • Uncategorized

    Sumur Minyak di Blora Terbakar, 1 Orang Tewas, Warga Dievakuasi

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terbakar pada Minggu (17/8/2025). Kejadian ini mengakibatkan satu orang…

  • budaya

    Rumah Adat Batak Toba, Fungsi dan Status Sosial

    / August 18, 2025 / Add Comments

    Selain memiliki keberagaman budaya, Sumatera Utara (Sumut) juga memiliki keberagaman ciri khas rumah adat. Umumnya rumah ada di Sumut dibangun…

  • Budaya Nusantara,  Geografi dan Geologi

    Sampai Bikin Bumi ‘Berhenti’ Selama Enam Tahun, Letusan Maha Dahsyat Gunung Api Indonesia Ini Juga Lahirkan Danau Paling Termasyhur Seantero Nusantara

    / August 17, 2025 / Add Comments

    Memiliki banyak gunung berapi, Indonesia pun rawan terhadap bencana gunung meletus. Berkali-kali Indonesia menghadapi bencana alam gunung meletus, yang terbaru terjadi pada Gunung…

  • budaya

    Nama Pakaian Adat Sumatera Utara

    / August 17, 2025 / Add Comments

    Sumatera menjadi pulau yang berada di sisi barat negara Indonesia, yang mana memiliki beberapa pecahan propinsi di dalamnya. Salah satu…

  • Budaya Nusantara,  cerita Nusantara

    Legenda Terbentuknya Danau Toba: Berawal dari Manusia yang Jatuh Cinta pada Ikan Mas

    / August 17, 2025 / Add Comments

    Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau Toba merupakan danau vulkanik yang menjadi salah satu destinsi wisata super prioritas.…

  • 5 Tempat Sarapan Enak di Yogyakarta, Ada Bermacam Sayur hingga Seafood
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Tempat Sarapan Enak di Yogyakarta, Ada Bermacam Sayur hingga Seafood

    / August 17, 2025 / Add Comments

    Sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta? Selain mengeksplorasi keindahan budaya dan pesona alamnya, jangan lupa untuk menikmati kelezatan kuliner yang khas.…

  • Pulau Kecil di Mentawai Ini Dilirik Bule yang Hobi Surfing, Saingi Bali
    Wisata

    Pulau Kecil di Mentawai Ini Dilirik Bule yang Hobi Surfing, Saingi Bali

    / August 17, 2025 / Add Comments

    Ketika Bali sudah dianggap terlalu ramai, banyak bule yang mencari tempat alternatif buat surfing. The Washington Post melaporkan, ada satu pulau…

  • Budaya Nusantara,  Geografi dan Geologi

    Hampir 74.000 Tahun Lalu, Manusia Purba Mungkin Bertahan dari Letusan Gunung Berapi, Mungkinkah Itu Karena Letusan Gunung Toba di Indonesia?

    / August 16, 2025 / Add Comments

    Alat-alat batu di utara-tengah India menunjukkan bahwa penduduk kuno beradaptasi dengan dunia yang didingkan oleh abu vulkanik. Sekitar 74.000 tahun…

4243444546
  • 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!