Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Alasan Kenapa Kamu Harus Wisata ke Pantai Karang Bolong Anyer: Spot Sunsetnya Juara

Alasan Kenapa Kamu Harus Wisata ke Pantai Karang Bolong Anyer: Spot Sunsetnya Juara

Mudik Naik Kapal Perang, Lebih Lama Sampai tapi Santai Kayak di Rumah

Mengenal Desa Wisata Silokek di Sumbar yang Dikelilingi Tebing Karst

Mengenal Desa Wisata Silokek di Sumbar yang Dikelilingi Tebing Karst

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Uncategorized

    ⚖️ Aturan RKAB Baru: Kuota Tambang ‘Otomatis Disetujui’ Jika Menteri Tak Respons 8 Hari

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 10 Oktober 2025 — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia resmi menetapkan masa berlaku RKAB pertambangan menjadi satu tahun, lewat…

  • Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    7 Kuliner Legendaris Mandalika yang Wajib Dicoba: Petualangan Rasa Khas Lombok

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Mandalika, dengan sirkuit MotoGP-nya yang mendunia dan jajaran pantai pasir putihnya, telah menjadi magnet utama pariwisata Lombok. Namun, petualangan di…

  • 6 Tempat Makan Siang Enak di Banyumas yang Jual Soto, Terkenal Murah dan Berkaldu
    Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    6 Soto Legendaris di Banyumas & Purwokerto: Panduan Mencicipi Sroto Sokaraja dan Soto Bening Otentik

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Saat berkunjung ke Banyumas, Jawa Tengah, makan siang dengan semangkuk soto hangat adalah sebuah kewajiban. Namun, soto di tanah “Ngapak”…

  • Daftar Pilihan,  Kuliner & Nongkrong

    5 Nasi Goreng Malam Paling Juara di Solo: Dari Rempah Autentik Hingga Topping Unik!

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Saat malam tiba di Kota Solo, aroma harum dari wajan-wajan panas mulai menari di udara. Di antara sekian banyak kuliner…

  • Uncategorized

    🇺🇸 Dorongan Pro-Batu Bara AS Hadapi Keraguan Industri, Dinilai Tak Mampu Hentikan Tren Penurunan

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Argus – 10 Oktober 2025 — Pemerintah AS berupaya menghidupkan kembali industri batu bara dengan langkah-langkah seperti dana modernisasi $625…

  • Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda
    Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    Nasi Ulam Khas Betawi: Mengungkap Asal-Usul, Filosofi, dan Bedanya Versi Basah dan Kering

    / October 11, 2025 / Add Comments

    Di tengah hiruk pikuk kuliner Jakarta yang didominasi oleh soto, sate, dan kerak telor, tersimpan sebuah permata kuliner yang kaya…

  • Uncategorized

    🏭 Terjebak di Tengah: Analis Sebut Hilirisasi Nikel RI Mentok di Produk Setengah Jadi

    / October 11, 2025 / Add Comments

    NikelID – 10 Oktober 2025 — Industri nikel Indonesia masih terjebak di tahap menengah (midstream) dengan produksi Mixed Hydroxide Precipitate…

  • Uncategorized

    Reli Rekor Emas Jeda Sejenak Akibat Aksi Ambil Untung dan Gencatan Senjata, Namun Tren Bullish Masih Kuat

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Reuters/Bloomberg – 10 Oktober 2025 — Harga emas dunia terkoreksi tipis setelah menembus US$4.000/troy ons, dipicu aksi ambil untung dan…

  • Uncategorized

    🇮🇩 RI Segera Genggam 63% Saham Freeport, Namun Status ‘Pengendali’ Belum Tentu Didapat

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Bloomberg – 10 Oktober 2025 — Indonesia sedang memfinalisasi kesepakatan untuk menaikkan porsi sahamnya di PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi…

  • Uncategorized

    Baru Belasan dari 190 Perusahaan Tambang Lunasi Jaminan Reklamasi

    / October 10, 2025 / Add Comments

    DetikNews/Kontan – 10 Oktober 2025 — Kementerian ESDM telah membekukan 190 izin tambang karena kegagalan terkait jaminan reklamasi dan kepatuhan…

  • 10 Makanan Khas Madura, Kampung Halaman Mahfud MD
    Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    10 Makanan Khas Madura yang Wajib Dicoba: Dari Sate Legendaris hingga Bebek Songkem Unik

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Madura, yang dikenal sebagai “Pulau Garam”, adalah sebuah daratan dengan karakter yang kuat, tercermin dalam budayanya yang tegas dan kulinernya…

  • Kuliner & Nongkrong,  Ulasan & Rekomendasi

    5 Rekomendasi Bubur Ayam Terenak di Semarang untuk Sarapan, dari Legendaris hingga Topping Unik!

    / October 10, 2025 / Add Comments

    Saat pagi menyapa di Kota Lumpia, semangkuk bubur ayam hangat adalah jawaban sempurna untuk memulai hari. Semarang memiliki banyak sekali…

1314151617
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • 5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
    5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!