Nusavarta

Random Articles

Emas Tembus Rekor US$4.200, Sinyal Dovish Powell dan Tensi AS-China Ciptakan ‘Badai Sempurna’

Tim Ahli Rekomendasikan 12 Tempat Berstatus Cagar Budaya Nasional

Tim Ahli Rekomendasikan 12 Tempat Berstatus Cagar Budaya Nasional

Bahlil: Proyek Baterai Kendaraan Listrik ANTAM-IBC-CBL akan Ciptakan 35 Ribu Lapangan Kerja

EKSPLORASI ENDAPAN BAUKSIT

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account
  • Home
  • Today
  • Direktori Nusantara
  • Write A Review
  • Account

No Widgets found in the Sidebar Alt!

Data & Statistik

Aspek Teknis Estimasi Sumber Daya Batubara

klipping berita

Permen ESDM 17/2025 Pangkas Matriks RKAB dari 30 Jadi 10, Target Persetujuan Lebih Cepat Sebelum 2026!

klipping berita

Smelter Tembaga Adani Terhambat Krisis Konsentrat Global

Link 1
Budaya
Link 2
Wisata
Link 3
Geologi dan Bentang Alam
Link 4
Kuliner
Link 5
Warta & Analisis
Link 6
Pertambangan

  • Uncategorized

    Misteri Asap Belerang Muncul dari Tanah di Depok, Capai 70 Derajat C, Warga Khawatir dan Tim Ahli Dikerahkan

    / August 14, 2025 / Add Comments

    Warga di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, digemparkan oleh kemunculan asap panas beraroma belerang yang tiba-tiba menyembur dari…

  • Uncategorized

    Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter

    / August 13, 2025 / Add Comments

    GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur hari ini kembali erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak. “Terjadi…

  • Batubara

    QUALITY CONTROL & STOCKPILE MANAGEMENT

    / August 13, 2025 / Add Comments

    QUALITY CONTROL & STOCKPILE MANAGEMENT QUALITY CONTROL Adalah management pengendalian kualitas batubara dari mulai data geology sampai batubara tersebut dikirim…

  • Uncategorized

    Sumsel Larang Angkutan Batu Bara Melintas di Jalan Nasional Mulai 2026

    / August 13, 2025 / Add Comments

    Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, mengumumkan bahwa mulai tahun 2026, seluruh angkutan batu bara dilarang melintas di jalan negara.…

  • Uncategorized

    Bahlil soal Legalisasi Sumur Rakyat: Sudah Dibor sebelum Indonesia Merdeka

    / August 13, 2025 / Add Comments

    MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan kebijakan legalisasi sumur minyak rakyat bukanlah langkah untuk membuka sumur baru. Ia…

  • Uncategorized

    ESDM Ungkap Keberadaan Tambang Ilegal di Pinggir Jakarta, Ini Lokasinya

    / August 13, 2025 / Add Comments

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya praktik pertambangan tanpa izin alias ilegal (PETI) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten…

  • Kuliner & Nongkrong,  Panduan Kuliner Lokal

    10 Makanan Khas Sumatera Utara yang Jarang Ditemui di Daerah Lain

    / August 13, 2025 / Add Comments

    Keanekaragaman di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi, mulai dari pakaian adat, budaya, suku, makanan khas, hingga bahasa. Setiap daerah…

  • Batubara

    Faktor-Faktor Penentu Fasies Batubara

    / August 13, 2025 / Add Comments

    • Tipe Pengendapan – Autochtonous Berkembang dari tumbuhan yang ketika tumbang akan membentuk gambut di tempat dimana tumbuhan itu pernah…

  • 7 Wisata Hijau Bumi Journey, Tanam Mangrove dan Terumbu Karang
    Wisata

    7 Wisata Hijau Bumi Journey, Tanam Mangrove dan Terumbu Karang

    / August 13, 2025 / Add Comments

    Wisatawan yang mencari aktivitas bertema lingkungan bisa mengikuti aktivitas dari Bumi Jorney, organisasi yang khusus menyediakan trip (perjalanan) wisata berkonsep peduli lingkungan.…

  • Uncategorized

    Asap Panas Bau Belerang dari Bawah Tanah di Jalan Raya Bogor Muncul sejak Pekan Lalu

    / August 13, 2025 / Add Comments

    Asap panas yang keluar dari bawah tanah dekat tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Bogor, Kota Depok,…

