Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Intip Daftar Negara Penghasil Batubara Terbesar di Dunia

5 Rest Area dengan Pemandangan Kece di Indonesia, Bikin Fresh dan Nggak Ngantuk Lagi!

POTENSI BATU BARA DI SUMATERA SELATAN

Fundamental Kualitas Batubara

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

  • Wisata

    10 Tempat Wisata di Jakarta yang Murah dan Seru untuk Jalan-jalan

    January 14, 2023 / Add Comments

    Berbicara soal Jakarta pasti erat kaitannya dengan kemacetan dan gedung-gedung pencakar langit. Tapi di balik itu, Jakarta menyimpan beragam destinasi tempat wisata yang bisa…

  • 4 Tempat Naik Balon Udara di Indonesia, Ada di Jakarta dan Bali
    Wisata

    4 Tempat Naik Balon Udara di Indonesia, Ada di Jakarta dan Bali

    January 5, 2023 / Add Comments

    Cappadocia di Turki terkenal akan wisata balon udara dan panorama alamnya. Namun, wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia untuk merasakan…

  • 3 Hotel Murah di Jakarta Berbintang Harga Under Rp 500 Ribu, Kamarnya Besar, Ada Juga yang Unik
    Gaya Hidup & Belanja

    3 Hotel Murah di Jakarta Berbintang Harga Under Rp 500 Ribu, Kamarnya Besar, Ada Juga yang Unik

    November 2, 2022 / Add Comments

     Simak tiga hotel murah di Jakarta Utara berbintang harga di bawah Rp 500 ribuan. Walau berbintang, hotel yang direkomendasikan TribunJakarta…

  • Tempat Staycation di Jakarta Ini Punya Ornamen Betawi yang Instagramable
    Gaya Hidup & Belanja

    Tempat Staycation di Jakarta Ini Punya Ornamen Betawi yang Instagramable

    November 1, 2022 / Add Comments

    Jakarta bisa menjadi destinasi untuk staycation, terlebih jelang akhir tahun, libur kenaikan kelas, hingga natal dan tahun baru. Hotel Amaris Slipi,…

  • Sejarah Jakarta, dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota Negara
    Gaya Hidup & Belanja

    Sejarah Jakarta, dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota Negara

    June 18, 2022 / Add Comments

    DKI Jakarta akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 pada 22 Juni 2022 mendatang. Sebelum resmi menjadi ibu kota negara,…

  • 5 Rekomendasi Kafe Bertema Piknik di Jakarta, Chill di Tengah Kota
    Wisata

    5 Rekomendasi Kafe Bertema Piknik di Jakarta, Chill di Tengah Kota

    February 4, 2022 / Add Comments

    Di tengah padatnya aktivitas, piknik bisa menjadi salah satu cara untuk melepas kejenuhan yang melanda. Bertamasya di alam yang dipenuhi…

  • Berburu Kuliner Legendaris di Kwitang Jakarta Pusat, Ada Es Krim Baltic sejak 1939
    Kuliner

    Berburu Kuliner Legendaris di Kwitang Jakarta Pusat, Ada Es Krim Baltic sejak 1939

    January 29, 2022 / Add Comments

    Kawasan Kwitang di Jakarta Pusat merupakan salah satu surga kuliner legendaris dengan deretan makanan enak yang bisa dikunjungi sambil berjalan…

  • 10 Jogging Track Paling Nyaman di Jakarta, Kamu Pernah ke Sini?
    Wisata

    10 Jogging Track Paling Nyaman di Jakarta, Kamu Pernah ke Sini?

    January 9, 2022 / Add Comments

    Bagi warga Jakarta, jogging seakan menjadi kebutuhan sehari-hari demi menjaga kesehatan. Rutin berolahraga juga dapat menunjang aktivitas sehari-hari, supaya gak gampang lelah.…

  • 4 Tempat Naik Balon Udara di Indonesia, Ada di Jakarta dan Bali
    Wisata

    4 Tempat Naik Balon Udara di Indonesia, Ada di Jakarta dan Bali

    January 5, 2022 / Add Comments

    Cappadocia di Turki terkenal akan wisata balon udara dan panorama alamnya. Namun, wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia untuk merasakan…

  • 5 Museum Galeri Seni Instagrammable di Jakarta, Karyanya Keren!
    Wisata

    5 Museum Galeri Seni Instagrammable di Jakarta, Karyanya Keren!

    October 29, 2021 / Add Comments

    Instagram adalah aplikasi yang banyak digunakan terutama di kalangan milennial. Foto-foto yang diunggah juga biasanya hasil dari usaha memotret di…

  • Warung Soto Super Laris di Jakarta, 10 Kilogram Daging Sapi Ludes Terjual dalam Sejam
    Kuliner

    Warung Soto Super Laris di Jakarta, 10 Kilogram Daging Sapi Ludes Terjual dalam Sejam

    September 16, 2021 / Add Comments

    Soto merupakan makanan khas Nusantara yang cukup populer. Dengan isian lengkap dan kuah yang gurih, soto banyak menjadi incaran pecinta…

  • 5 Warung Ketupat Sayur Enak di Jakarta Buat Menu Sarapan, Ada yang Legendaris Sejak Tahun 1976
    Kuliner

    5 Warung Ketupat Sayur Enak di Jakarta Buat Menu Sarapan, Ada yang Legendaris Sejak Tahun 1976

    September 1, 2021 / Add Comments

    Ketupat sayur merupakan kuliner yang cukup umum dijumpai pagi hari sebagai menu sarapan. Nah, di Jakarta ada banyak warung ketupat…

123
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!