Saat berbicara tentang kuliner Kota Solo, satu nama yang tak mungkin terlewatkan adalah Tengkleng. Hidangan berkuah kaya rempah dengan isian tulang belulang kambing ini bukan sekadar makanan, melainkan sebuah warisan budaya yang melegenda. Popularitasnya bahkan semakin menanjak setelah disebut sebagai salah satu makanan favorit Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Namun, di antara banyaknya penjual tengkleng di setiap sudut kota, manakah yang wajib dicoba? Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi “nggrogoti” tulang dengan bumbu terbaik, kami telah merangkum 3 tempat makan tengkleng paling legendaris dan terkenal enak di Solo.
Mengenal Tengkleng, “Gulai”-nya Rakyat Jelata yang Naik Kelas
Sebelum berburu kelezatannya, ada baiknya kita mengenal lebih dalam mahakarya kuliner ini.
- Apa Sebenarnya Tengkleng itu? Tengkleng adalah masakan berkuah mirip gulai, namun dengan kuah yang jauh lebih encer dan warna kuning pekat dari kunyit. Isian utamanya bukanlah potongan daging premium, melainkan tulang-belulang kambing (terutama iga dan tulang belakang), kepala, jeroan, dan kaki. Bagian-bagian inilah yang justru menyimpan sumsum gurih dan sensasi makan yang unik. Bumbu rempahnya sangat kuat, dirancang untuk menghilangkan bau prengus kambing dan meresap hingga ke sela-sela tulang.
- Asal-Usul yang Sarat Sejarah Konon, tengkleng lahir pada masa penjajahan saat daging adalah kemewahan yang hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan dan penjajah. Rakyat jelata yang kreatif kemudian memanfaatkan sisa-sisa tulang kambing yang tidak terpakai. Mereka mengolahnya dengan bumbu rempah seadanya hingga menjadi hidangan berkuah lezat yang mampu menghangatkan badan. Dari sinilah tengkleng dikenal sebagai “gulai-nya orang miskin” yang kini justru naik kelas dan diburu para pecinta kuliner.
- Beda Tengkleng, Tongseng, dan Gulai
- Tengkleng: Kuah paling encer, isian utama tulang belulang, rasa rempah sangat tajam.
- Gulai: Kuah kental bersantan, isian utama potongan daging dan jeroan.
- Tongseng: Mirip gulai namun lebih encer, dimasak dengan tambahan sayuran (kol, tomat) dan kecap manis, seringkali dimasak dadakan.
3 Rekomendasi Tengkleng Paling Legendaris di Solo
Berikut adalah tiga jawara tengkleng di Kota Solo, masing-masing dengan karakter dan keistimewaannya sendiri.
1. Tengkleng Bu Edi Pasar Klewer (Sang Pelopor Sejak 1971)
Jika Anda mencari cita rasa tengkleng yang paling otentik dan legendaris, Tengkleng Bu Edi adalah jawabannya. Berjualan di area gerbang Pasar Klewer, warung sederhana ini sudah menjadi ikon kuliner Solo sejak tahun 1971.
- Keistimewaan: Ciri khas utama di sini adalah cara penyajiannya yang menggunakan pincuk (wadah dari daun pisang), menambah aroma sedap yang khas. Kuahnya bening namun “medok” akan rempah, dengan rasa gurih yang tidak terlalu berat. Sensasi menyeruput sumsum dari tulang sambil duduk lesehan di dekat keramaian Pasar Klewer adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
- Menu Andalan & Kisaran Harga:
- Tengkleng Pincuk: Menu wajib yang disajikan dengan porsi pas.
- Harga: Sangat terjangkau, biasanya sekitar Rp 25.000 – Rp 35.000 per porsi.
- Informasi Praktis:
- 📍 Lokasi: Di bawah gapura Pasar Klewer sisi timur (dekat Masjid Agung Solo).
- ⏰ Jam Buka: Setiap hari, sekitar pukul 12.30 WIB – habis (seringkali sore sudah habis). Tips: Datanglah lebih awal!
2. Tengkleng Rica Pak Manto (Untuk Si Pemberani & Pencari Rasa Baru)
Bagi Anda yang bosan dengan tengkleng berkuah biasa dan menyukai rasa pedas yang “nendang”, Warung Pak Manto adalah surga. Tempat ini merevolusi cara menikmati tengkleng dengan menu andalannya: Tengkleng Rica-Rica.
- Keistimewaan: Di sini, tulang kambing tidak hanya direbus, tetapi juga ditumis atau digoreng kembali dengan bumbu rica-rica super pedas hingga kuahnya mengering dan meresap sempurna. Hasilnya adalah tengkleng dengan aroma smoky, rasa pedas manis yang meledak di mulut, dan daging yang menempel di tulang menjadi sedikit garing. Selain tengkleng, sate buntelnya juga menjadi salah satu yang terbaik di Solo.
- Menu Andalan & Kisaran Harga:
- Tengkleng Rica-Rica: Menu fenomenal yang wajib dicoba.
- Sate Buntel & Sate Goreng.
- Harga: Sedikit lebih tinggi, berkisar antara Rp 50.000 – Rp 70.000 per porsi.
- Informasi Praktis:
- 📍 Lokasi: Jl. Honggowongso No. 36, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.
- ⏰ Jam Buka: Setiap hari, 07.30 – 20.00 WIB.
3. Warung Sate Kambing Yu Tentrem (Cita Rasa Klasik Langganan Pejabat)
Terkenal sebagai salah satu warung sate langganan keluarga mantan Presiden Soeharto, Warung Yu Tentrem juga menyajikan tengkleng dengan cita rasa klasik yang berkelas. Tempat ini cocok bagi Anda yang mencari rasa tengkleng yang lebih “kalem” dan otentik.
- Keistimewaan: Tengkleng di sini memiliki kuah yang sedikit lebih kental dan rasa gurih yang seimbang, tidak terlalu pedas menyengat. Kualitas daging dan tulang yang digunakan sangat terjaga. Suasana warungnya yang sederhana namun bersih membuatnya nyaman untuk bersantap bersama keluarga. Ini adalah pilihan aman untuk menikmati kelezatan tengkleng Solo yang sesungguhnya tanpa eksperimen rasa.
- Menu Andalan & Kisaran Harga:
- Tengkleng Kuah.
- Sate Kambing & Nasi Goreng Kambing.
- Harga: Berkisar antara Rp 40.000 – Rp 60.000 per porsi.
- Informasi Praktis:
- 📍 Lokasi: Jl. Letjen Suprapto No. 59, Sumber, Banjarsari, Kota Solo.
- ⏰ Jam Buka: Setiap hari, 08.00 – 16.00 WIB.
Setiap warung menawarkan pengalaman unik dalam menikmati tengkleng. Jadi, mana yang akan menjadi persinggahan kuliner Anda selanjutnya di Kota Solo?
Leave a Reply