  • Uncategorized

    KPK Didesak Usut Aktivitas Tambang PT WKM

    / August 13, 2025 / Add Comments

     Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam terhadap aktivitas PT. Wana Kencana Mineral (WKM), termasuk menelusuri legalitas…

  • Uncategorized

    Gunung Semeru Erupsi 5 Kali Pagi Ini, Berikut Data Vulkaniknya

    / August 13, 2025 / Add Comments

    GUNUNG Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus lima kali pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025. Salah satu erupsi pagi ini menghasilkan kolom…

4445464748
  • 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
  • 9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
    9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali
  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
    Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum 2021
  • Aktivitas
  • Aktivitas & Hobi
  • Batubara
  • Berita dan Event
  • Blog
  • budaya
  • Budaya Nusantara
  • Cars
  • cerita Nusantara
  • Covid-19
  • Creative
  • Culture
  • Daftar Pilihan
  • Data & Statistik
  • Destinasi & Tempat Menarik
  • Dining
  • Featured Posts
  • Gaya Hidup & Belanja
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Geografi dan Geologi
  • Health
  • Informasi Umum
  • Itinerary
  • Jenis Tambang
  • Kesehatan
  • klipping berita
  • Kuliner
  • Kuliner & Nongkrong
  • Nature
  • News
  • Panduan Belanja
  • Panduan Kuliner Lokal
  • Panduan Lingkungan
  • Panduan Lokal & Wisata
  • Pertambangan
  • Profil Bisnis & Wawancara
  • Regulasi
  • Resep
  • Sejarah
  • Sorortan Lokal
  • Teknologi
  • Tempat Baru di Kota
  • Tips & Trik Perjalanan
  • Ulasan
  • Ulasan & Rekomendasi
  • Uncategorized
  • Wisata
  1. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total)October 13, 2025

    […] Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2025 (RKAB Setahun & Digitalisasi Total) […]

  2. Regulasi Utama Sektor Minerba Per Oktober 2025 - Stana on Peraturan Pemerintah Terbaru: PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan Kedua PP 96/2021)October 13, 2025

    […] PP No. 39 Tahun 2025 (Perubahan II PP 96/2021) […]

  3. nathavarta on 5 Cafe di Antapani Bandung, Asik untuk Nongkrong dan FotoSeptember 30, 2025

    Asyik

  4. nathavarta on Andaliman, Rempah Eksotis dari Tanah BatakSeptember 30, 2025

    Andaliman bikin binir ketir ketir

  5. nathavarta on Jelajah Rasa di Jantung Sejarah: 3 Kuliner Wajib di Passer Baru yang Bertahan Melintasi ZamanSeptember 30, 2025

    Enak kelihatannya ini

  • 10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka
  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba-Kupang Batal
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa pada Senin 30 November 2020 Gerhana Bulan penumbra akan menyambung seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Seluruh proses Gerhana Bulan penumbra kali ini dapat diamati di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana saat bulan terbit dapat dilihat di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudra Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa. Gerhana ini tidak akan teramati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan. Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, masyarakat tidak dapat menyaksikan awal dan puncak gerhana ini, karena gerhana terjadi ketika Bulan belum terbit atau masih di bawah horison. Masyarakat Indonesia hanya bisa mengamati sebagian proses di akhir gerhana sekitar pukul 18.00-18.53 WIB. Adapun waktu lengkapnya sebagai berikut: Awal Gerhana 07.32.21 UT 14.32.21 WIB 15.32.21 WITA 16.32.21 WIT Puncak Gerhana 09.42.48 UT 16.42.48 WIB 17.42.48 WITA 18.42.48 WIT Akhir Gerhana 11.53.20 UT 18.53.20 WIB 19.53.20 WITA 20.53.20 WIT Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan© Disediakan oleh Kumparan Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat dari Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Jakarta, Rabu (31/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Khusus untuk wilayah yang masuk dalam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), seperti Kepulauan Maluku dan Papua akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, puncak, hingga gerhana berakhir. Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Dijelaskan Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, maka pengamatan harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Artinya, proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dilihat dengan kasat mata karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan. Gerhana penumbra hanya bisa disaksikan menggunakan alat bantu pengukur cahaya, di mana fase-fase gerhana baru bisa dikenali.
    Ada Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 30 November 2020, Catat Waktunya
© 2025 - All Rights Reserved | NUSAVARTA
  • Privacy Policy
  • Contact US
  • Disclaimer
Change Location
Find awesome listings near you!